Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Durian, buah tropis yang menjadi primadona di Indonesia, tak hanya terkenal karena rasanya yang legit dan teksturnya yang lembut, tetapi juga karena aromanya yang sangat khas. Bagi banyak orang, durian adalah surga kuliner yang sulit ditolak. Namun, di balik kelezatannya, durian menyimpan kontroversi, terutama bagi mereka yang menderita asam urat.
Penyakit asam urat, atau gout, adalah kondisi yang disebabkan oleh peradangan sendi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Ketika asam urat berlebih, kristal dapat terbentuk dan menumpuk di sendi, menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan. Oleh karena itu, bagi penderita asam urat, pengaturan pola makan menjadi sangat penting untuk mencegah gejala yang lebih parah.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, "Bolehkah penderita asam urat menikmati durian?" Para ahli gizi dan dokter telah memberikan penjelasan mengenai kandungan dalam durian yang bisa memicu serangan asam urat. Lantas, bagaimana cara aman untuk menikmati durian tanpa harus khawatir? Yuk, simak penjelasan selengkapnya agar kamu tetap bisa merasakan kenikmatan durian dengan bijak, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Kamis(30/1/2025).
Advertisement
Bagi penderita asam urat, durian bisa jadi musuh yang harus dihindari! Mengapa? Semua itu bermuara pada tingginya kandungan purin dalam buah yang terkenal dengan aroma khas ini.
Purin, senyawa organik yang saat dimetabolisme dapat memicu peningkatan asam urat dalam darah, berpotensi memperburuk serangan nyeri sendi yang menyakitkan.
Selain purin, durian juga mengandung gula alami yang melimpah dan senyawa mirip alkohol, yang dapat memperparah kondisi asam urat.
Meskipun durian kaya akan nutrisi dan bebas kolesterol, efek negatif dari purin dan gula yang terkandung di dalamnya jauh lebih signifikan.
Jadi, bagi Anda yang memiliki riwayat asam urat, lebih baik waspada dan berpikir dua kali sebelum melahap si raja buah ini!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Bagi penderita asam urat, mengonsumsi durian secara berlebihan bisa menjadi bumerang yang menyakitkan. Dalam sekejap, atau bahkan beberapa jam setelahnya, efek negatif bisa mulai mengintai.
Zat mirip alkohol dalam durian dapat mempercepat peradangan sendi, membuat nyeri datang lebih cepat.
Selain itu, purin yang terkandung dalam durian berpotensi meningkatkan kadar asam urat, memicu pembentukan kristal di sendi yang sangat menyiksa.
Tak hanya itu, tingginya gula dalam durian juga dapat memperburuk kondisi bagi mereka yang berjuang melawan diabetes.
Dan bagi sebagian orang, durian bisa menjadi penyebab gangguan pencernaan seperti kembung atau diare jika disantap dalam jumlah yang berlebihan.
Jadi, meski durian menggoda, berhati-hatilah!
Advertisement
Bagi para penggemar durian yang juga menderita asam urat, tidak perlu khawatir untuk menikmati buah eksotis ini!
Cukup ikuti beberapa langkah cerdas: nikmati durian dalam porsi kecil, misalnya hanya satu atau dua biji, untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Padukan dengan makanan sehat seperti sayuran hijau, ikan kaya omega-3, dan produk susu rendah lemak agar asupan nutrisi tetap seimbang.
Jangan lupa, perbanyak minum air putih untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urine.
Dan jika masih ragu, konsultasikan dengan dokter agar Anda bisa menikmati durian dengan tenang dan aman!
Tahukah Anda bahwa beberapa buah tidak hanya lezat, tetapi juga bisa menjadi sahabat terbaik bagi kesehatan Anda, terutama dalam menurunkan kadar asam urat?
Ceri, misalnya, kaya akan antioksidan dan vitamin C yang ampuh meredakan nyeri serta peradangan.
Sementara itu, pisang yang penuh dengan kalium dapat membantu menyeimbangkan kadar asam urat dan mengurangi kemungkinan serangan gout.
Tak ketinggalan, lemon dengan senyawa anti-inflamasi yang dimilikinya, berperan penting dalam mendukung metabolisme tubuh untuk mengurai asam urat.
Jadi, jangan ragu untuk menambahkan buah-buahan ini ke dalam menu harian Anda!
Selain memperhatikan pola makan, Anda juga bisa memanfaatkan kekuatan tanaman herbal untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Salah satunya adalah daun salam cukup rebus 10-25 lembar daun salam dalam 3 gelas air, lalu ambil satu gelas untuk diminum dua kali sehari.
Tak kalah menarik, jahe merah yang terkenal dengan sifat anti-inflamasinya dapat meredakan nyeri sendi dan meningkatkan sirkulasi darah.
Dengan cara ini, Anda bisa menjaga kesehatan sambil menikmati khasiat alam!
Tentu saja, namun hanya dalam jumlah yang sangat terbatas dan harus dengan pengawasan medis jika diperlukan.
Konsumsi berlebihan dapat memicu lonjakan kadar asam urat, memicu peradangan pada sendi, dan mengganggu sistem pencernaan kita.
Ceri, pisang, dan lemon adalah trio buah yang tak hanya menggoda selera, tetapi juga kaya akan antioksidan dan vitamin C yang bermanfaat bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi ketiga buah ini, Anda tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan dukungan optimal bagi sistem kekebalan tubuh Anda!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rao)
Advertisement