Intip Link Resmi Pengumuman CPNS Kemenkumham 2024, Pahami Kode Kelulusan

Diterbitkan 12 Januari 2025 12:22 WIB

Seleksi CPNS

Kapanlagi.com - Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 kini memasuki babak penentuan! Pengumuman hasil seleksi yang sangat ditunggu-tunggu akan mulai dirilis pada 5 Januari hingga 12 Januari 2025. Salah satu instansi yang telah mengumumkan hasilnya adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), yang tentunya menarik perhatian ribuan peserta yang berlomba-lomba untuk mendapatkan posisi di berbagai lembaga pemerintah.

Hasil akhir CPNS 2024 akan disampaikan secara bertahap melalui laman resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) serta situs resmi masing-masing instansi. Bagi para peserta seleksi Kemenkumham, Anda dapat dengan mudah mengecek hasil kelulusan melalui situs resmi SSCASN dan portal penerimaan CASN Kemenkumham. Tak hanya sekadar pengumuman kelulusan, peserta juga akan diberikan kode kelulusan yang menjelaskan status mereka.

Bagi yang berhasil lolos, langkah selanjutnya adalah mengisi Daftar Riwayat Hidup untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil (NIP). Semua informasi terkait proses ini dapat diakses di situs resmi masing-masing instansi. Artikel ini akan menjadi panduan Anda untuk memahami cara mengecek pengumuman, daftar instansi yang telah merilis hasil seleksi, serta makna dari kode kelulusan yang tertera. Bersiaplah, karena masa depan cerah sebagai ASN mungkin hanya selangkah lagi!

1. Jadwal dan Tahapan Pengumuman CPNS 2024

Pengumuman hasil akhir seleksi CPNS 2024 akan berlangsung secara bertahap, dimulai pada 5 Januari 2025 hingga 12 Januari 2025, memberikan kesempatan bagi seluruh instansi pemerintah, termasuk Kemenkumham, untuk merampungkan pengolahan data hasil seleksi. Berdasarkan Surat Pengumuman Nomor: 02/PANPEL.BKN/CPNS/IX/2024, kelulusan ditentukan melalui kombinasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang berkontribusi sebesar 40 persen dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sebesar 60 persen.

Dengan proses yang transparan, setiap peserta dapat dengan mudah mengecek hasil seleksi melalui platform resmi, sekaligus mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya jika berhasil lulus.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Langkah Mengecek Pengumuman CPNS di SSCASN

Ingin tahu hasil seleksi CPNS? Mudah sekali! Cukup kunjungi situs resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id, lalu klik "Masuk" di pojok kanan atas. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kata sandi yang sudah Anda buat.

Jangan lupa untuk memasukkan kode captcha dengan benar agar bisa melanjutkan. Setelah berhasil login, gulir ke bawah di halaman Resume Pendaftaran dan temukan hasil seleksi Anda.

3. Alternatif Cek Pengumuman di Situs Resmi Kemenkumham

Selain melalui SSCASN, Anda juga dapat mengecek hasil seleksi dengan mudah di situs resmi Kementerian Hukum dan HAM.

Cukup kunjungi https://casn.kemenkumham.go.id.
Pilih menu "Seleksi CPNS" dan klik pada "Pengumuman Akhir Seleksi CPNS".
Setelah itu, unduh file pengumuman yang berisi daftar peserta beserta nilai akhir seleksi.
Jangan lupa untuk mencari nama Anda di lampiran pengumuman guna mengetahui status kelulusan.

Metode ini memberikan kemudahan ekstra bagi peserta yang mungkin mengalami kendala saat mengakses SSCASN.

4. Memahami Kode Kelulusan CPNS Kemenkumham

P: Lulus SKD berdasarkan nilai ambang batas dan peringkat terbaik
L: Lulus seleksi CPNS
L-1: Lulus setelah perpindahan formasi antar jenis formasi yang sama
L-2: Lulus setelah perpindahan formasi antar lokasi formasi yang sama
TL: Tidak lulus karena tidak masuk peringkat formasi
TH: Tidak hadir pada satu atau lebih tahapan SKB
TMS: Gugur karena tidak memenuhi syarat instansi
TMS-1: Gugur pada salah satu tahapan SKB
APS: Mengajukan pengunduran diri

5. Tahapan Setelah Pengumuman: Pengisian Daftar Riwayat Hidup

Bagi peserta yang dinyatakan lulus, tahapan selanjutnya adalah pengisian Daftar Riwayat Hidup untuk pengusulan penetapan Nomor Induk PNS. Tahapan ini meliputi:

Mengakses formulir yang tersedia di situs resmi instansi masing-masing.
Mengisi data pribadi dan riwayat pendidikan sesuai dengan format yang ditentukan.
Memastikan data yang diunggah sesuai dengan dokumen asli.

Proses ini menjadi langkah penting untuk memastikan validitas data peserta sebelum menerima NIP resmi.