Konsekuensi bagi Mereka yang Sengaja Tinggalkan Puasa Ramadan, Apa yang Perlu Anda Ketahui!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Konsekuensi bagi Mereka yang Sengaja Tinggalkan Puasa Ramadan, Apa yang Perlu Anda Ketahui!
Ilustrasi perempuan minum air mineral. (c)

Kapanlagi.com - Ramadhan, bulan yang dipenuhi berkah dan kemuliaan, adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan amal dan ibadah. Di bulan suci ini, setiap kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya.

Salah satu ibadah yang paling utama adalah puasa, yang bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan latihan untuk mengasah kesabaran dan keikhlasan kita dalam beribadah kepada Allah SWT.

Namun, di balik kemuliaan Ramadhan, masih ada sebagian orang yang dengan sengaja meninggalkan puasa tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat. Mereka mengabaikan kewajiban ini dengan berbagai dalih, mulai dari rasa malas, ketidakbiasaan, hingga meremehkan perintah Allah SWT.

Padahal, puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat. Meninggalkan puasa tanpa alasan yang sah tidak hanya berarti melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlimpah, tetapi juga dapat mendatangkan ancaman hukuman yang berat.

Dalam ajaran Islam, puasa lebih dari sekadar menahan diri; ia adalah bentuk ketaatan yang memiliki konsekuensi di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap Muslim untuk memahami betapa besarnya kewajiban ini dan berusaha menjalankannya dengan penuh keimanan.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, Kapanlagi.com telah merangkum berbagai sumber mengenai hukum bagi mereka yang sengaja meninggalkan puasa Ramadhan. Mari simak bersama!

1. Hukum Meninggalkan Puasa Ramadhan dan Kewajiban Qadha

Meninggalkan puasa Ramadhan dengan sengaja tanpa alasan syar'i adalah sebuah dosa besar dalam Islam yang seharusnya menjadi perhatian serius bagi setiap Muslim.

Puasa Ramadhan, yang merupakan salah satu rukun Islam, diwajibkan bagi setiap individu yang telah baligh dan berakal, sesuai dengan firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 183 yang mengingatkan kita untuk berpuasa agar kita menjadi orang-orang yang bertakwa.

Dalam ayat berikutnya, Allah menegaskan kewajiban puasa bagi semua yang menjalani bulan suci ini, kecuali bagi mereka yang memiliki uzur seperti sakit atau dalam perjalanan.

Rasulullah SAW pun mengingatkan dalam hadisnya bahwa meninggalkan puasa tanpa alasan yang sah adalah tindakan yang tak termaafkan, bahkan tidak bisa diganti dengan puasa sepanjang tahun.

Oleh karena itu, bagi mereka yang dengan sadar meninggalkan puasa, sangat penting untuk segera bertaubat, menyesali tindakan tersebut, dan bertekad untuk tidak mengulanginya, serta mengganti puasa yang ditinggalkan.

Dalam kondisi tertentu, seperti membatalkan puasa karena hubungan suami-istri, ada kewajiban untuk membayar kaffarah yang sangat berat.

Dengan demikian, jelaslah bahwa meninggalkan puasa Ramadhan bukan hanya melanggar perintah Allah, tetapi juga membawa konsekuensi yang serius baik di dunia maupun di akhirat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Istilah Mokel

Istilah "mokel" yang awalnya muncul di Jawa kini telah menjelajah ke seluruh penjuru Indonesia, menciptakan gelombang pembicaraan di kalangan masyarakat. Secara harfiah, "mokel" berasal dari gabungan kata "mo" yang berarti tidak mau dan "kel" dari keleson, yang menggambarkan rasa kelaparan.

Dalam konteks Ramadhan, "mokel" merujuk pada tindakan membatalkan puasa secara sengaja karena tidak mampu menahan lapar atau haus sebelum waktu berbuka tiba.

Meskipun istilah ini kian populer, tindakan "mokel" tetap dianggap melanggar dan berdosa dalam ajaran Islam.

Penting untuk diingat bahwa menahan lapar dan haus adalah inti dari ibadah puasa, dan penggunaan istilah ini tidak akan menghapuskan dosa bagi mereka yang membatalkan puasa tanpa alasan yang sah.

3. Hal-Hal yang Membatalkan Puasa dan Konsekuensinya

Selain puasa yang bisa batal karena disengaja, ada beberapa hal lain yang juga dapat menggugurkan ibadah suci ini.

Di antaranya adalah makan dan minum dengan sengaja, berhubungan intim di siang hari selama Ramadan, serta muntah yang dilakukan dengan sengaja.

Jika puasa batal akibat tindakan-tindakan tersebut, maka kita diwajibkan untuk mengqadha puasa yang terlewat.

Terlebih lagi, dalam kasus berhubungan intim di siang hari, ada kewajiban untuk membayar kafarat. Namun, muntah yang tidak disengaja, seperti karena sakit, tidak membatalkan puasa.

Sebaliknya, muntah yang disengaja jelas menggugurkan puasa, sesuai dengan penjelasan beberapa hadits Rasulullah SAW.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa murtad, atau keluar dari Islam, memiliki konsekuensi serius, sebagaimana diingatkan dalam Surah Al-Maidah ayat 5, yang menegaskan bahwa mereka yang kafir setelah beriman akan sia-sia amalnya dan termasuk dalam golongan yang merugi di akhirat.

4. Tidak Sengaja Makan atau Minum Saat Puasa

Terkadang, dalam perjalanan menunaikan ibadah puasa, kita bisa saja terjebak dalam momen kelalaian dan tanpa sengaja menyantap makanan atau meneguk minuman.

Namun, jangan khawatir! Menurut ulama seperti Ustaz Adi Hidayat, puasa kita tetap sah dan tidak perlu diganti. Beliau merujuk pada hadits yang menyatakan, "Jika seseorang lupa sedang berpuasa dan ia makan atau minum, maka sempurnakanlah puasanya, karena Allah-lah yang memberinya makan dan minum." (HR. Bukhori dan Muslim).

Namun, jika kita menyadari bahwa kita telah makan atau minum, kita harus segera berhenti dan melanjutkan puasa dengan penuh kesadaran.

Ini sangat berbeda dengan tindakan sengaja membatalkan puasa yang merupakan dosa besar, membawa konsekuensi spiritual dan hukum yang serius, termasuk kewajiban qadha dan kafarat.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami segala hal yang dapat membatalkan puasa dan berusaha menghindarinya tanpa alasan yang sesuai dengan syariat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending