Jauhi Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi Ini yang Perlu Anda Waspadai
Kebanyakan kolesterol tinggi disebabkan karena makanan yang kita konsumsi sehari-hari. (unsplash.com
Kapanlagi.com - Kolesterol, meski sering dianggap sebagai musuh bagi kesehatan, sebenarnya memiliki peran krusial dalam tubuh kita. Ia berfungsi dalam membangun sel dan memproduksi hormon yang diperlukan untuk berbagai proses fisiologis. Namun, jika kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat (LDL), tidak terjaga, risiko kesehatan pun mengintai.
Dalam laporan terbaru yang dirilis pada Selasa (26/11), terungkap bahwa pola makan yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab utama tingginya kadar kolesterol dalam darah. Beberapa jenis makanan tertentu ternyata dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung dan stroke.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengenali makanan apa saja yang harus dihindari atau dikurangi, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi. Mari kita simak penjelasan lengkap mengenai makanan yang perlu diwaspadai agar kita bisa menjaga kesehatan dan terhindar dari komplikasi yang berbahaya.
Advertisement
1. Pentingnya Menjaga Kadar Kolesterol dalam Tubuh
Kolesterol, meski sering dianggap sebagai musuh, sebenarnya memiliki peran penting dalam tubuh kita, seperti membangun dinding sel dan memproduksi hormon-hormon vital. Namun, hati-hati! Kadar kolesterol yang tinggi, terutama jenis LDL, bisa menjadi ancaman serius dengan menumpuk di pembuluh darah dan memicu berbagai masalah kesehatan.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4988369/original/007967500_1730523971-newsCover_2024_10_3_1727946592550-62jcr.jpeg)
Para ahli mengingatkan bahwa tingginya kadar kolesterol berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan rutin kadar kolesterol darah adalah langkah cerdas untuk mendeteksi risiko kesehatan sejak dini.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Dampak Konsumsi Gorengan Terhadap Kolesterol
Makanan gorengan memang menggoda selera, tetapi tahukah Anda bahwa di balik kenikmatannya tersimpan bahaya bagi kesehatan? Lemak trans yang terkandung dalam gorengan dapat meningkatkan kadar LDL, kolesterol jahat, sekaligus merusak kadar HDL, kolesterol baik yang penting untuk menjaga kesehatan jantung.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3535082/original/006335400_1628479663-pexels-valeria-boltneva-1123250.jpg)
Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, hingga diabetes tipe 2. Maka dari itu, bijaklah dalam memilih makanan dan kurangi asupan gorengan demi kesehatan jantung yang lebih baik!
3. Bahaya di Balik Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji memang menggoda dengan kepraktisannya dan cita rasa yang menggugah selera, tetapi di balik kenikmatan itu tersimpan bahaya kesehatan yang mengintai.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4563023/original/075687300_1693830555-carles-rabada-reZbnolscDo-unsplash.jpg)
Tingginya kandungan lemak jenuh, gula tambahan, dan natrium dapat memicu lonjakan LDL dan meningkatkan tekanan darah, yang berujung pada risiko obesitas dan gangguan metabolisme. Maka dari itu, beralihlah ke pilihan makanan bergizi seimbang yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga melindungi kesehatan tubuh kita dari ancaman kolesterol tinggi.
4. Daging Olahan yang Perlu Dibatasi
Daging olahan seperti sosis, nugget, dan bacon mungkin menggoda selera, tetapi hati-hati! Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi hanya 50 gram daging olahan setiap hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 42 persen.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4304380/original/091922200_1674753478-shutterstock_2192109277.jpg)
Selain itu, kandungan pengawet dan sodium yang tinggi dalam produk-produk ini juga bisa memicu tekanan darah tinggi. Jadi, untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah, pertimbangkan untuk beralih ke pilihan yang lebih segar, seperti daging segar atau sumber protein nabati yang kaya nutrisi, seperti kacang-kacangan.
5. Makanan Penutup dan Risiko Kesehatan
Makanan penutup yang menggoda seperti kue, es krim, dan kukis memang sulit untuk ditolak, namun di balik kelezatannya tersimpan kombinasi lemak jahat, gula berlebih, dan kalori yang melimpah. Jika terlalu sering dinikmati, makanan manis ini dapat merusak keseimbangan kolesterol kita, meningkatkan kadar LDL dan menurunkan HDL.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/916298/original/099003600_1435810058-6_buzzfeed.jpg)
Tak hanya itu, konsumsi gula berlebihan juga berisiko memicu diabetes, obesitas, bahkan gangguan kognitif. Oleh karena itu, mengurangi asupan makanan penutup atau menggantinya dengan buah-buahan segar bisa menjadi langkah cerdas untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
6. Apa makanan pengganti yang baik untuk gorengan?
Cobalah makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus sebagai alternatif.
7. Bisakah kolesterol tinggi terjadi pada orang kurus?
Ya, kolesterol tinggi tidak selalu berhubungan dengan berat badan.
8. Apakah stres memengaruhi kolesterol?
Stres dapat meningkatkan kadar LDL secara tidak langsung melalui pola makan buruk.
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/dvs)
Advertisement
