Kapanlagi.com - Banyak orang yang percaya bahwa cemburu itu tanda sayang. Namun banyaknya kasus kekerasan akibat kecemburuan seharusnya menyadarkan paradigma yang kurang tepat ini. Cemburu itu merusak bukan tanda sayang apalagi bila si pencemburu memiliki kecenderungan untuk bertindak abusif baik secara verbal atau fisik. Ngeri kan?

Adalah Nednapha Nuankhul, wanita berusia 26 tahun yang menderita luka bakar parah setelah dibakar hidup-hidup oleh sang suami. Penyebabnya sederhana, Nednapha mengunggah foto selfie cantiknya ke situs jejaring sosial Facebook. Agak terlalu berlebihan bukan?

Nednapha menikah dengan sang suami, Chatcawarn Tarrin pada Januari tahun lalu. Pasca menikah Chatcawarn makin posesif dan abusif terhadap dirinya. Hanya karena mengunggah tiga foto selfie saja di Facebook, Chatcawarn tega membakar sang istri pada bulan Desember 2017 lalu.

"Tindakannya melukai fisik dan hatiku. Tapi aku harus memaafkan suamiku karena kami berdua telah dikaruniai seorang anak," ungkapnya dikutip dari The Sun.

"Saat tubuhku terbakar, rasanya neraka benar-benar nyata. Saat itu adalah yang paling menyakitkan dalam hidupku," lanjut Nednapha. Nednapha pun harus menjalani sejumlah operasi untuk mengobati luka bakar di sekujur tubuh. Sementara sang suami kini menginap di balik jeruji besi.

"Sekarang suamiku tak bisa lari dari apapun. Dia telah mendekam di penjara, dia juga punya anak untuk disayang dan dirawat," pungkasnya. Saat ini, Nednapha mendapatkan bantuan berupa sumbangan dan harus menjalani perawatan intensif untuk mengobati lukanya. Sekarang, kalian percaya kan kalau cemburu itu bukan hal yang baik?