Erick Thohir Ajak Para Pengusaha Bangun Ekosistem Terpadu Demi Perkembangan Ekonomi Indonesia

Diterbitkan:

Erick Thohir Ajak Para Pengusaha Bangun Ekosistem Terpadu Demi Perkembangan Ekonomi Indonesia
Erick Thohir temui para pengusaha se-Jatim / Credit Foto: Dokumentasi Pribadi

Kapanlagi.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Indonesia saat ini tengah dalam momentum bagus dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi pascacovid. Karena itu, Erick mengajak para pengusaha membangun ekosistem terpadu dengan BUMN dalam pengembangan ekonomi Indonesia.

"Kita punya fondasi pertumbuhan ekonomi yang kontinyu, dan tidak banyak negara yang punya kesempatan ini," ujar Erick saat bertemu dengan para pengusaha se-Jatim, Indonesia Link di Royal Tulip Darmo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/6/2022).

Dalam kesempatan tersebut, mantan Presiden Inter Milan itu juga memaparkan peluang dan prospek usaha Indonesia pasca-2024. Erick mengatakan, BUMN tidak bisa sendirian menjaga dan meningkatkan tren positif tersebut, melainkan perlu dukungan para pelaku usaha. Erick menyampaikan, perubahan zaman memberikan tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia.

1. Merajut Regionalisasi

Dari sisi geopolitik, banyak negara mulai melakukan proteksi pangan, energi, dan sektor kesehatan untuk rakyatnya sendiri. Kondisi pandemi menjadi alasan utama bagi sejumlah negara dalam melakukan proteksi.

"Jadi yang namanya era globalisasi sekarang berubah, mulai bicara diri sendiri. Kita harus mulai merajut yang namanya regionalisasi, AS, Cina, India, dengan jumlah penduduk dan ekonomi yang besar jadi regional sendiri, termasuk Indonesia," ucap Erick.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Faktor Lingkungan Jadi tantangan Selanjutnya

Erick menyebut saat globalisasi mulai terintervensi, maka Indonesia harus mulai memikirkan regionalisasi, yang mana harus berdaulat dan punya peta jalan sendiri. Erick menyampaikan, tantangan berikutnya ialah faktor lingkungan yang mana perubahan iklim menjadi fokus utama pemerintah. Kemudian juga optimalisasi bonus demografi agar menjadi bahan bakar bagi pertumbuhan ekonomi bangsa.

"Lalu kita tahu ada digitalisasi yang mengubah landscape ketenagakerjaan dan dunia usaha secara kompleks. Kita sebagai bangsa mulai harus berdaulat mandiri dengan membangun ekosistem bersama, antara BUMN, swasta, UMKM. Yang bisa disinergikan dan dikolaborasikan, harus dilakukan. Sudah saatnya kita berdiri sejajar sama asing," pungkas Erick.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending