Evaporasi Adalah Penguapan Air Menjadi Gas, Ketahui Faktor Penyebab dan Prosesnya dalam Siklus Hujan

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Evaporasi Adalah Penguapan Air Menjadi Gas, Ketahui Faktor Penyebab dan Prosesnya dalam Siklus Hujan
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Di dunia ini ada banyak sekali fenomena alam yang menarik untuk diteliti dan dipelajari. Evaporasi adalah salah satunya. Evaporasi merupakan istilah lain dari proses penguapan. Tanpa kita sadari, proses ini sebenarnya bisa dengan mudah kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Meski begitu, nyatanya masih banyak orang yang tak mengerti apa itu evaporasi, contoh, dan proses terjadinya.

Sebagai proses penguapan, evaporasi akan mengubah wujud benda yang berupa cair menjadi gas. Di sekolah, seluk beluk tentang evaporasi dipelajari melalui mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, seperti fisika ataupun geografi. Tergantung pada objek atau fenomena yang melatarbelakanginya.

Fenomena evaporasi memang jadi hal yang gampang-gampang sulit untuk dipelajari. Meski begitu, belajar tentang evaporasi juga bisa menarik dan menyenangkan. Untuk itu, simak ulasan tentang evaporasi adalah proses penguapan berikut ini, agar kalian bisa semakin paham.

 

1. Pengertian Evaporasi Menurut Ahli

Evaporasi bukanlah hal atau fenomena yang baru-baru saja terjadi. Bahkan sudah sejak dahulu, evaporasi telah menarik perhatian sejumlah peneliti dan ilmuan. Tak heran, ada banyak ahli yang mempunyai definisi tersendiri mengenai evaporasi. Berikut beberapa pengertian evaporasi menurut beberapa ahli.

1) Lakitan (1994)

Menurut Lakitan, evaporasi adalah suatu proses penguapan air yang berawal dari permukaan bentangan air atau juga dari bahan padat yang mengandung

2) Robert B. Long (1995)

Tak jauh beda dengan pendapat sebelumnya, Robert B. Long mendefinisikan evaporasi sebagai proses penguapan daripada liquid (cairan) yakni dengan penambahan panas.

3) Manan dan Suhardianto (1999)

Manan dan Suhardianto punya pendapat yang lebih ringkas tentang evaporasi. Menurut mereka, pengertian evaporasi adalah perubahan air menjadi uap air.

4) Warren L. Mc Cabe (1999)

Sementara, pengertian evaporasi menurut Warren L Mc Cabe adalah perpindahan kalor ke dalam zat cair yang dapat atau bisa mendidih. Panas tersebut dapat atau bisa disalurkan baik secara alami serta juga penambahan steam.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Faktor Penyebab Evaporasi

Sebagai bagian dari fenomena alam, evaporasi tak bisa terjadi begitu saja tanpa faktor penyebab. Ada beberapa hal yang disinyalir bisa mempengaruhi proses evaporasi. Adapun faktor-faktor penyebab evaporasi adalah sebagai berikut.

1) Temperatur

Suhu udara atau temperatur sangat mempengaruhi laju penguapan atau evaporasi. Semakin tinggi suhu udara, semakin baik pula udara dapat menyerap uap air.

Semakin tinggi suhu udara, maka semakin tinggi pula energi kinetik molekul air. Tingginya energi ini akan membuat lebih banyak molekul air bergerak dalam bentuk uap ke lapisan udara di atasnya.

2) Radiasi Matahari

Peristiwa perubahan wujud zat sangat memerlukan panas laten (latent heat), terutama panas dari sinar matahari dan tanah. Radiasi matahari dikenal sebagai sumber utama panas yang dapat mempengaruhi jumlah penguapan di atas permukaan bumi.

3) Kecepatan Angin

Saat evaporasi terjadi, biasanya udara di atas permukaan air menjadi lebih lembap. Lalu membuat udara menjadi jenuh terhadap uap air dan proses evaporasi menjadi terhenti.

Agar proses penguapan bisa terus berlanjut, lapisan udara jenuh harus digantikan dengan kualitas udara yang kering. Peristiwa pertukaran ini terjadi jika ada angin yang mencukupi.

4) Kelembaban Udara

Evaporasi terjadi ketika ada tekanan di lapisan udara, tepatnya berada di atas permukaan air lebih rendah dibanding tekanan udara di permukaan air.

Perbedaan tekanan udara ini penyebab evaporasi terjadi. Uap air akan bergabung dengan udara di atas permukaan air. Peristiwa ini membuat udara memiliki kandungan uap air.

 

3. Contoh Evaporasi di Kehidupan Sehari-hari

Sebagaimana yang disinggung di awal, fenomena evaporasi sebenarnya bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari. Hanya saja, seringkali kita tak menyadari bahwa hal tersebut tergolong proses evaporasi.

Secara umum, evaporasi adalah proses penguapan yang mengubah benda berwujud cair menjadi gas. Di sekitar kita sehari-hari, beberapa fenomena yang menunjukkan evaporasi antara lain siklus terjadinya hujan, tubuh yang berkeringat kemudian hilang begitu saja, cucian yang mengering, dan sebagainya.

 

4. Proses Evaporasi dalam Siklus Hujan

Siklus terjadinya hujan menjadi salah satu contoh dari proses evaporasi yang terjadi dalam skala besar. Evaporasi pada siklus hujan ini juga melalui proses yang panjang. Sehingga, untuk memahaminya perlu dijelaskan secara runtut satu persatu dalam setiap tahapnya. Berikut uraian singkat tentang proses evaporasi dalam siklus terjadinya hujan.

1) Sinar matahari yang menyinari bumi menyalurkan energi panas, sehingga membuat air yang ada di danau, sungai, dan laut mengalami proses penguapan.

2) Proses penguapan tersebut kemudian mengubah air di permukaan bumi menjadi gas atau uap air yang kemudian naik ke atmosfer bumi.

3) Uap air yang naik ke atmosfer lantas mengalami proses kondensasi atau pengembunan. Pada tahap ini, uap air berubah wujud lagi menjadi partikel-partikel es berukuran sangat kecil.

4) Partikel-partikel es berukuran sangat kecil tersebut kemudian saling mendekat dan menggumpal menjadi awan. Semakin banyak partikel es yang menggumpal, maka semakin pekat dan tebal awan mendung yang terbentuk.

5) Karena pengaruh temperatur udara, terjadilah proses presipitasi yaitu terbentuknya titik-titik hujan yang mulai menetes jatuh ke bumi.

6) Di lain sisi, awan-awan yang terbentuk juga bisa saja tertiup angin. Dengan begitu, hujan bisa turun di tempat lain yang lebih luas karena awan yang berpindah lokasi setelah terbawa angin berembus. Nama lain dari proses perpindahan awan ini sering juga disebut dengan adveksi.

7) Ketika awan semakin berwarna gelap, artinya titik-titik air telah bertambah berat. Tak lama setelah itu, butiran-butiran air yang akan jatuh ke bumi, dan terjadilah hujan.

Itulah di antaranya ringkasan mengenai evaporasi adalah proses penguapan yang mengubah air menjadi gas. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan!

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending