Ekosistem Adalah Sistem Ekologi, Ketahui Juga Komponen dan Jenisnya

Penulis: Dhia Amira

Diterbitkan:

Ekosistem Adalah Sistem Ekologi, Ketahui Juga Komponen dan Jenisnya
Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Kapanlagi.com - Dalam sebuah kehidupan kita mengenal adanya ekosistem. Ya, ekosistem sendiri menjadi salah satu pelajaran biologi yang dipelajari pada masa sekolah. Walaupun pelajaran di sekolah merupakan penjelasan dari ekosistem dasar, namun sebenarnya ekosistem sendiri sangat luas loh pengertiannya. Bahkan mempelajari ekosistem adalah hal yang bukan main-main loh.

Ekosistem adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, yang juga disebut Ekologi. Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti rumah dan tempat tinggal dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Sehingga kita harus mengetahui pengetahuan tentang makhluk hidup dan juga bagaimana mereka tinggal serta hidup.

Bagi kalian yang ingin mempelajari tentang ekosistem, maka berikut pengertian dari ekosistem beserta jenis dan komponennya yang dilansir dari berbagai sumber. Yuk langsung saja dicek KLovers.

 

1. Pengertian Ekosistem Secara Luas

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem sebagai suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup dan saling mempengaruhi.

Ekosistem sebagai penggabungan dari setiap unit biosistem. Melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik, sehingga aliran energinya menuju suatu struktur biotik tertentu dan terjadi siklus materi antara organisme dan anorganisme.

Dalam sistem organisme matahari menjadi sumber dari semua energy. Dalam ekosistem, organisme pada komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme kemudian beradaptasi lagi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk kelangsungan hidupnya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pengertian Ekosistem dari Para Ahli

Selain pengertian di atas, kita juga bisa mengetahui pengertian ekosistem dari para ahli. Berikut beberapa pengertian ekosistem dari para ahli tersebut:

1. Pengertian Ekosistem Menurut A.G. TANSLEY (1935)

Ekosistem adalah suatu unit ekologi dimana di dalamnya terdapat struktur dan fungsi. Struktur dalam ekosistem tersebut berhubungan dengan keanekaragaman spesies atau dalam bahasa inggris merupakan species diversity.

Pada ekosistem yang memiliki struktur kompleks, maka akan terdapat keanekaragaman spesies yang cukup tinggi. Sedangkan fungsi yang dimaksudkan adalah yang berhubungan dengan siklus materi serta arus energi melalui komponen ekosistem.

2. Pengertian Ekosistem Menurut WOODBURY (1954)

Ekosistem adalah sebuah tatanan kesatuan secara kompleks di sebuah wilayah yang terdapat habitat, tumbuhan dan binatang. Kondisi ini kemudian dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya dapat menjadi bagian mata rantai siklus materi serta aliran energi.

3. Pengertian Ekosistem Menurut ODUM (1993)

Ekosistem adalah seperangkat unit fungsional dasar dalam suatu ekologi yang di dalamnya tercakup organisme dan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini yaitu lingkungan biotik dan abiotik, dimana di antara keduanya kemudian akan saling memengaruhi.

Selain itu dalam ekosistem juga terdapat komponen yang secara lengkap memiliki relung ekologi lengkap serta proses ekologi yang juga lengkap, sehingga dalam unit tersebut siklus materi dan arus energi terjadi berdasarkan kondisi ekosistem.

4. Pengertian Ekosistem Menurut UU LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 1997

Ekosistem adalah sebuah tatanan satu kesatuan cara yang begitu utuh serta menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup untuk saling mempengaruhi. Unsur-unsur lingkungan hidup ini dapat disebut juga unsur biotik dan abiotik, baik pada makhluk hidup maupun benda mati di dalamnya.

Semuanya tersusun menjadi satu kesatuan dalam sebuah ekosistem yang masing-masing tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus saling berinteraksi, saling mempengaruhi, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan.

 

3. Komponen Biotik

Setelah mengetahui pengertian dari ekosistem, kalian juga perlu mengerti dan mengetahui tentang komponen biotik. Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Biasanya ini disebut komponen hidup. Dalam komponen biotik ini ada 3 jenis komponen, berikut jenis-jenis komponen tersebut:

1. Organisme Autotrof

Merupakan sebuah produsen, karena organisme ini mampu membuat makanannya sendiri, bahkan ia membuat makanan bagi organisme lain yang tinggal di ekosistem tersebut. Biasanya produsen ini menyerap senyawa serta zat- zat anorganik yang akan diubah menjadi senyawa organik melalui suatu proses yang dinamakan sebagai fotosistensis.

