Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kehidupan pribadi bek anyar Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengungkap latar belakang keluarganya yang penuh bakat. Tak hanya Kevin yang memiliki karier gemilang di sepak bola, sang ibu, Natasja Diks-Bakarbessy, ternyata juga menorehkan prestasi di dunia seni dan media.
Natasja dikenal bukan hanya sebagai ibu dari pemain yang kini membela FC Copenhagen, tetapi juga sebagai sosok wanita multitalenta dengan karier mentereng di bidang seni dan sebagai Pemimpin Redaksi majalah wanita di Belanda.
credit: FB Natasja Diks-Bakarbessy
Natasja Diks-Bakarbessy telah lebih dari 12 tahun berkarier di dunia tarik suara. Ia pernah menjadi penyanyi latar untuk sejumlah artis terkenal, seperti Forrest Thomas, Denise Jannah, Jane Talany, Bouke, dan Lana Wolf. Dilansir dari unggahan Facebook Borrelnood, Natasja bahkan pernah tampil dalam acara musik prestisius di Belanda, Borrelnood.
Selain kiprahnya di bidang musik, Natasja juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi majalah wanita, membuktikan kecakapannya dalam memimpin dan berkarya di bidang media.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
credit: https://www.instagram.com/kevindiks2/
Tak hanya berkutat di dunia musik dan media, Natasja Diks juga berpengalaman sebagai Make Up Artist (MUA). Salah satu pencapaian yang membanggakan adalah keterlibatannya sebagai kru Make Up di film 'H8S7: een maakbare wereld' yang dibintangi oleh putrinya, Zhane Diks. Hal ini menunjukkan dukungan penuh Natasja terhadap karier seni keluarganya.
Advertisement
credit: https://www.instagram.com/kevindiks2/
Zhane Diks, adik perempuan Kevin, memilih jalur seni peran. Perannya dalam film 'H8S7: een maakbare wereld' adalah salah satu bukti bakat yang diwarisi dalam keluarga. Keterlibatan sang ibu sebagai MUA dalam film tersebut menunjukkan kekompakan dan dukungan antar anggota keluarga Diks.
credit: https://www.instagram.com/kevindiks2/
Kevin Diks sendiri telah menjalani karier gemilang di dunia sepak bola. Bek berusia 28 tahun ini pernah membela klub-klub besar, termasuk Vitesse Arnhem, Feyenoord, dan Fiorentina, sebelum akhirnya bermain untuk FC Copenhagen. Keahliannya di lapangan membuat Timnas Indonesia tertarik menggaetnya sejak lama.
Setelah proses naturalisasi yang rampung awal November lalu, Kevin akhirnya bersiap untuk debutnya bersama Timnas Indonesia, menghadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kehadiran Kevin di skuat Garuda menjadi harapan besar bagi pencinta sepak bola Tanah Air.
Kevin Diks memiliki darah Indonesia dari ibunya, Natasja. Latar belakang tersebut menjadi salah satu faktor kuat mengapa ia memutuskan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Proses panjang untuk mendapatkan status sebagai pemain naturalisasi akhirnya terwujud, membawa kebanggaan bagi keluarganya.
Natasja Diks-Bakarbessy adalah ibu dari Kevin Diks, seorang Pemimpin Redaksi majalah wanita dan penyanyi berpengalaman yang pernah menjadi backing vocal artis-artis ternama.
Natasja berkontribusi sebagai Make Up Artist (MUA) dalam film 'H8S7: een maakbare wereld' yang dibintangi putrinya, Zhane Diks.
Kevin memilih Timnas Indonesia karena ia memiliki darah Indonesia dari sang ibu, dan setelah menunggu proses naturalisasi yang cukup lama, ia akhirnya bisa bermain untuk skuat Garuda.
Apa pendapat KLOvers tentang hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/vna)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA