Fakta dan Profil Vinanda Prameswati, Wali Kota Termuda yang Ikut Retret di Magelang

Penulis: Miranti Intern

Diperbarui: Diterbitkan:

Fakta dan Profil Vinanda Prameswati, Wali Kota Termuda yang Ikut Retret di Magelang
Vinanda Prameswati (Credit: Instagram @vinanda.pw).

Kapanlagi.com - Vinanda Prameswati kini menjadi sorotan publik setelah resmi dilantik sebagai Wali Kota Kediri, Jawa Timur. Ia mencatatkan sejarah sebagai pemimpin termuda yang memimpin kota yang terkenal dengan kuliner tahunya. Perhatian masyarakat semakin tertuju padanya ketika ia mengikuti kegiatan retret di Magelang, di mana ia mendapatkan pembekalan politik langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Perjalanan Vinanda menuju kursi kepemimpinan di Kediri tidaklah instan. Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni, terutama dalam bidang hukum, ia awalnya bercita-cita menjadi seorang notaris. Namun, keterlibatannya dalam berbagai organisasi sosial dan kepeduliannya terhadap masyarakat membawa langkahnya ke dunia politik yang lebih luas.

Kini, setelah resmi menjabat, Vinanda mengusung visi besar untuk Kediri melalui konsep "MAPAN". Siapakah sosok inspiratif ini? Yuk, simak informasi lebih lanjut yang dirangkum oleh KapanLagi.com dari berbagai sumber pada Sabtu (22/2).

1. Perjalanan Pendidikan dan Karier Sebagai Politisi

Vinanda Prameswati, sosok inspiratif yang lahir di Surabaya pada 12 Juni 1998, mengukir perjalanan hidup yang penuh warna. Meski dibesarkan di Kediri, impiannya menjadi dokter perlahan bergeser saat ia memasuki bangku SMA dan mulai tertarik pada dunia hukum dan kemasyarakatan. Dengan semangat yang membara, ia melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2020.

Tak puas sampai di situ, Vinanda melangkah lebih jauh dengan menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Airlangga, meraih gelar Magister Kenotariatan pada 2023. Selama masa kuliah, ia tak hanya berkutat dalam buku, tetapi juga aktif di berbagai organisasi, termasuk Forum Kajian dan Penelitian Hukum (FKPH) serta Indonesia Youth Opportunities In International Networking (IYOIN). Kecintaannya pada dunia sosial dan literasi semakin menguat ketika ia menjabat sebagai Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), di mana ia terlibat langsung dalam kegiatan kemanusiaan dan berinteraksi dengan masyarakat, membuka wawasan tentang realitas sosial dan politik di Kediri.

"Saya ini suka traveling, tidak hanya jalan-jalan tapi juga suka belajar dan mengamati. Saya sering mengunjungi kota-kota yang maju karena ditopang industri kreatifnya. Semua orang pasti ingin kotanya maju dan sejahtera," ungkap Vinanda, mengutip Instagram @sahabatvinanda.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jadi Wali Kota Termuda yang Ikut Retret di Magelang

Setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, Vinanda segera menarik perhatian publik dengan keputusannya untuk mengikuti retret kepala daerah di Magelang, sebuah langkah yang jarang dilakukan oleh pejabat baru. Retret ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari program pembekalan yang bertujuan memperkuat komitmen terhadap Asta Cita Pemerintah Pusat.

Dengan semangat membangun Kediri yang lebih baik dan menjalin koneksi dengan kepala daerah lainnya, Vinanda bergabung dalam Kompi D bersama rekan-rekannya. Meski baru dilantik, ia tak lupa memberikan arahan kepada wakil wali kota dan sekda agar pelayanan di Kota Kediri tetap prima selama ia mengikuti kegiatan ini.

“Kegiatan retret ini sebagai bentuk komitmen saya selaku wali kota terhadap Asta Cita Pemerintah Pusat, Bapak Presiden Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka. Saya ingin Asta Cita bisa menjadi program penguat pembangunan Kota Kediri. Insya Allah Saya siap untuk kegiatan retret ini,” katanya, dikutip dari kedirikota.go.id.

