Etika Adalah Ilmu tentang Perilaku dan Akhlak Manusia, Pahami Fungsi dan Manfaatnya

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Etika Adalah Ilmu tentang Perilaku dan Akhlak Manusia, Pahami Fungsi dan Manfaatnya
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Etika disebut-sebut sebagai salah satu hal penting yang harus dimiliki setiap orang. Etika adalah istilah yang sering kali dikaitkan dengan perilaku atau akhlak seseorang. Seseorang dikatakan beretika apabila bisa berperilaku secara sopan sebagai mana semestinya ia harus menempatkan diri dalam kondisi dan situasi tertentu. Etika menjadi hal yang sangat diperhatikan di berbagai aspek kehidupan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etika dipandang sebagai bagian dari ilmu pengetahuan. Berdasarkan KBBI, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Sebagai ilmu pengetahuan, etika menempatkan manusia dan perilakunya sebagai objek. Pada akhirnya, masyarakat menggunakan etika sebagai dasar penilaian baik buruknya perilaku seseorang.

Bagaimanapun etika adalah hal yang penting untuk dipelajari dan diterapkan di sehari-hari. Dirangkum dari liputan6.com, berikut ini ulasan lebih lengkap mengenai apa itu etika.

1. Pengertian Etika Adalah

Jika ditinjau dari asal mula katanya, etika berasal dari bahasa Yunani, "ethikos", yang berarti kebiasaan. Dari situlah kemudian istilah etika dikaitkan dengan perilaku atau tingkah laku seseorang dalam bersikap dan berpendapat. Hingga kemudian, etika dipandang dari sudut pandang filsafat pengetahuan. Sebagai cabang ilmu, etika adalah ilmu yang bersifat normatif karena meletakkan tingkah laku manusia sebagai objek.

Selain pandangan tersebut, sejumlah ahli juga mempunyai definisi tersendiri mengenai apa itu etika. Adapun beberapa pendapat ahli tersebut adalah sebagai berikut.

1. Aristoteles
Menurut Aristoteles, etika terbagi dalam dua bagian, Terminius Technikus dan Manner and Custom. Terminius Technikus merupakan bagian dari etika sebagai ilmu pengetahuan yang berfokus pada perbuatan manusia. Sementara, Sedangkan Manner and Custom adalah pembahasan etika yang berhubungan atau berkaitan dengan tata cara serta adat kebiasaan terkait dengan penilaian baik buruk suatu perilaku.

2. Drs. H. Burhanudin Salam
Drs. H. Burhanudin Salam mempunyai pendapat lain mengenai etika. Menurutnya, etika merupakan cabang ilmu filsafat yang membahas nilai-nilai dan norma pembentuk perilaku manusia dalam menjalani kehidupannya.

3. W. J. S. Poerwadarminto
W. J. S. Poerwadarminto beranggapan, bahwa etika merupakan ilmu pengetahuan yang membahas asas-asas akhlak atau moral.

4. Prof. DR. Franz Magnis Suseno
Pendapat lain mengenai etika juga disampaikan Prof. DR. Franz Magnis Suseno. Menurut pendapatnya, etika merupakan ilmu yang bertujuan untuk menemukan orientasi atau ilmu yang memberikan arahan untuk manusia bertindak.

5. James J. Spillane SJ
Menurut James J. Spillane SJ, etika adalah ilmu yang memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambil keputusan, khususnya yang berkaitan dengan moral. Selain itu, etika juga berkaitan dengan penggunaan akal budi manusia sebagai objektivitas untuk menentukan benar atau salah terhadap perilaku seseorang atas orang lain.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Ciri-Ciri Etika

Sebagai ilmu pengetahuan yang langsung dapat diterapkan di keseharian lewat perilaku, etika mempunyai ciri-ciri yang dapat diidentifikasi. Adapun beberapa ciri-ciri dari etika adalah sebagai berikut.

1. Etika sangat berkaitan erat dengan perbuatan atau perilaku manusia.

2. Selain dengan perbuatan atau perilaku, etika juga berkaitan dengan pemikiran atau cara pandang dari sisi batin manusia.

3. Etika dipergunakan untuk standar penilaian atas baik atau buruknya perilaku seseorang.

4. Nilai-nilai etika tetap akan selalu berlaku, meskipun tidak ada atau tidak banyak orang yang meyakini.

5. Etika bersifat absolut atau mutlak.

3. Fungsi Etika

Etika adalah cabang ilmu yang penting di kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Sebab, etika akan menunjukkan bagaimana perilaku seseorang dalam menjalin hubungan antara satu sama lain. Selain itu, etika juga mempunyai beberapa fungsi. Salah satu fungsi etika adalah menjadi tempat untuk memperoleh orientasi kritis yang bisa saja berhadapan dengan realitas moralitas yang membingungkan.

Selain itu, sebagai ilmu pengetahuan etika juga memegang fungsi atau peran sebagai keterampilan intelektual, yaitu keterampilan untuk berargumentasi dengan rasional dan kritis. Terakhir, fungsi etika adalah untuk menunjukkan orientasi etis, yang dibutuhkan untuk mengambil sikap.

4. Manfaat Etika

Selain menunjukkan fungsi tertentu, keberadaan etika juga membawa sejumlah manfaat. Adanya etika akan membuat manusia lebih memahami fitrahnya sebagai makhluk sosial. Sehingga, manusia lebih mempunyai dorongan untuk saling tolong-menolong atas dasar moralitas.

Selain itu, etika juga berguna untuk menjadi pedoman dalam menentukan mana yang harus atau boleh diubah dan tidak, khususnya dalam hal sikap atau perilaku. Bukan itu saja, etika juga bisa dipergunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam ranah moral dan kondisi sosial yang membingungkan. Dengan etika, manusia akan bisa berpikir lebih kritis dan etis dalam mencari solusi.

Manfaat lain dari etika juga bisa digunakan sebagai dasar dalam berpikir dan bekerja dengan sistematis dan teratur. Terakhir, etika bisa dipakai sebagai alat untuk menyelidiki suatu masalah hingga ke akar-akarnya.

Itulah di antaranya ulasan mengenai etika adalah ilmu tentang perilaku manusia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)