Mengenal Ragnar Oratmangoen, dari Kakek Maluku hingga Jadi Pemain Taat di Timnas Indonesia

1. Awal Mula Karier Sepak Bola Ragnar Oratmangoen di Belanda

Ragnar Oratmangoen, bintang muda sepak bola asal Oss, memulai perjalanan gemilangnya di dunia sepak bola pada tahun 2017 dengan bergabung bersama klub lokal. Sejak awal, talenta yang dimilikinya sebagai pemain sayap dan gelandang serang sudah terlihat, sehingga dalam waktu singkat, ia berhasil menarik perhatian klub-klub besar di Belanda.

Pada 2019, ia mengambil langkah berani dengan bergabung bersama SC Cambuur, sebuah klub yang lebih besar di Eredivisie. Di sana, Oratmangoen semakin mengasah kemampuannya dan mendapatkan pengalaman berharga, hingga bakatnya semakin bersinar dan menarik minat klub-klub papan atas lainnya.

Keputusan berani untuk pindah ke Cambuur bukan hanya membuka jalan menuju pengakuan di kancah sepak bola Belanda, tetapi juga menjadi titik awal bagi Oratmangoen untuk menapaki tangga kesuksesan di liga profesional yang lebih menantang.

2. Transisi ke Go Ahead Eagles dan Ketertarikan FC Groningen

Setelah dua musim bersinar bersama Cambuur, Oratmangoen melangkah ke babak baru kariernya pada tahun 2021 dengan bergabung ke Go Ahead Eagles, klub bersejarah di Eredivisie. Meskipun lebih sering tampil sebagai pemain pengganti, ia berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pemain sayap dan gelandang serang yang menambah daya serang tim.

Penampilannya yang mengesankan menarik perhatian klub-klub besar, dan pada 2022, ia pindah ke FC Groningen, meski harus berjuang keras untuk mendapatkan waktu bermain di tengah persaingan ketat.

Namun, semangatnya tak padam; pada 2023, ia dipinjamkan ke Fortuna Sittard untuk mengasah kemampuannya lebih lanjut. Di sana, meski sering berada di bangku cadangan, Oratmangoen mulai menunjukkan taringnya dan membuktikan bahwa ia adalah pemain dengan potensi besar di kancah Eredivisie.

3. Karier di Fortuna Sittard dan Harapan untuk Timnas Indonesia

Musim 2023/2024 menjadi momen krusial dalam perjalanan karier Ragnar Oratmangoen, terutama setelah ia dipinjamkan ke Fortuna Sittard. Di klub ini, meski hanya tampil dalam tujuh laga Eredivisie dengan waktu bermain yang terbatas, Oratmangoen tetap menunjukkan kualitasnya sebagai pemain pengganti yang berpotensi.

Kesempatan ini bukan hanya untuk mengasah kemampuannya, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia. Dengan keputusan bulat untuk membela Indonesia, setelah menyadari bahwa panggilan dari Timnas Belanda tak kunjung datang, Oratmangoen melihat peluang untuk dinaturalisasi dan mewakili negara yang mengalir dalam darahnya.

Keinginannya semakin kuat berkat komunitas Muslim yang besar di Indonesia, sejalan dengan keyakinan agamanya, menjadikannya semakin bersemangat untuk mewujudkan impian membela timnas dan menghormati warisan leluhurnya.

4. Keturunan Indonesia dan Perjalanan Spiritual Ragnar Oratmangoen

Salah satu hal menarik dari sosok Ragnar Oratmangoen adalah ikatan kuatnya dengan Indonesia, yang berakar dari latar belakang keluarganya. Kakek dari pihak ayahnya, yang berasal dari Larat, Maluku, menjadi jembatan emosional yang menghubungkannya dengan Tanah Air.

Nama "Oratmangoen" pun sudah dikenal luas di Kepulauan Tanimbar, menambah rasa kedekatannya. Namun, perjalanan spiritualnya juga tak kalah signifikan; sejak usia 15 tahun, ia memeluk agama Islam setelah terpengaruh oleh teman-temannya yang mengajaknya ke masjid.

Keputusan ini membawa kedamaian dalam hidupnya dan memperkuat ikatannya dengan Indonesia, negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Tak hanya itu, Ragnar juga memiliki hubungan kerabat dengan sejumlah tokoh terkenal Indonesia, seperti Djauhari Oratmangun, Duta Besar Indonesia untuk China, dan musisi Dharma Oratmangun, semakin menegaskan betapa dalamnya keterhubungannya dengan negeri ini.

5. Proses Naturalisasi dan Alasan Bergabung dengan Timnas Indonesia

Ragnar Oratmangoen, yang kini tengah mempertimbangkan untuk mengajukan proses naturalisasi demi membela Timnas Indonesia, semakin menegaskan komitmennya kepada negara yang mengalir dalam darahnya.

Dengan latar belakang keluarga yang kaya akan warisan Indonesia, terutama dari kakeknya yang berasal dari Maluku, keinginan Ragnar untuk memperkuat tim Merah Putih semakin menguat, apalagi ia belum pernah dipanggil oleh Timnas Belanda.

Keyakinan agamanya juga menjadi pendorong utama, di mana Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar memberikan kedamaian tersendiri dalam perjalanan karier sepak bolanya.

Dikenal dengan julukan "Wak Haji Ragnar" oleh para penggemar, ia tak hanya menunjukkan keterampilan di lapangan, tetapi juga komitmen pada nilai-nilai Islam, seperti kebiasaan minum sambil duduk yang ia bagikan di media sosial.

Kini, publik sepak bola Tanah Air menantikan langkah selanjutnya dari Ragnar, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik untuk Timnas Indonesia dan mewujudkan impian bermain di pentas internasional.

6. Siapa Ragnar Oratmangoen?

Ragnar Oratmangoen, pesepakbola berbakat yang lahir di Belanda, menyimpan warisan Indonesia yang kaya dari kakeknya yang berasal dari Maluku.

Saat ini, ia mengukir namanya di pentas sepak bola Eropa dengan memperkuat Fortuna Sittard di Eredivisie, membawa semangat dan kebanggaan dua budaya dalam setiap langkahnya di lapangan hijau.

7. Ragnar sudah menikah atau belum?

Ragnar Oratmangoen telah resmi mengikat janji suci pernikahan, menandai babak baru dalam kehidupannya yang penuh warna.

Dengan momen bahagia ini, ia melangkah ke dalam dunia baru bersama pasangan, siap untuk mengejar impian dan menciptakan kenangan indah bersama.

8. Apakah Ragnar mualaf?

Di usia 15 tahun, Ragnar Oratmangoen membuat keputusan yang mengubah hidupnya dengan memeluk agama Islam, sebuah langkah yang penuh makna dan keberanian dalam perjalanan spiritualnya.