Jenis Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Gula Darah dan Meningkatkan Kesehatan

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Jenis Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Gula Darah dan Meningkatkan Kesehatan
Ilustrasi peregangan (hak cipta/canva)

Kapanlagi.com - Mengelola kadar gula darah adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan diabetes. Selain menjaga pola makan yang sehat, aktivitas fisik juga memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan glukosa dalam tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua jenis olahraga memiliki pengaruh yang sama terhadap gula darah?

Bagi para penderita diabetes, berolahraga bukan sekadar tentang kebugaran, melainkan juga tentang pengelolaan gula darah. Saat beraktivitas, tubuh kita memerlukan energi yang diambil dari glukosa dalam darah, sehingga bisa menurunkan kadar gula secara alami dan efektif.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua olahraga aman untuk dilakukan. Pemilihan jenis olahraga yang tepat sangat krusial agar tidak memperburuk kondisi atau memicu komplikasi. Oleh karena itu, mengenali jenis-jenis olahraga yang direkomendasikan untuk penderita diabetes adalah langkah yang sangat penting.

1. Manfaat Olahraga untuk Penderita Diabetes

Olahraga secara teratur bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga kunci untuk meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh kita. Dengan meningkatnya sensitivitas ini, glukosa dapat dengan mudah diserap oleh sel-sel dan dimanfaatkan sebagai sumber energi, yang sangat membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes.

Tak hanya itu, menjaga berat badan ideal juga menjadi lebih mudah, yang sangat penting untuk mengatasi resistensi insulin, terutama bagi mereka yang mengidap diabetes tipe 2. Aktivitas fisik yang rutin juga berkontribusi pada pembentukan otot, yang mampu membakar kalori bahkan saat kita beristirahat.

Dan jangan lupakan manfaat psikologisnya: olahraga dapat memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebih yang seringkali dipicu oleh emosi. Dengan demikian, mengontrol gula darah menjadi lebih terjangkau, menjadikan olahraga sebagai bagian tak terpisahkan dari pengobatan diabetes.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Olahraga untuk Mengontrol Gula Darah

1.Jalan Kaki

Jalan cepat menjadi pilihan utama bagi penderita diabetes karena mudah dilakukan dan memiliki dampak yang signifikan. Studi menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit, lima kali seminggu, mampu menurunkan kadar HbA1c dan memperbaiki indeks massa tubuh. Aktivitas ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tanpa alat khusus.

2. Bersepeda

Bersepeda juga termasuk olahraga berdampak rendah yang disarankan. Selain membantu mengontrol gula darah, bersepeda efektif melatih otot kaki serta memperbaiki fungsi jantung dan paru-paru. “Bersepeda juga dapat meningkatkan aliran darah ke bagian bawah tubuh,” tulis Halodoc.

Kedua olahraga ini sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes dengan keluhan nyeri sendi atau arthritis. Ini karena aktivitas ini tidak memberikan tekanan berat pada persendian. Penggunaan sepeda statis juga menjadi alternatif aman untuk berolahraga di dalam rumah.

3. Yoga

Yoga tidak hanya berfokus pada gerakan tubuh, tetapi juga pada keseimbangan mental dan pernapasan. Penderita diabetes sering kali mengalami stres dan kecemasan, yang bisa meningkatkan kadar gula darah. Yoga terbukti mampu meredakan stres dan memperbaiki fungsi saraf.

4. Tai Chi

Tai Chi memiliki pendekatan serupa, dengan gerakan lambat yang menenangkan tubuh dan pikiran. Menurut Farmaku, Tai Chi membantu mengurangi risiko komplikasi saraf akibat diabetes. Latihan ini juga meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas tubuh.

3. Olahraga untuk Mengontrol Gula Darah

5. Pilates

Pilates menjadi alternatif lain yang patut dipertimbangkan. Dengan intensitas ringan, olahraga ini melatih kekuatan inti tubuh, keseimbangan, dan koordinasi. Bagi penderita diabetes, pilates bisa menjadi sarana untuk mengendalikan gula darah sambil memperkuat otot tanpa risiko cedera tinggi.

6. Renang

Renang menjadi olahraga yang sempurna bagi penderita diabetes dengan masalah persendian. Aktivitas ini tidak membebani sendi namun tetap melatih jantung, paru-paru, dan otot. Bahkan berjalan atau aerobik di dalam air bisa jadi alternatif yang sama efektifnya.

7. Angkat Beban

Angkat beban berperan penting dalam meningkatkan massa otot. Ketika massa otot meningkat, tubuh akan lebih efisien dalam menyerap glukosa. Saat massa otot bertambah, maka akan lebih mudah bagi tubuh untuk mengendalikan gula darah.

8. Senam

Senam diabetes juga banyak direkomendasikan, terutama bagi lansia atau penderita dengan keterbatasan gerak. Gerakannya sederhana dan bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh. Musik pengiring dalam senam diabetes juga membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.

4. Tips Aman dan Aturan Berolahraga untuk Penderita Diabetes

Sebelum melangkah ke dunia olahraga, ada satu langkah penting yang tak boleh terlewatkan: memeriksa kadar gula darah! Jika angka menunjukkan di atas 250 mg/dL atau malah di bawah, sebaiknya tunda aktivitas fisik, karena bisa berisiko memicu kondisi berbahaya seperti hipoglikemia atau ketoasidosis. Konsultasi dengan dokter adalah langkah bijak yang harus dilakukan.

Untuk mendapatkan manfaat optimal, lakukan olahraga lima kali seminggu selama 30 menit, sambil selalu memulai dengan pemanasan dan mengakhiri dengan pendinginan untuk menjaga tubuh tetap aman dari cedera.

Pilihlah pakaian dan alas kaki yang nyaman, karena penderita diabetes lebih rentan terhadap luka dan infeksi. Jangan lupa siapkan camilan manis, seperti permen atau jus, sebagai penolong jika gula darah tiba-tiba turun. Kunci sukses dalam berolahraga bagi penderita diabetes adalah konsistensi dan pengawasan medis yang baik!

5. Tips Tambahan untuk Mengelola Gula Darah

Sebelum melangkah ke dunia olahraga baru, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Cobalah untuk berolahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap hari, sambil selalu mendengarkan sinyal tubuh Anda; jika terasa lelah atau tidak nyaman, segera hentikan aktivitas.

Kombinasikan rutinitas olahraga Anda dengan pola makan sehat yang rendah indeks glikemik demi hasil yang maksimal. Jangan lupakan pentingnya tidur yang berkualitas; usahakan tidur 7-8 jam setiap malam agar tubuh bisa mengatur kadar gula darah dengan efisien.

Selain menurunkan kadar gula darah, olahraga juga berfungsi untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan menyegarkan suasana hati. Ajak teman untuk berolahraga bersama agar aktivitas ini menjadi lebih menyenangkan dan memotivasi.

6. FAQ

Apakah semua jenis olahraga baik untuk penderita diabetes?

Ya, namun penting untuk memilih jenis yang sesuai dengan kondisi fisik dan berkonsultasi dengan dokter.

Berapa lama waktu yang disarankan untuk berolahraga setiap hari?

Disarankan minimal 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu.

Apakah stres mempengaruhi kadar gula darah?

Ya, stres dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sehingga penting untuk mengelolanya.

Apakah saya perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum berolahraga?

Sangat disarankan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)