Kalahkan Liberty, Garuda Wisnu Kencana Jadi Patung Tertinggi Ketiga di Dunia?

Penulis: Galuh Esti Nugraini

Diterbitkan:

Kalahkan Liberty, Garuda Wisnu Kencana Jadi Patung Tertinggi Ketiga di Dunia?
patung GWK (Foto: Dok. PT. SNN)

Kapanlagi.com - Akhirnya maha karya luar biasa telah selesai dirampungkan. Sabtu di tanggal 22 September lalu patung Garuda Wisnu Kencana diresmikan. Patung yang terletak di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali in terbuat dari tembaga dan kuningan yang ditopang 21.000 batang baja seberat 2.000 ton, serta baut sebanyak 170.000 buah.

Presiden Joko Widodo juga turut hadir dan meresmikan patung tersebut. "Saya tadi diberikan penjelasan bahwa patung ini lebih tinggi dari pada patung Liberty di Amerika Serikat," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya Sabtu malam seperti dikutip dari DW, Minggu 23 September 2018.

Patung GWK ini berukuran 121 meter dan mengalahkan tinggi dari The Statue of Liberty yang hanya memiliki ketinggian mencapai 93 meter. Dengan fakta tersebut, patung GWK ini mengalahkan patung Liberty.

Melihat data yang ada ini, bisa dibilang patung GWK tercatat sebagai patung tertinggi ketiga di dunia. Pasalnya The Spring Temple Buddha di China berukuran 128 meter dan yang pertama adalah The Laykyun Sekkya Buddha di Myanmar tingginya mencapai 116 meter, namun terhitung 130 meter bila dihitung dari dasarnya.

1. Menjadi Ikon Wisata

Sebenarnya bukan masalah tertinggi atau tidaknya, namun makna yang tersampaikan dalam pembuatan patung tersebut. Garuda Wisnu Kencana ini berdiri tegak menyimbolkan kemampuan Indonesia melahirkan maha karya indah, setelah karya besar lainnya seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

"Saya melihat patung ini bukan hanya menjadi ikon budaya Bali atau ikon pariwisata Indonesia, tapi menjadi tapak sejarah. Bangsa kita akan mampu melahirkan karya-karya besar jika kita berani memulai dengan ide-ide besar," ucap Jokowi.

Jika KLovers tahu, patung GBK ini merupakan wujud dari Dewa Wisnu yang mengendarai seekor Garuda. Ya, dalam agama Hindu, Dewa Wisnu ini merupakan Dewa Pemelihara (Sthiti).

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Dibuat Dengan Mengkolaborasikan Teknologi

Di samping mempunyai nilai seni yang tinggi, patung ini juga dibuat dengan mengkolaborasikan teknologi. Pembuatannya pun harus menjalani serangkaian uji coba. Salah satunya adalah windnel test atau tes ketahanan angin di Australia (Windtech) dan Kanada (RDWI), cavity test atau tes rongga secara berkala, dan soil test.

"Dengan perpaduan itu, patung GWK ini akan mampu bertahan selama kurang lebih 100 tahun dan saya yakin 100 tahun lagi patung GWK akan tetap menjadi karya peradaban yang dibicarakan, yang menjadi kebanggan bangsa dan menjadi warisan kebudayaan bangsa Indonesia," tutur Jokowi.

3. Seniman di Balik Patung GWK

Seniman I Nyoman Nuarta adalah orang dibalik patung GWK ini. Ini adalah karya apik darinya. Membutuhkan waktu 28 tahun hingga patung ini sempurna. Pembuatannya pun berawal dari lahan kosong bekas penambangan kapur liar yang sudah tidak produktif.

Dalam pembangunannya, patung tembaga ini juga menggunakan teknik rumit. Maka dari itu tak heran melibatkan sampai 1000 pekerja dan 120 seniman.

Sumber: Liputan6.com

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending