Setiap kota pasti memiliki logo tertentu untuk melambangkan filosofi dan ciri khas kota masing-masing. Tahukah kamu bahwa logo masing-masing kota dan kabupaten yang tersebar di Indonesia ini telah mengalami perubahan? Sebelum menjadi seperti saat ini kebanyakan logo sebuah kota di era kolonial dibuat oleh desainer Eropa.
Oleh sebab itu, logo zaman dulu seringkali didominasi dengan gambar benteng. Benteng dulunya dianggap sebagai simbol Kota. Nah, mari intip arti logo kota lain yang bersumber dari 25 Jaren Decentralisatie in Nederlandsch-Indie 1905-1930 dan Semarang: Vereeniging voor Locale Belangen, 1930.
Sejak era kolonial, Kota Surabaya identik dengan ikan Sura dan Buaya. Simbol ini sebenarnya menggambarkan peristiwa yang terjadi di Ujung Galuh yaitu pertempuran prajurit yang dipimpin Raden Wijaya dengan pasukan Tar Tar pada tahun 1293.