Kenali Perbedaan Antara Asam Urat dan Kolesterol Tinggi, Simak Ulasan Menariknya!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Kenali Perbedaan Antara Asam Urat dan Kolesterol Tinggi, Simak Ulasan Menariknya!
Ilustrasi asam urat (Credit: Pixabay/Septimiu)

Kapanlagi.com - Meskipun asam urat dan kolesterol tinggi sering kali membuat kita merasakan nyeri yang mengganggu, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan.

Asam urat muncul akibat penumpukan kristal asam urat di persendian, sementara kolesterol tinggi disebabkan oleh dominasi kolesterol jahat (LDL) yang mengungguli kolesterol baik (HDL) dalam tubuh kita. Penting untuk memahami perbedaan mendasar antara kedua kondisi ini agar kita dapat melakukan pencegahan dan pengobatan dengan lebih tepat.

Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai penyebab, gejala, serta cara efektif untuk mengatasi asam urat dan kolesterol tinggi. Tak hanya itu, kita juga akan membahas dampak dari kedua kondisi ini terhadap kesehatan kita. Mari simak bersama, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Jum'at (28/2/2025).

1. Perbedaan Penyebab Asam Urat dan Kolesterol Tinggi

Asam urat adalah kondisi yang menyakitkan, di mana sendi-sendi tubuh, seperti jari kaki dan lutut, mengalami nyeri tajam disertai pembengkakan serta kemerahan akibat penumpukan kristal asam urat.

Sementara itu, kolesterol tinggi menjadi ancaman serius ketika tubuh dipenuhi dengan kolesterol jahat (LDL) yang berlebihan, sering kali akibat pola makan yang kaya lemak dan gula serta gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan kurang berolahraga.

Kondisi ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan berbagai masalah serius pada sistem kardiovaskular, menjadikan perhatian terhadap kesehatan sangatlah penting.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Gejala Asam Urat dan Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Penderita asam urat sering kali merasakan serangan nyeri yang menggigit pada sendi, datang secara tiba-tiba, terutama di malam hari, disertai dengan pembengkakan, kemerahan, dan sensasi panas yang tak tertahankan.

Tak hanya itu, rasa sakit juga bisa menjalar hingga ke leher dan tangan. Sementara itu, gejala kolesterol tinggi tak kalah mengkhawatirkan nyeri dada, sesak napas, kelelahan yang berlebihan, nyeri otot, dan kesemutan menjadi tanda-tanda yang patut diwaspadai.

Kadar kolesterol yang melambung dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, berpotensi memicu penyakit jantung dan stroke.

Oleh karena itu, mengenali gejala-gejala ini sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan yang tepat demi kesehatan kita.

3. Cara Mengatasi Asam Urat dan Kolesterol Tinggi

Mengatasi masalah asam urat dan kolesterol tinggi bukanlah hal yang mustahil, namun memerlukan perubahan gaya hidup yang signifikan.

Untuk menurunkan kadar asam urat, hindarilah makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut.

Jangan lupa, konsumsi air putih yang cukup dan rutin berolahraga adalah langkah penting yang tak boleh dilewatkan.

Sementara itu, bagi yang berjuang melawan kolesterol tinggi, penting untuk mengurangi asupan makanan berlemak seperti gorengan, udang, dan cumi-cumi.

Menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, dan rajin berolahraga juga menjadi kunci sukses.

Dengan pola makan sehat yang kaya serat dan rendah lemak jenuh, Anda bisa mengontrol kadar kolesterol dan meraih kesehatan yang lebih baik!

4. Dampak Kolesterol Tinggi pada Kesehatan

Tingginya kadar kolesterol dalam darah bukan hanya sekadar angka di lab, tetapi bisa menjadi pintu masuk bagi berbagai komplikasi kesehatan yang serius.

Salah satu ancaman paling umum adalah serangan jantung, yang terjadi ketika kolesterol menumpuk di dinding arteri, menghambat aliran darah ke jantung.

Namun, risiko tidak berhenti di situ; kolesterol tinggi juga dapat memicu stroke dengan menyumbat pembuluh darah di otak.

Selain itu, penyakit arteri perifer yang menyebabkan nyeri dan kram pada kaki, serta batu empedu, merupakan komplikasi lain yang mengintai.

Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal adalah langkah krusial untuk melindungi diri dari berbagai penyakit berbahaya yang mengancam kesehatan kita.

5. Dampak Asam Urat Tinggi pada Kesehatan

Asam urat yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu serangkaian komplikasi serius, termasuk munculnya tophi benjolan keras yang terbentuk dari kristal asam urat di bawah kulit, yang tak hanya menyakitkan tetapi juga mengganggu pergerakan sendi.

Tak hanya itu, kadar asam urat yang tinggi dapat merusak sendi dan tulang secara permanen, serta berpotensi menyebabkan batu ginjal ketika kristal-kristal tersebut menumpuk di ginjal.

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berujung pada gagal ginjal yang memprihatinkan.

Lebih jauh lagi, penumpukan kristal asam urat juga bisa mempersempit pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner yang berbahaya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rao)