Jadwal Ujian Nasional (UN) 2025, Format Baru yang Jadi Pertimbangan Perguruan Tinggi

Penulis: Shani Ramadhan Rasyid

Diperbarui: Diterbitkan:

Jadwal Ujian Nasional (UN) 2025, Format Baru yang Jadi Pertimbangan Perguruan Tinggi
Ilustrasi sekolah

Kapanlagi.com - Perubahan revolusioner dalam dunia pendidikan Indonesia akan segera hadir! Mulai November 2025, sistem Ujian Nasional (UN) akan mengalami transformasi besar, terutama bagi para siswa SMA, SMK, dan MA. Dengan format baru yang lebih relevan dan terstandar, sistem ini bertujuan untuk mendukung proses seleksi masuk perguruan tinggi.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa pelaksanaan UN di bulan November dipilih agar hasilnya dapat dijadikan pertimbangan dalam seleksi nasional untuk masuk ke perguruan tinggi. Menariknya, istilah "ujian" akan dihapus dari sistem ini, menandakan pendekatan baru dalam evaluasi pendidikan.

Kebijakan inovatif ini telah dirancang dengan seksama dan akan segera disosialisasikan kepada publik. Ini adalah langkah penting menuju pendidikan yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa serta tuntutan perguruan tinggi.

1. Mengapa UN 2025 Dilaksanakan pada November?

Ujian Nasional dengan format baru akan digelar mulai November 2025, sebuah langkah strategis yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, untuk memenuhi kebutuhan seleksi perguruan tinggi.

Penjadwalan ini tidak hanya memberikan waktu yang cukup bagi siswa kelas 12 untuk bersiap, tetapi juga memastikan bahwa sistem evaluasi yang diterapkan lebih relevan dengan tujuan mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dengan penekanan pada evaluasi daripada sekadar penilaian kelulusan, diharapkan siswa akan lebih termotivasi dalam menghadapi UN.

"Pemilihan bulan November ini penting, karena hasilnya akan menjadi salah satu pertimbangan bagi perguruan tinggi dalam proses seleksi nasional," jelas Abdul Mu'ti dalam konferensi pers di Jakarta.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Perubahan Format UN: Apa yang Berbeda?

Ujian Nasional kini akan bertransformasi dengan menghapus istilah "ujian" dari namanya, seperti yang diungkapkan oleh Abdul Mu'ti. Sistem baru ini dirancang untuk lebih fokus pada evaluasi, bertujuan mengurangi beban mental siswa yang sering kali merasa tertekan oleh ujian sebagai penentu kelulusan.

Toni Toharudin, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), menambahkan bahwa perubahan ini akan diterapkan secara bertahap, dengan siswa SD dan SMP mulai merasakan dampaknya pada tahun 2026 mendatang.

3. UN untuk SMA/SMK/MA: Persiapan dan Pelaksanaannya

Untuk siswa SMA, SMK, dan MA, Ujian Nasional (UN) yang baru akan dilaksanakan hanya di sekolah-sekolah yang terakreditasi, menjamin bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman evaluasi yang setara dengan fasilitas dan standar yang sama.

Dalam pelaksanaannya, akan ada penyesuaian infrastruktur digital di sekolah-sekolah, dan pemerintah pun tengah menyiapkan regulasi untuk memastikan transisi ini berjalan mulus tanpa menambah beban administratif.

Sistem ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung seleksi perguruan tinggi, tetapi juga berfungsi sebagai alat evaluasi yang penting bagi pendidikan nasional kita.

4. Evaluasi Belajar Tanpa Tekanan Ujian

Dengan dihapusnya istilah "ujian", diharapkan para siswa dapat lebih menitikberatkan perhatian mereka pada proses pembelajaran daripada sekadar mengejar angka kelulusan. Abdul Mu'ti menegaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Pendekatan baru yang lebih fleksibel ini memungkinkan siswa untuk mengekspresikan kemampuan mereka melalui beragam metode evaluasi, sekaligus memberi kesempatan bagi sekolah untuk merancang program pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif.

5. Dampak UN Baru terhadap Perguruan Tinggi

Format baru Ujian Nasional (UN) kini membuka pintu lebar bagi perguruan tinggi untuk memperoleh data evaluasi siswa yang lebih mendalam dan akurat, sehingga proses seleksi menjadi lebih objektif.

Dengan hasil evaluasi ini, perguruan tinggi dapat menggali potensi akademik siswa secara lebih komprehensif, tidak hanya bergantung pada nilai rapor atau ujian masuk semata.

Selain itu, sistem ini juga mendorong sinergi yang erat antara pemerintah, sekolah, dan perguruan tinggi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi.

6. Apa tujuan pelaksanaan UN format baru pada November 2025?

UN yang baru dirancang dengan cermat untuk mendampingi proses seleksi perguruan tinggi, memberikan penilaian yang komprehensif tanpa menjadikannya sebagai faktor penentu kelulusan.

7. Apa yang berubah dalam format UN baru ini?

Kata "ujian" kini resmi dihapus, digantikan oleh sebuah mekanisme inovatif yang lebih menekankan pada penilaian kemampuan siswa dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan adaptif.

8. Apakah hasil UN masih relevan untuk kelulusan siswa?

Hasil Ujian Nasional (UN) kini bertransformasi menjadi alat evaluasi pendidikan yang lebih komprehensif, bukan lagi penentu utama kelulusan siswa.

9. Kapan siswa SD dan SMP mulai mengikuti sistem UN baru?

Mulai tahun 2026, siswa-siswa SD dan SMP akan memasuki babak baru dalam perjalanan pendidikan mereka, dengan pelaksanaan program yang telah ditunggu-tunggu.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/srr)