2. Organisme Heterotrof

Berbeda dengan organisme Autotrof, organisme Heterotrof merupakan sang konsumen. Ia menjadi organisme yang mengonsumsi makanan dari organisme Autotrof. Sehingga organisme Heterotrof adalah organisme yang menggunakan bahan-bahan organik dari organisme lain yang digunakan sebagai sumber energi dan makanannya. Sebagai contoh, manusia dan hewan. Ketiganya nanti dibagi lagi berdasarkan jenis makanannya seperti, Herbivora, Karnivora serta Omnivora.

3. Dekomposer

Dan yang terakhir yaitu ada dekomposer. Yup! Komponen ini menjadi sebuah organisme yang mengurai sisa-sisa makhluk hidup (heterotrof atau autotrof) yang telah mati. Pengurai atau dekomposer akan menduduki jabatan penting dalam suatu rantai makanan di bumi, ini karena perannya paling akhir dan menjadi kunci keberlangsungan rantai makanan. Beberapa contoh pengurai atau dekomposer yang ada di sekitar lingkungan tempat kita tinggal adalah ganggang, jamur, bakteri, cacing, dan lain sebagainya.

4. Komponen Abiotik

Selanjutnya yaitu ada komponen abiotik yang menjadi sebuah komponen kedua dalam ekosistem. Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari benda-benda bukan makhluk hidup, tetapi ada di sekitar kita dan ikut mempengaruhi kelangsungan hidup. Dan berikut ini beberapa di antaranya:

1. Suhu

Untuk yang pertama yaitu ada suhu. Ya, komponen ini merupakan suatu proses biologis yang dipengaruhi oleh perubahan pada suhu, contohnya mamalia & burung sebagai makhluk hidup yang dapat mengatur sendiri suhu tubuhnya.

2. Air

Kemudian yang kedua yaitu ada air. Sebuah ketersediaan air dapat mempengaruhi distribusinya suatu organisme. Contohnya Organisme dapat beradaptasi dan bertahan hidup dengan memanfaatkan ketersediaan air yang berada di padang pasir.

3. Garam

Konsentrat pada garam akan mempengaruhi keseimbangan air dalam organisme melalui Osmosis. Contohnya pada Beberapa organisme Terestrial yang dapat beradaptasi pada lingkungan dengan kandungan garamnya yang cukup tinggi.

4. Sinar Matahari

Dan yang terakhir yaitu ada sinar matahari, yang menjadi sebuah komponen abiotik. Intensitas dan kualitas pada sebuah cahaya matahari akan mempengaruhi proses fotosintesis, karena air mampu menyerap cahaya sehingga proses fotosintesis dapat terjadi di sekitar permukaan matahari.

 

5. Jenis Ekosistem

Setelah mengetahui pengertian dari ekosistem, kalian juga perlu mengetahui jenis-jenis dari ekosistem itu sendiri. Sebenarnya ekosistem sendiri di bagi menjadi 3 bagian, untuk bagian pertama dan kedua merupakan jenis ekosistem alami. Dan untuk yang terakhir yaitu, ada jenis ekosistem buatan manusia. Berikut pengertian dari 3 jenis ekosistem tersebut:

1. Ekosistem darat

Ekosistem darat ini adalah ekosistem yang ditentukan oleh suhu dan curah hujan. Ini banyak memiliki sifat, iklim dan tempat berkumpulnya berbagai macam makhluk hidup. Ekonomi darat itu meliputi gurun, padang rumput atau hutan hujan tropis.

2. Ekosistem perairan

Ekosistem perairan merupakan sebuah ekologi yang lingkungannya didominasi oleh perairan. Ekosistem ini bisa dipengaruhi oleh cahaya matahari yang masuk.

Ekosistem perairan bisa dibedakan menjadi dua, yakni air tawar dan air laut. Air tawar memiliki kadar garam yang sedikit dan dibedakan berdasarkan keadaan air. Air laut memiliki kadar yang tinggi. Ini memiliki pergerakan air yang bisa dipengaruhi oleh arah angin.

3. Ekosistem buatan

Dan yang terakhir yaitu ada ekosistem buatan. Ya, ekosistem ini merupakan ekosistem buatan atau diciptakan manusia. Biasanya ini untuk memenuhui kebutuhan dan memiliki keanekaragaman. Contoh ekosistem ini, seperti hutan tanaman, waduk, atau sawah irigasi.

Itulah pengertian dari ekosistem yang dapat kalian ketahui dan pahami dengan baik. Semua hal dalam bumi ini memiliki rangkaian yang tak putus, sehingga bumi dan isinya dapat berjalan dengan baik dan semestinya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending