Kisah Hidup Atlet Kembar Sepak Takraw Yang Pernah Jadi Pemulung

Diterbitkan 21 Agustus 2018 15:30 WIB

Lena dan Leni (credit: instagram.com/lenitwins)

Kapanlagi.com - Perjalanan hidup seseorang tak ada yang sama. Ada yang harus jatuh bangun dalam menjalani kehidupan. Hal tersebut juga sama dirasakan oleh kedua atlet Indonesia ini.

Bernama Lena dan Leni, keduanya adalah anak kembar yang sama-sama menjadi atlet sepak takraw. Mereka pun ikut berjuang dalam laga Asian Games 2018 ini. Ya, tak dipungkiri jika mereka mendulang prestasi dari beberapa pertandingan sebelumnya.

Keduanya pernah memperoleh 2 medali perunggu saat Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Mereka juga mendapatkan medali perak saat Sea Games 2017. Maka dari itu, mereka pun diharapkan memperoleh medali kembali di Asian Games 2018.

1. Dari Keluarga Sederhana

Melihat prestasi yang diraih tentu ada kerja keras di baliknya. Pasti banyak rintangan yang harus mereka lalui menuju kesuksesan yang ada ini. Terlebih masa kecil mereka yang serba pas-pasan.

Berasal dari keluarga sederhana dengan ayah seorang buruh tani dan ibu yang hanya ibu rumah tangga. Maka dari itu, melihat kondisi orangtua seperti itu, Lena dan Leni pun juga harus bekerja. Biasanya mereka lakukan sepulang sekolah.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Uang Kerja di Buat Beli Sepatu

Semua dilakukan untuk uang saku mereka sendiri. Mereka tak ingin merepotkan kedua orangtuanya. Uang tersebut juga digunakan untuk membeli sepatu untuk berlatih sepak takraw.

Apapun mereka lakukan, mulai dari pencuci piring di kantin SMP hingga menjadi pemulung juga pernah mereka berdua rasakan. Seperti yang terlihat dalam postingan Leni.

3. Perjuangan dan Doa

(credit: instagram.com/lenitwins)

Dalam akun Instagramnya, Leni membagikan masa kecilnya. Terlihat dalam foto tersebut, terlihat Lena dan Leni membawa karung dan alat pengambil sampah. Leni juga berikan menitipkan pesan dalam caption yang ia tulis.

"Kehidupan ini keras.. Saudara... Tapi jangan gampang menyerah dengan keadaan. Allah tidak akan merubah jika kita tidak merubahnya sendiri. Semua butuh proses. Perjuangan dan doa. Aku bukan siapa siapa, cuma orang kecil. Yakinlah Allah akan memberi jalan kepada hambanya yang mau berusaha dan berdoa. Gambaran hidup. Throwback. Semoga bisa menjadi rem. Biar gak bloong. Berkah dan selamat. Aamiin," tandas Leni.

Sumber: Liputan6.com

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)