Kapanlagi.com - Kebanyakan pemilik usaha berhadapan dengan keterbatasan dana saat ingin mengembangkan bisnisnya. Hal ini biasanya diatasi dengan meminjam dari bank atau terpaksa berutang pada tengkulak. Tapi nggak semuanya bisa melakukannya, terutama dengan persyaratan yang cukup ketat dan bunga yang lumayan tinggi.

Kemudian muncul istilah crowdfunding di mana orang-orang yang memiliki dana lebih bisa memberikannya ke satu proyek. Sayangnya, inovasi yang dipopulerkan oleh Kickstarter dan Indiegogo ini punya kekurangan, saat para donator perlu menyetorkan uang berulang-ulang untuk proyek yang berbeda. Hal ini ditangkap oleh Jezzie Setiawan dan Nur Roni Dinnurohman, penggagas GandengTangan.

Beda dengan crowdfunding, situs layanan peminjaman dana ini mengusung sistem crowdlending yang memungkinkan pemilik usaha sosial yang sedang butuh dana untuk meminjamnya pada publik. Nantinya dana dari donatur akan dikembalikan berkala oleh peminjam, sehingga dapat membantu lebih dari satu pemilik usaha sekaligus.

GandengTangan bisa jadi solusi jitu buat menggalang dana tanpa ribet bolak-balik mengajukan pinjaman. Selain itu, pemilik usaha sosial nggak perlu takut terbebani bunga tinggi karena peminjam terbebas dari bunga pinjaman sepeser pun.

Keren banget idenya! Kalau kamu punya ide startup yang tak kalah keren, yuk ikutan kompetisinya. Untuk informasi selengkapnya, klik di sini saja!