FOMO Kerap Bikin Kamu Jadi Impulsif? Yuk Mulai Bijak Kelola Uang Lewat Tabungan Danamon Save
Credit: Shutterstock
Kapanlagi.com - Di era digital seperti sekarang ini, FOMO mungkin termasuk istilah yang paling sering kamu dengar. FOMO, atau Fear of Missing Out, adalah fenomena psikologis yang mengacu pada rasa takut tertinggal atau kehilangan momen atau pengalaman tertentu.
Orang yang mengalami FOMO merasa cemas dan takut bahwa mereka tidak ikut serta dalam aktivitas atau tren tertentu yang dianggap menarik atau penting oleh orang lain. Hal ini sering kali dipicu oleh paparan terhadap kehidupan orang lain di media sosial, yang dapat menimbulkan perasaan kurang puas dan terus-menerus membandingkan hidupnya dengan orang lain.
FOMO juga dapat mendorong perilaku konsumtif, kesulitan dalam menabung, dan kesulitan dalam menikmati momen yang sedang dialami karena terlalu fokus pada apa yang sedang terjadi di sekitarnya. Selain itu, FOMO juga dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang, terutama jika perasaan cemas dan ketidakpuasan terus-menerus mengganggu kehidupan sehari-hari.
Advertisement
1. FOMO Bikin Seseorang Jadi Impulsif
Bukan itu saja, FOMO juga dapat menyebabkan seseorang menjadi impulsif. Rasa takut tertinggal atau kehilangan dapat mendorong seseorang untuk mengambil keputusan secara impulsif tanpa pertimbangan yang matang. Ketika seseorang merasa terus-menerus perlu terhubung dengan apa yang sedang terjadi di sekitarnya atau merasa perlu untuk ikut serta dalam aktivitas atau tren tertentu, hal itu dapat memicu perilaku impulsif.
Rasa cemas dan kegelisahan yang muncul akibat FOMO dapat membuat seseorang merasa perlu untuk segera terlibat dalam suatu aktivitas atau membeli suatu produk tanpa pertimbangan yang matang. Hal ini dapat mengarah pada keputusan yang kurang bijaksana atau bahkan merugikan, terutama dalam hal keuangan dan kesehatan mental.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Mulai Bijak Mengelola Uang dari Sekarang
Supaya terhindar dari perilaku impulsif atau konsumtif dalam berbelanja akibat FOMO, mulailah mengelola uang dengan bijak dari sekarang. Utamakan untuk membeli kebutuhan yang benar-benar diperlukan saat ini, dan tunda pembelian barang yang tidak mendesak jika dana tidak memungkinkan.
Jangan tergoda oleh diskon atau promo yang sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan. FOMO sering kali dipicu oleh rasa takut ketinggalan diskon, sehingga penting untuk tetap fokus pada kebutuhan yang sebenarnya. Buatlah daftar belanjaan sebelum pergi berbelanja, karena dapat membantumu tetap fokus pada kebutuhan yang sebenarnya dan menghindari pembelian impulsif.
Selain itu, tetapkan anggaran belanja yang jelas dan patuhi batas tersebut, sehingga dapat membantumu menghindari pembelian impulsif yang dipicu oleh FOMO. Tak kalah penting, biasakan untuk menyisihkan sebagian uang untuk ditabung. Hal ini dapat membantumu mengalihkan fokus dari belanja impulsif ke perencanaan keuangan jangka panjang.
Kamu dapat memanfaatkan Tabungan Danamon Save. Salah satu produk tabungan Danamon dalam mata uang Rupiah (Rp) tersebut hadir untuk nasabah individual dalam pemenuhan kebutuhan transaksi digital. Apalagi Tabungan Danamon Save ini cocok buat kamu yang tidak punya waktu atau kesempatan ke cabang untuk buka tabungan. Sebab, Tabungan Danamon Save bisa diajukan dari HP di mana saja dan kapan saja kamu berada.
Selain itu, Tabungan Danamon Save juga menawarkan beragam keuntungan, seperti bebas biaya admin, 20x bebas biaya tarik tunai di berbagai ATM dalam negeri, 20x bebas biaya transfer BI-Fast setiap bulannya, serta cashback QRIS di berbagai merchant favorit! Menarik banget, bukan? Makanya, jangan ragu untuk buka Tabungan Danamon Save dari sekarang. Cek informasi lengkapnya di bdi.co.id/danamonsave!
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/glo)
Advertisement