3. Aktif di Banyak Organisasi

Sebelum melangkah ke panggung politik, Vinanda telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam berbagai organisasi, baik di level lokal maupun nasional. Ia pernah memimpin sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kota Kediri dan menjabat sebagai Sekretaris Mitra Bisnis ASPERDA DPD Jawa Timur, serta Ketua Paguyuban Sedulure Wong Cilik Kota Kediri.

Tak hanya itu, keterlibatannya sebagai dewan pembina di Jaringan Media Indonesia (JMSI) dan Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia Kota Kediri semakin menegaskan komitmennya terhadap masyarakat. Dengan pengalaman yang kaya dalam mengelola komunitas dan pemahaman mendalam tentang dinamika ekonomi dan sosial, Vinanda siap memanfaatkan modal berharga ini untuk membangun Kediri.

Ia memiliki kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat dari berbagai lapisan, mulai dari pelaku usaha kecil hingga komunitas sosial, yang menjadi pijakan kuat bagi program-program inovatif yang diusungnya dalam pencalonan sebagai wali kota.

4. Visi-Misi untuk Membangun Kota Kediri

Di bawah kepemimpinan Vinanda, Kota Kediri bertransformasi dengan visi MAPAN yang mengusung cita-cita untuk menjadikan kota ini lebih Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin. Dengan tekad yang kuat, ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dukungan terhadap UMKM, penguatan koperasi, dan penciptaan lapangan kerja baru.

Tak hanya itu, Vinanda juga berambisi membangun tata kelola pemerintahan yang inovatif, responsif, dan berintegritas. Untuk merealisasikan visi ambisius ini, ia memperkenalkan Sapta Cita, tujuh program prioritas yang meliputi pemerataan program RT/RW, peningkatan ekonomi kreatif, pengembangan pariwisata, penerapan smart city, serta pembangunan infrastruktur berkualitas.

“Saya akan terus melakukan konsolidasi dengan pemerintah pusat untuk mengusulkan program-program Kota Kediri menjadi program-program yang bisa memajukan dan mensejahterakan warga Kota Kediri,” tambahnya.

5. Punya Mimpi Membangun Kota Kediri

Sebelum melangkah ke dunia politik sebagai wali kota, Vinanda sebenarnya memiliki impian yang berbeda; ia bercita-cita menjadi dokter semasa kecil dan berambisi menjadi notaris saat SMA. Namun, berkat pengalaman berharga dalam berbagai organisasi sosial, pandangannya berubah, dan ia merasa terpanggil untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat.

Dengan semangat untuk membawa perubahan nyata di Kediri, Vinanda maju dalam Pilkada 2024, didorong oleh keinginan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Kini, setelah resmi menjabat, ia menyadari betapa besar harapan yang diletakkan masyarakat di pundaknya. Dengan tekad yang bulat, ia berkomitmen untuk menjadikan Kota Kediri lebih baik, tidak hanya dalam aspek fisik, tetapi juga dalam kesejahteraan sosial dan ekonomi warganya.

"Tentu untuk mewujudkan Kota Kediri yang Mapan kami mohon dukungan semua pihak. Kami tidak bisa mewujudkannya sendiri harus gotong royong bersama seluruh pihak. Terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada kami," ujarnya, mengutip ANTARA.

6. Pertanyaan Seputar Vinanda Prameswati (People Also Ask - Google)

1. Berapa usia Vinanda Prameswati saat menjadi wali kota?

Vinanda Prameswati dilantik sebagai Wali Kota Kediri pada usia 26 tahun, menjadikannya salah satu wali kota termuda di Indonesia.

2. Apa visi utama Vinanda Prameswati untuk Kota Kediri?

Ia mengusung visi MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin) dengan tujuh prioritas utama yang disebut Sapta Cita.

3. Mengapa Vinanda Prameswati mengikuti retret di Magelang setelah dilantik?

Retret ini merupakan bagian dari program pembekalan bagi kepala daerah dan sebagai bentuk komitmen terhadap Asta Cita Pemerintah Pusat.

4. Apa latar belakang pendidikan Vinanda Prameswati?

Ia menempuh pendidikan sarjana hukum di Universitas Brawijaya dan melanjutkan magister kenotariatan di Universitas Airlangga.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mni)

Editor:

Miranti Intern