Keistimewaan Perkutut Kalung Usus Menurut Primbon Jawa, Simak 5 Jenis Kutut Katuranggan Lainnya

Keistimewaan Perkutut Kalung Usus Menurut Primbon Jawa, Simak 5 Jenis Kutut Katuranggan Lainnya
Keistimewaan Perkutut Kalung Usus Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Perkutut jadi salah satu jenis burung yang sering dipelihara oleh masyarakat Jawa. Selain karena suara kicauan yang merdu, burung ini dianggap istimewa oleh masyarakat Jawa. Dalam Primbon Jawa, ada beberapa jenis perkutut yang disebut perkutut katuranggan. Jenis perkutut ini dianggap bisa membawa keberuntungan. Perkutut katuranggan pun ada banyak sekali jenisnya. Salah satunya, perkutut kalung usus yang menurut primbon Jawa punya keistimewaan tersendiri.

Karena keistimewaannya, perkutut kalung usus sering kali jadi incaran pecinta burung dan masyarakat pecinta budaya Jawa. Banyak yang ingin memelihara perkutut kalung usus untuk mendapatkan keistimewaannya. Namun, masih banyak orang yang tidak tahu seperti apa keistimewaan perkutut kalung usus dan ciri-ciri khususnya. Pasalnya bagi orang awam, perkutut kalung usus punya penampilan yang tak jauh beda dengan perkutut pada umumnya.

Penasaran, seperti apa ciri-ciri dan keistimewaan perkutut kalung usus menurut primbon Jawa? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1. Ciri-ciri Perkutut Kalung Usus

Ciri-ciri Perkutut Kalung Usus (credit: unsplash)

Perkutut kalung usus memiliki ciri-ciri yang khas, yaitu adanya lurik di dada yang nyambung. Lurik tersebut terletak di bagian bawah atau tembolok, dan menghubungkan lurik sebelah kanan dan sebelah kiri secara menyambung.

Dengan demikian jelas, terdapat perbedaan antara perkutut katuranggan kalung usus dengan perkutut katuranggan kalung tepuk. Pasalnya, pada perkutut katuranggan kalung tepuk, garis lurik pada bagian leher menyeluruh nyambung dari bawah kepala hingga dada tanpa adanya pemisah antara bagian kanan dan kiri. Selain itu, perkutut katuranggan kalung tepuk yang masih anakan memiliki kehalusan pada garis luriknya.

Namun, perbedaan ini dapat bervariasi di daerah masing-masing. Maka dari itu, agar tidak salah ketika membeli, perhatikan secara teliti ciri fisik bagian motif di leher. Di samping itu, jangan segan-segan untuk bertanya pada penjual untuk memastikan bahwa kalian tidak salah dalam memilih perkutut kalung usus.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Mitos Keistimewaan Perkutut Kalung Usus

Mitos Keistimewaan Perkutut Kalung Usus (credit: unsplash)

Lurik yang nyambung di bagian tembolok atau kantung makanan perkutut kalung usus, dalam primbon Jawa dianggap sebagai simbol harapan. Banyak orang yang percaya bahwa dengan memelihara burung perkutut jenis ini, maka akan mendapatkan rezeki yang tak pernah terputus. Oleh sebab itu, banyak orang yang kemudian ingin memelihara jenis perkutut kalung usus agar bisa mendatangkan rezeki melimpah untuk diri sendiri dan keluarga.

Bukan asal-asalan, mitos ini ternyata berkaitan dengan mitos kepercayaan masyarakat Jawa tentang bayi kalung usus. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa tradisional, diyakini bahwa bayi kalung usus bakal memiliki banyak keistimewaan, seperti postur tubuh ideal hingga kemampuan dalam hal supranatural.

Selain dikaitkan dengan mitos keberuntungan rezeki, di masyarakat penampilan perkutut kalung usus dengan motif guratan di leher ternyata juga dipandang punya makna filosofi. Menurut filosofi masyarakat Jawa, hal tersebut jadi simbol dari pentingnya menjaga penampilan, perilaku, dan ucapannya.

Pasalnya dalam tradisi Jawa, penampilan, perilaku, dan ucapan diyakini bisa menggambarkan bahwa harga diri seseorang. Hal tersebut sesuai dengan pepatah Jawa yang berbunyi "Ajining dhiri ana ing lathi, ajining raga ana ing busana".

3. Jenis-jenis Perkutut Katuranggan Lainnya

Jenis-jenis Perkutut Katuranggan Lainnya (credit: unsplash)

Selain perkutut kalung usus, dalam primbon Jawa masih ada banyak jenis perkutut katuranggan lainnya. Berikut beberapa perkutut katuranggan beserta ciri dan keistimewaannya, selain perkutut kalung usus.

1. Perkutut Katuranggan Banyu Mili

Jenis perkutut ini mempunyai suara yang merdu dan bikin tenang mirip aliran air. Mitosnya, diyakini membawa keberuntungan dan membantu pemiliknya mendapatkan rezeki berlimpah.

2. Perkutut Katuranggan Songgo Ratu

Jenis perkutut ini ditandai dengan memiliki bulu yang mencolok dengan warna dominan putih. Burung perkutut Songgo Ratu menurut primbon Jawa dianggap membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi pemiliknya.

3. Perkutut Katuranggan Lurah

Perkutut Katuranggan Lurah dikenali dari bulu putih yang cerah. Dipercaya membawa keberuntungan dalam karier dan jabatan.

4. Perkutut Katuranggan Kol Buntet

Berikutnya, Perkutut Katuranggan Kol Buntet memiliki ciri khas suara nyaring dan melengking. Selain itu, burung ini dipercaya membawa energi positif yang kuat untuk membantu pemiliknya meraih kesuksesan.

5. Perkutut Katuranggan Rajek Wesi

Jenis perkutut Rajek Wesi dikenali dengan bulu berwarna putih dan hitam seperti besi, memiliki suara merdu dan nyaring. Dalam primbon Jawa, perkutut Rajek Wesi dianggap sebagai simbol kekuatan dan kemakmuran.

Itulah di antaranya sekilas penjelasan tentang perkutut kalung usus menurut primbon Jawa, termasuk ciri-ciri dan mitos yang meliputinya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan khususnya tentang budaya Jawa, dalam hal ini mengenai perkutut kalung usus dalam pandangan primbon. Bebas untuk percaya atau tidak, tapi dianjurkan untuk tetap menyikapinya secara bijaksana.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

Rekomendasi
Trending