Jatuh Bangun Hidup Raheem Sterling: Berkarier Cemerlang Berkat Nasihat Ibunya

Penulis: Editor Kapanlagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Jatuh Bangun Hidup Raheem Sterling: Berkarier Cemerlang Berkat Nasihat Ibunya Bola.net

Kapanlagi.com - Setiap orang miliki masa lalu yang kadang pahit dan kelam, begitupun dengan Raheem Sterling. Pesepakbola yang cemerlang di Inggris ini nyatanya telah menenggak pahitnya hidup semenjak kecil. Bagaimana kisahnya?

Berawal dari kehilangan besar di usia balita, kerasnya hidup ia lalui bersama sang ibu. “Ketika berumur dua tahun, ayah saya dibunuh. Hal itu mengubah hidup saya. Tidak lama setelah itu, ibuku membuat keputusan berani meninggalkan saya dan adik di Jamaika. Ia pergi ke Inggris agar dia bisa mendapatkan gelarnya dan memberi kami kehidupan yang lebih baik," ujar Sterling dilansir dari theplayerstribune.

Pesepakbola yang cemerlang di Inggris ini nyatanya telah menenggak pahitnya hidup semenjak kecil.

Setelah itu, ia harus pindah ke London dari Jamaika, dan menghadapi sulitnya adaptasi. "Kami pindah ke London agar bisa kembali berkumpul bersama, dan hal itu menyulitkan karena budaya di sana sangat berbeda dari apa yang biasa saya lakukan. Kami juga tidak punya banyak uang. Ibuku selalu memastikan kami memiliki apa yang kami butuhkan, tetapi hidup tidak selamanya indah," ungkap pemain kelahiran 1994 ini.

Nggak hanya harus beradaptasi, ia juga harus turut membantu ibunya bekerja sebelum berangkat sekolah. "Saya tidak akan pernah lupa bangun jam lima pagi sebelum sekolah dan membantunya membersihkan toilet di hotel di Stonebridge," terang Sterling.

Hari-hari penuh kesulitan terus berlalu, sepakbola lantas memasuki hidupnya di usia belia. Raheem Sterling mendapatkan tawaran untuk bermain di Arsenal. Tentu sulit untuk menolak Klub terbesar di London itu kan?

Setelah bergabung di QPR, Starling pindah ke Liverpool lalu bermain untuk Manchester City.

Namun kenyataannya Sterling tidak bergabung dengan The Gunners sebab sang ibu tidak menyetujuinya. “Ibu berkata ke saya: 'Nak, jika kamu pergi ke sana, akan ada 50 pemain yang sama baiknya dengan kamu. Kamu hanya akan menjadi barisan angka. Kamu harus pergi ke suatu tempat di mana kamu dapat bekerja dengan caramu.' Ibu meyakinkan saya untuk pergi ke Queens Park Rangers (QPR), dan itu mungkin keputusan terbaik yang pernah saya buat. QPR membantu permainan saya berkembang," tutur lelaki yang sempat jadi model iklan Nike itu.

Setelah melalui banyak perkembangan di QPR, Starling pindah ke Liverpool di usia 15 tahun. tak lama kemudian ia bergabung dengan Manchester City. Hidupnya berubah semenjak berkarier di sepakbola. Motivasi terbesarnya, membahagiakan sang ibu. " Seluruh misi saya adalah mendapatkan kontrak yang tepat sehingga ibu dan saudara perempuan saya tidak perlu stres lagi. Pada hari aku membeli rumah ibuku, itu mungkin yang paling bahagia yang pernah aku rasakan," tutupnya.

Disadur oleh Tantri D. Rahmawati dari theplayerstribune.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mag)

Rekomendasi
Trending