Gunakan Sayap Kupu-Kupu, Karya Seniman Ini Tuai Reaksi Banyak Orang

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Gunakan Sayap Kupu-Kupu, Karya Seniman Ini Tuai Reaksi Banyak Orang Li Zheng © odditycentral.com

Kapanlagi.com - Rasanya tidak ada batasan bahan yang bisa digunakan seorang seniman dalam menciptakan sebuah karya seni. Begitu juga dengan apa yang dilakukan mahasiswi seni dari Quanzhou Normal University yang bernama Li Zheng. Karya seninya memang bagus dan indah, hanya saja cukup untuk memancing perdebatan di dunia maya.

Sebabnya seperti dilansir dari Oddity Central, Li Zheng menggunakan sayap lebih dari 500 kupu-kupu sebagai bahan untuk menciptakan karya seninya. Awalnya Li Zheng ingin membuat kembali karya pelukis Belanda ternama dunia, Vincent Van Gogh, tapi ia tidak tahu harus menggunakan material apa pada awalnya.

Sebagai sebuah karya seni, indah banget nggak sih? © Oddity Central/YouTube.com Oriental Daily News Malaysia

Setelah melakukan beberapa penelitian, Li Zheng menemukan seorang seniman yang menggunakan sayap kupu-kupu pada karya seninya dan dia menyadari kalau di berbagai budaya, serangga kecil tersebut melambangkan pembaruan dan kelahiran kembali. Karena itu, ia pun mulai mencari lebih dari 500 kupu-kupu untuk menjadikan sayap sebagai material utama dari karya seninya.

Mengingat masih ada kupu-kupu yang hidup, proses pembuatannya memang sadis juga sih © Oddity Central/YouTube.com Oriental Daily News Malaysia

Hasilnya? Benar-benar impresif, nggak ada satu pun yang meragukan karya buatan Li Zheng. Hanya saja orang-orang mempermasalahkan di mana kupu-kupu yang dipakai Li Zheng pada saat membuat karya seninya itu masih hidup. Li Zheng sendiri mengaku kalau dirinya nggak salah melakukan hal itu, karena kupu-kupu memang dirasa cocok untuk melambangkan simbol kelahiran kembali.

Simpelnya, kupu-kupu itu memang mati di tangan sang seniman muda, tapi mereka hidup kembali sebagai sebuah karya seni. "Aku tidak malu dengan karya seniku. Saat mengerjakan setiap potongnya, aku sebenarnya berpikir keras dan panjang untuk melanjutkan karya seniku dengan kupu-kupu sebagai media utamanya atau tidak. Akhirnya, aku memutuskan untuk tetap menggunakan kupu-kupu, karena aku merasa mereka punya peran penting untuk melambangkan kelahiran kembali, dibanding tuduhan kekerasan pada hewan," ujarnya, dilansir dari Oddity Central.

Karya seni Li Zheng sendiri kemudian diperdebatkan banyak orang secara online, di mana sebagian menilainya sebagai pembunuh serangga karena alasan yang picik, sebagian lagi menganggap seniman muda tersebut punya masalah dengan kejiwaannya. Tapi nggak sedikit juga kok yang percaya kalau karya seni Li Zheng memang original. Kalau menurut kamu bagaimana?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(odd/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya

Rekomendasi
Trending