1. Apa Itu Teknik 'Mati Air'?

Teknik 'mati air' adalah metode memasak yang memanfaatkan kelembapan alami yang terkandung dalam daging. Daging yang memiliki kadar air sekitar 75% akan melepaskan cairannya saat dipanaskan. Dengan menggunakan teknik ini, Anda bisa memanfaatkan kelembapan tersebut tanpa perlu menambahkan air atau bahan lain. Proses memasak dilakukan dengan menutup daging menggunakan tutup teflon, yang akan menjaga uap air tetap terperangkap, sehingga daging menjadi lebih empuk dan lezat.

Pengguna TikTok @nrlwnie yang pertama kali memperkenalkan trik ini, mengatakan bahwa teknik ini sangat efektif untuk membuat daging sapi maupun kambing menjadi lembut dalam waktu singkat. "Guna cara ni sekejap je daging dah lembut (pakai cara ini sebentar saja daging jadi lembut)," tulis wanita asal Malaysia itu dalam videonya.

2. Persiapan Daging Sebelum Memasak

Sebelum kita terjun ke dalam petualangan memasak dengan teknik yang ciamik ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar daging yang kita olah bisa menjadi super empuk. Pertama-tama, pastikan untuk memotong daging menjadi ukuran yang lebih kecil. Dengan potongan yang lebih kecil, air dalam daging dapat menguap lebih cepat dan meresap dengan sempurna ke seluruh bagian daging, sehingga rasa dan teksturnya pun semakin menggoda.

Jika daging yang Anda miliki masih dalam keadaan beku, jangan terburu-buru untuk memasaknya. Sebaiknya, cairkan daging tersebut terlebih dahulu. Memasak daging beku secara langsung dapat menghambat proses pengeluaran air alami yang sangat penting dalam teknik ini.

3. Memasak Daging di Atas Teflon

Setelah daging dipotong kecil-kecil, panaskan teflon di atas api sedang hingga siap digunakan. Letakkan potongan daging di atas teflon dan tutup rapat. Tahapan ini sangat krusial, karena uap yang dihasilkan oleh daging tidak akan mudah menguap, justru akan mempercepat proses pemasakan. Selama memasak, air alami yang terdapat dalam daging akan keluar dan terkumpul di dalam teflon, menciptakan suasana yang ideal untuk memasak.

Hindari membuka tutup teflon terlalu sering, karena uap yang terperangkap di dalamnya berperan penting dalam membuat daging menjadi lebih empuk. Biarkan daging masak dengan uap airnya sendiri hingga cairan yang dikeluarkan hampir habis, sehingga menghasilkan tekstur yang sempurna dan rasa yang menggugah selera.

4. Mengaduk Daging dan Menyelesaikan Proses Memasak

Setelah beberapa menit, air yang dikeluarkan dari daging akan mulai menguap. Aduk daging dengan lembut agar semua sisi matang dengan sempurna. Pastikan setiap bagian daging mendapatkan panas yang merata, sehingga proses pengempukkan dapat berjalan dengan optimal.

Lanjutkan memasak dengan menutup teflon hingga semua air dari daging benar-benar habis. Begitu airnya menguap habis, matikan api dan angkat daging dari teflon. Daging yang dimasak dengan cara ini akan terasa lebih empuk dan siap untuk diolah lebih lanjut menjadi hidangan yang lezat.

5. Mengolah Daging Setelah Dimasak

Setelah proses memasak selesai, daging yang sudah empuk siap diolah menjadi beragam hidangan lezat! Anda bisa mengolahnya menjadi tumisan yang menggugah selera, sup hangat yang menenangkan, atau kreasi lainnya sesuai keinginan. Kelembutan daging ini membuatnya sangat mudah dipotong dan dinikmati, tanpa perlu repot-repot merebus dalam waktu yang lama.

Banyak pengguna media sosial yang telah mencoba trik ini mengaku sangat puas dengan hasilnya. Teknik ini bahkan mencuri perhatian banyak orang setelah diunggah oleh @nrlwnie di TikTok. Tak sedikit yang berbagi pengalaman bahwa mereka berhasil membuat daging lebih empuk hanya dengan cara sederhana, tanpa perlu bahan tambahan atau alat khusus.

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Daging

7. Apakah teknik 'mati air' bisa digunakan untuk semua jenis daging?

Tentu saja! Teknik ini dapat diterapkan pada daging sapi, kambing, maupun berbagai jenis daging lainnya yang kaya akan kandungan air.

8. Apa yang harus dilakukan jika daging masih beku?

Jika daging masih beku, pastikan untuk mencairkannya terlebih dahulu agar proses pengempukkan berjalan lebih efektif.

9. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengempukkan daging menggunakan teknik ini?

Waktu yang dibutuhkan sekitar 10-15 menit, tergantung pada ukuran potongan daging dan api yang digunakan.