Kapanlagi.com - Baru-baru ini sebuah kabar memilukan datang dari Aceh, di mana seekor hewan jinak yang bernama gajah Bunta ditemukan mati di Dusun Jamur batang, Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi. Menurut laporan dari Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, Bunta ditemukan pada hari Sabtu (9/6) kemarin sekitar pukul 20.00 WIB.

Diduga kuat kalau Bunta mati karena diracun oleh orang yang sampai saat ini identitasnya masih belum diketahui. "Matinya satu ekor gajah di CRU, yaitu unit yang menangani konservasi, khususnya penanganan konflik manusia dengan satwa liar," ujar Wahyu Kuncoro dalam keterangannya di Banda Aceh, Minggu (10/6), dilansir dari Jawa Pos via Liputan6.

Selain itu Wahyu juga mengungkapkan kalau pelaku membunuh gajah Bunta memberikan makanan seperti mangga dan pisang yang sudah diberi racun. Bahkan pada saat ditemukan, Bunta mati dengan kondisi tanpa salah satu gadingnya. "Lalu, pelaku mengambil salah satu gading gajah tersebut dengan memotong (bagian) pipi gajah," lanjutnya.

Penemuan ini sendiri berawal dari informasi pawang gajah (Mahot) yang bernama Saifuddin. Pada saat itu Saifuddin hendak memindahkan Bunta, tapi ketika sampai di tempat, ia menemukan kalau gajah tersebut sudah meninggal dalam keadaan mengenaskan.

Sapto Aji Prabowo selaku Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh (BKSDA) pun mengutuk dan mengecam perbuatan keji terhadap Bunta. Ya, sebab selama ini gajah tersebut berperan banyak membantu untuk mengatasi konflik antara satwa dengan manusia.

"Gajah yang justru membantu masyarakat mengatasi konflik kok tega-teganya dibunuh? Tim dokter hewan BKSDA baru tiba di Idi, Aceh Timur. (Nantinya) Akan berkoordinasi dengan penyidik terkait langkah yang diperlukan, apakah nekropsi untuk mengetahui cause of death dan lain-lain," terang Sapto.

Bunta sendiri sebelumnya sempat menyambut kedatangan aktor Leonardo DiCaprio saat berada di Aceh. Namun terlepas dari itu semua, peran besar Bunta untuk mengatasi konflik antara hewan dengan manusia selama ini jelas jadi hal yang paling disayangkan dari kematiannya.

Sumber: liputan6.com/JawaPos.com

Berita Foto

+8

Mbok Cikrak Sosok Ibu Peri Bagi Para Pahlawan Devisa