Kenali Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita: Waspadai Gejala yang Perlu Diperhatikan!

Penulis: Ahmad Zuhdi Abhista

Diterbitkan:

Kenali Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita: Waspadai Gejala yang Perlu Diperhatikan!
Cek Kolesterol. (foto: Pinterest).

Kapanlagi.com - Kadar kolesterol baik (HDL) pada wanita umumnya berada di level yang lebih tinggi dibandingkan pria, berkat pengaruh hormon estrogen yang dimiliki oleh wanita. Namun, saat memasuki fase menopause, biasanya sekitar usia 50-55 tahun, terjadi perubahan drastis pada kadar kolesterol. Masa menopause seringkali membawa peningkatan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), sementara kadar kolesterol baik (HDL) justru menurun.

Perubahan ini membuat banyak wanita yang sebelumnya memiliki kadar kolesterol yang sehat, kini mengalami lonjakan kolesterol setelah menopause. Hal ini menimbulkan pertanyaan penting: Apa saja ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita? Sayangnya, kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala, hingga akhirnya dapat memicu komplikasi serius dalam tubuh.

Maka dari itu, penting bagi wanita untuk memahami gejala kolesterol tinggi agar dapat mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Mari kita simak penjelasan tentang gejala dan dampak kolesterol tinggi pada wanita, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menurunkan atau mempertahankan kadar kolesterol yang sehat.

1. Perubahan Kadar Kolesterol pada Wanita Menopause

Ilustrasi. (foto: Pinterest).

Ketika memasuki fase menopause, wanita mengalami penurunan kadar estrogen yang berpengaruh signifikan terhadap keseimbangan kolesterol dalam tubuh. Kadar kolesterol total dan LDL cenderung meningkat, sementara kadar HDL justru menurun. "Perubahan hormonal yang terjadi selama menopause dapat mengubah cara tubuh mengelola kolesterol," jelas seorang pakar kesehatan.

Transformasi ini mengharuskan wanita yang sebelumnya memiliki kadar kolesterol yang normal untuk lebih waspada terhadap potensi risiko kolesterol tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita yang sedang menjalani masa menopause untuk secara rutin memeriksa kadar kolesterol mereka dan menerapkan gaya hidup sehat demi menjaga kesehatan jangka panjang.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan

Ilustrasi. (foto: Pinterest/SmartRecruiters).

Kolesterol tinggi sering kali bersembunyi tanpa gejala yang jelas, hingga tiba-tiba menyerang kesehatan kita dengan masalah serius. Salah satu tanda yang bisa muncul adalah hipertensi, di mana plak kolesterol dan kalsium mengakibatkan arteri menjadi keras dan menyempit. Akibatnya, jantung terpaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah, dan gejala seperti pusing, nyeri dada, sakit kepala, hingga mual pun bisa muncul sebagai sinyal peringatan.

Tak hanya itu, diabetes juga bisa menjadi indikasi tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik, gejala seperti rasa haus dan lapar yang berlebihan, frekuensi buang air kecil yang meningkat, kesemutan di tangan dan kaki, serta rasa lelah yang terus-menerus akan menghampiri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan pemeriksaan rutin agar dapat mendeteksi dan mengatasi masalah ini sebelum menjadi lebih serius.

3. Penyakit Arteri Perifer dan Stroke

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Freepik).

Penyakit arteri perifer adalah masalah kesehatan yang sering kali luput dari perhatian, meski dampaknya bisa sangat serius. Kondisi ini ditandai dengan penumpukan plak kolesterol di arteri lengan atau kaki, yang menyebabkan penyempitan atau bahkan penyumbatan aliran darah. Gejalanya bisa terasa mengganggu, seperti nyeri pada tungkai saat beraktivitas, kulit yang tampak halus, rambut yang rontok, serta jari kaki yang dingin atau mati rasa. Sayangnya, banyak orang yang menganggap remeh gejala ini, padahal bisa jadi ini adalah sinyal tubuh yang tidak boleh diabaikan.

Di sisi lain, stroke adalah ancaman yang tidak kalah serius, terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya plak yang menghalangi pasokan oksigen ke otak. Gejala stroke bisa muncul secara tiba-tiba dan mencolok, seperti mati rasa atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh, kebingungan, kesulitan berbicara, pusing, hingga sakit kepala yang sangat parah. Memahami tanda-tanda ini sangat penting agar kita dapat mengambil tindakan yang tepat dan segera.

4. Kadar Kolesterol Normal bagi Wanita

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Freepik).

Menjaga kesehatan jantung adalah kunci bagi setiap wanita, dan salah satu langkah awal yang penting adalah memahami kadar kolesterol yang normal. Kadar HDL di bawah 50 mg/dL bisa menjadi sinyal bahaya, meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebaliknya, kadar HDL yang mencapai lebih dari 60 mg/dL dapat memberikan perlindungan ekstra bagi jantung Anda.

Sementara itu, untuk LDL, angka yang ideal adalah di bawah 100 mg/dL bagi mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, bagi yang sudah memiliki penyakit jantung atau faktor risiko lainnya, kadar LDL sebaiknya dijaga di bawah 70 mg/dL. Dengan mengetahui dan mengelola kadar kolesterol, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk melindungi kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup.

5. Tips Menjaga Kadar Kolesterol yang Sehat

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Forbes).

Menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas yang sehat bukanlah hal yang sulit jika kita tahu langkah-langkah yang tepat. Mulailah dengan menjaga berat badan ideal, menjauhi rokok, dan aktif bergerak setiap hari. Jangan lupa untuk mengisi piring Anda dengan makanan yang baik untuk jantung, seperti beragam buah segar, sayuran hijau, protein rendah lemak, serta lemak sehat dari sumber alami. Sebisa mungkin, hindarilah makanan yang mengandung banyak gula dan batasi konsumsi alkohol agar kesehatan Anda tetap terjaga.

Tak kalah penting, lakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai cara terbaik untuk merawat jantung Anda. Seperti yang diungkapkan seorang ahli gizi, "Perubahan gaya hidup yang sehat adalah kunci utama dalam mengelola kadar kolesterol." Jadi, ayo mulai langkah kecil menuju hidup yang lebih sehat dan bugar!

6. Bagaimana kolesterol tinggi bisa menyebabkan stroke?

Kolesterol tinggi menyebabkan pembentukan plak yang dapat menyumbat aliran darah ke otak, menyebabkan stroke.

7. Apa saja gejala kolesterol tinggi yang harus diwaspadai?

Gejala termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit arteri perifer, dan stroke.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/abh)

Rekomendasi
Trending