Jago Aksen British, Skinnyfabs Mengaku Belajar Lewat Film dan Internet

Penulis: Tyssa Madelina

Diperbarui: Diterbitkan:

Jago Aksen British, Skinnyfabs Mengaku Belajar Lewat Film dan Internet © Youtube - Instagram/skinnyfags

Kapanlagi.com - Setelah video listening section-nya mendadak viral, akun Instagram Skinnyfabs atau yang bernama lengkap Andhika Wira kini diserbu oleh followers. Beberapa hanya memantau video yang ia buat, namun tak jarang juga yang memberinya request khusus. Ya, dari orang biasa, Andhika Wira kini beralih menjadi social media influencer yang memberikan konten edukasi mengenai Bahasa Inggris.

Mendengar gaya bicaranya yang fluent, tak jarang orang akan menganggap ia lulusan lembaga bimbingan Bahasa Inggris terkemuka atau pernah sekolah ke luar negeri. Namun nyatanya, Dika tak memperoleh skillnya dari kedua hal tersebut, ia justru memperolehnya dari hobinya bermain game online.

Dika, panggilan akrab dari Andhika Wira, mengaku menyukai permainan game 'Celestial Luna' sejak ia duduk di kelas 3 SMP. Game berbasis RPG dengan server online ini membuatnya harus bisa berbahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan pemain lain. Tak puas belajar dari game, di bangku SMA, ia juga menambah kosakatanya dengan belajar dari film-film Hollywood.

Menjadi orang yang bisa dua bahasa adalah salah satu motivasi Dika kala itu. Menurutnya, orang yang lancar berbicara bilingual itu keren. Oleh karenanya, selepas lulus dari SMA, pada tahun 2015 Dika mengambil kursus Bahasa Inggris selama sebulan di Kampung Inggris, Pare.

Melalui akun Youtube-nya, kamu bisa mengenal berbagai tips belajar aksen British. © Youtube/skinnyfags

Booming film Harry Potter, Andhika mengaku sempat jadi salah satu fans berat film tersebut. Diakuinya, Harry Potter merupakan salah satu alasannya tertarik mempelajari aksen British. Menuju Kampung Inggris, Pare, ia belum menemukan tutor yang mengajarkannya aksen tersebut. Akhirnya secara otodidak, Dika pun lagi-lagi mempelajari aksen British melalui film-film Harry Potter yang ditontonnya kembali secara maraton.

Dika menuturkan, ia kerap mendapatkan pertanyaan mengenai bagaimana bisa ia menguasai Bahasa Inggris hanya melalui internet, film dan game? Namun baginya, semua kembali ke diri sendiri, mau memraktekan apa yang sudah dipelajari atau tidak. "Buat aku, bukan seberapa lama kamu kursus atau seberapa jago grammar yang udah kamu kuasain, tapi seberapa sering kamu praktekin apa yang udah kamu pelajarin di kehidupan sehari-hari," jawabnya lugas. Namun pencapaiannya saat ini tentu saja mendapat banyak halangan. Bagi Dika, untuk bisa menguasai bahasa asing, pengaruh dari lingkungan sekitar juga diperhitungkan.

"Dulu aku sering praktekin ngomong Bahasa Inggris ke temen-temen tapi diejekin, 'Ah, sok Inggris lu!'. Cuma ya nggak aku ambil pusing. Karena nggak ada yang bisa diajakin conversation aku pakai cara lain biar ngomongnya tambah lancar," jelasnya.

Tak kehabisan ide, bermodal alat perekam suara di handphone, Dika merekam percakapan dan aksen British yang ia pelajari setiap hari. Ia kerap melakukannya sampai dirasa sudah lancar menguasai, "Awalnya emang kerasa aneh ngomong sendiri tapi lama-lama pasti akan kebiasa, bisa didengerin ulang juga dikoreksi mana yang salah mana yang udah bener," tutupnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/tmd)