Gelar Halal Bihalal, MUI Ingatkan Masyarakat Agar Tak Melupakan Palestina

Penulis: Iwan Tantomi

Diperbarui: Diterbitkan:

Gelar Halal Bihalal, MUI Ingatkan Masyarakat Agar Tak Melupakan Palestina
Credit via Shutterstock.com

Kapanlagi.com - Baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia menggelar halal bihalal nasional di Jakarta, Selasa (7/5). Acara halal bihalal ini dilangsungkan mengingat masih dalam suasana Idul Fitri 2024. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Arif Fahrudin, kegiatan tersebut tak sekadar silaturahmi rutin tahunan namun merupakan momen penting bagi segenap elemen bangsa untuk menguatkan solidaritas umat.

Menurut Arif, MUI menaruh perhatian khusus pada solidaritas umat lantaran ia merupakan elemen kunci dan bagian tak terpisahkan dari perkembangan dan kemajuan Indonesia. "Solidaritas adalah modal utama penyelesaian banyak permasalahan umat beragama," katanya saat ditemui wartawan sebelum acara.

"MUI ingin merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja dan komponen bangsa untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan sinergi dan integrasi berbagai potensi untuk kemaslahatan dan kemajuan bersama.” Pada saat yang sama, diserahkan pula penyerahan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari rakyat indonesia melalui Baznas sebesar Rp9,3 Milyar.

1. Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina

Arif mengingatkan, November lalu, MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang "Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina". Dalam fatwa tersebut, MUI merekomendasikan umat Islam, agar semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.

MUI memang tak mengeluarkan daftar produk pro Israel yang perlu diboikot. Namun lembaga mempersilakan masyarakat, termasuk kalangan peneliti dan akademisi, untuk menggali informasi secara independen untuk mengetahui mana dari produk yang beredar luas di tengah masyarakat yang memiliki keterkaitan dengan Israel.

Berselang bulan setelah terbitnya fatwa tersebut, tepatnya jelang Ramadan 2024, MUI mengeluarkan instruksi (irshadat) agar muslimin berpantang dari apapun yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan lokal maupun internasional yang terafiliasi dengan Israel.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pesan Kemanusiaan Universal

Pada kegiatan yang sama Arif juga menyebutkan jika MUI menggaungkan kembali pesan kemanusiaan universal yang kini tercederai dan menjadi sumber keprihatinan dunia seiring berlanjutnya konflik di Gaza, Palestina, oleh rezim Zionis Israel.

"Kami ingin mengingatkan masyarakat luas, terlepas apapun agama dan kepercayaannya, untuk tidak melupakan derita bangsa Palestina, khususnya di Gaza, yang sudah berbulan-bulan lebih menjadi sasaran konflik Israel," katanya.

Arif menambahkan, "Hal tersebut tak boleh dibiarkan berlalu begitu saja, apalagi telah ada Fatwa MUI terkait pentingnya membantu perjuangan Bangsa Palestina."

3. Dihadiri Pejabat Tinggi Negara

Adapun kegiatan halal bihalal MUI 1445 H digelar di Hotel Sahid Jaya dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, Wakil Presiden Ri, K.H. Ma'ruf Amin, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).

Lalu, ada juga Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, dan Gubernur BI Perry Warjiyo, jajaran pimpinan pusat MUI, perwakilan MUI dari seluruh provinsi serta Duta Besar negara-negara sahabat.

Sehubungan usainya kontestasi politik Indonesia 2024, Arif juga mengingatkan pentingnya untuk kita semua menjaga persatuan, soliditas, dan kerukunan di atas kontestasi dan kompetisi politik kemarin, demi mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.

Seperti diketahui, serangan tanpa henti Israel atas wilayah Gaza dan Palestina sejak Oktober 2023 memicu konflik yang belum pernah disaksikan dunia. Selain kehancuran total Gaza, tercatat lebih dari 35.000 orang warga Palestina tewas, di mana separuh lebih di antaranya adalah anak-anak dan kaum perempuan.

Genosida tersebut mendorong Afrika Selatan dan sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia, berupaya menyeret Israel dan negara-negara yang mendukungnya ke Mahkamah Internasional (ICJ). Oleh karena itu, berikan terus dukungan kepada Palestina.

(*)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kly/tmi)

Reporter:

Iwan Tantomi

Rekomendasi
Trending