Heboh Buaya 'Jatuh Dari Langit' di Malang, Rusak Genting Rumah Warga

Wulan Noviarina Anggraini Darmadi Sasongko

Diterbitkan 11 Juli 2019 14:11 WIB

Heboh Buaya 'Jatuh Dari Langit' di Malang, Rusak Genting Rumah Warga

Polisi dan Buaya © istimewa

Kapanlagi.com - Warga Kota Malang dibuat heboh dengan penemuan seekor buaya yang terjatuh di atap genting rumah seorang warga. Warga sekitar lokasi kejadian pun beramai-ramai menangkap hewan pemakan daging tersebut.

"Jatuh di genting rumah warga, gentingnya pecah 4 buah. Akhirnya warga ramai kalau ada seekor buaya di atas genting. Kita tangkap pakai tampar ramai-ramai," kata Kompol Suko Wahyudi, Kapolsek Kedungkandang Kota Malang, Kamis (10/7).

Buaya berukuran 170 Cm dengan lebar 14 Cm berusia sekitar 1 tahun. Buaya yang ramai diperbincangkan itu sementara diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan saat ini posisi di tempat penangkaran di Batu.

Viral Bak Koboi, Seorang Pria Keluarkan Pistol Karena Jalanan Macet di Jakarta

1. Pemilik Masih Diperiksa

Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan guna mengetahui 'buaya dari langit' tersebut. Karena hingga saat ini belum ada yang mengakui sebagai pemilik.

Hasil olah TKP sementara diduga buaya tersebut terjatuh dari kamar rumah kontrakan di samping lokasi. Penguni rumah kontrakan tersebut diduga memiliharanya, dan saat kejadian posisi buaya ditinggalkan di kamar tersebut.

"Rumah yang dikontrak oleh P di lantai 3 ini pelihara buaya. Saya lihat tadi di TKP ada cakaran dan goresannya kuku buaya. Karena sama pemiliknya ditinggal, mungkin tidak dikasih makan akhirnya lompat ke rumah sebelah," jelasnya.

Seorang Ayah Pakai Foto Jungkook BTS Untuk Cari Anaknya di Keramaian

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Diduga Pemilik Tak Mengaku

Namun terduga pelaku, hingga saat ini membantah sebagai pemilik buaya tersebut. Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan pemilik buaya.

"Karena pelaku tidak mengakui, tapi dilihat dari HP-nya sepertinya jual beli online tapi tidak mengakui. Karena itu kita lidik dulu, kita periksa," terangnya.

Game Monopoly Tak Lagi Pakai Uang Kertas, Pemain Tak Lagi Bisa Curang Ambil Lebih