Bikin Tercengang, 4 Fakta Dibalik Kemenangan Anthony Ginting di China Open 2018
Anthony S. Ginting (credit: PBSI)
Kapanlagi.com - Kabar membanggakan datang dari atlet pebulutangkis Indonesia. Dalam turnamen China Open 2018 wakil dari Indonesia berhasil menjadi juara. Kemenangan tersebut di dapat dari partai tunggal putra.
Ya, Anthony Sinisuka Ginting berhasil menjadi juara China Open 2018 yang diselenggarakan di Olympic Sports Centre Xincheng Gymnasium, Changzhou, Jiangsu, Minggu (23/9/2018). Ia berhasil mengalahkan pebulutangkis Jepang, Kento Momota dengan skor 23-21, 21-19.
Kemenangan Anthony Ginting ini juga tak lepas dari berbagai perjuangannya hingga ia masuk ke dalam final. Kemenangannya ini begitu menarik dan terdapat beberapa fakta di baliknya. Berikut adalah fakta yang menarik untuk diulas.
Advertisement
1. Dijuluki 'Pembunuh' Juara Dunia
Tentu KLovers setuju dengan sebutan tersebut. Bagaimana tidak sebelum masuk ke laga final, Anthony Ginting harus melakukan berbagai pertandingan alot. Ia harus melawan pebulutangkis hebat.
Lawan-lawan Ginting tidak mudah, mereka adalah para pemain juara dunia. Sebut saja Lin Dan (2006, 2007, 2009, 2011, dan 2013), Viktor Axelsen (2017), Chen Long (2014, 2015), dan Momota (2018). Ginting pun berhasil melibas semuanya.
Ginting mengawali pertandingan China Open dengan mengalahkan Lin Dan dengan skor dramatis 22-24, 21-5, 21-19. Kemudian berhasil mengalahkan ranking 1 dunia pebulutangkis asal Denmark Viktor Axelsen dengan skor 21-18, 21-17. Ginting terus melaju dan berhasil mengalahkan Chen Long dengan skor 18-21, 22-20, 21-16. Di perempat final ia pun dihadapkan Chou Tien Chen dari Taiwan dengan skor 12-21, 21-17, 21-15.
Â
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Aksi Balas Dendam
Bermain di perempat final bersama Chou Tien Chen seakan menjadi aksi balas dendam Ginting. Pasalnya Ginting pernah dikalahkan oleh Chen saat babak semifinal nomor tunggal Putra Asian Games 2018.
Kali ini ia pun membalasnya dengan pertandingan apik dan menawan dengan mainkan beberapa teknik. Banyak yang kagum dengan cara permainan Ginting ini dan menganggap jika mereka menyaksikan sebuah pertandingan kelas dunia.
3. Hadiah Dengan 1 Miliar
Hanya memperoleh perunggu di Asian Games 2018 tak membuat Ginting gentar. Meski ia gagal mendapatkan bonus 1.5 miliar dari pemerintah, namun ia mendapatkannya di turnamen China Open 2018 ini.
Seperti yang diketahui di China Open ini merupakan kejuaraan bulutangkis yang menyediakan hadiah yang tinggi. Hadiah tersebut mencapai total 1 juta USD atau setara 14,6 Miliar. Berhasil menang menjadi juara tunggal putra, Ginting pun memperoleh 70 ribu USD atau setara dengan Rp1 Miliar.
4. Gelar Kedua Musim Ini
Sebelum menjadi juara di China Open 2018 ini, Ginting telah menjuarai Indonesia Master di awal tahun ini tepatnya di bulan Januari. Selanjutnya Ginting akan kembali bertanding dalam kejuaraan Korea Open yang akan diselenggarakan di SK Handball Stadium, Seoul, 25-30 September 2018.
Sumber: Liputan6.com
Yuk Baca Juga:
Suka Nge-like Foto Shania Sejak 2017, Jonatan Christie Penggemar JKT48?
Jadi Tuan Rumah Asian Para Games 2018, Kontingen Indonesia Ditarget 19 Medali Emas!
'Siapa Kita? Indonesia' Viral, Valentino 'Jebret' Simanjuntak Bangga
Penyandang Disabilitas Bisa Nonton Asian Para Games 2018 Gratis!
Tanggapi Tweet Salah Alamat, Joshua Suherman: Nggak Jadi Duit
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/gen)
Advertisement
