Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Video lama Miftah Maulana, yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Miftah, kembali menghebohkan jagat maya. Dalam cuplikan tersebut, Gus Miftah melontarkan sebuah candaan yang dianggap merendahkan seniman Yati Pesek. Tak ayal, video ini pun menjadi viral di media sosial dan memicu gelombang protes dari berbagai kalangan, termasuk aktivis perempuan dan netizen.
Candaan yang menyentuh fisik Yati Pesek itu mendapatkan sorotan tajam. Beberapa tokoh publik, seperti Ni Luh Djelantik, tak segan-segan mengecam pernyataan tersebut. "Ini bukan hanya mencoreng nama beliau, tetapi juga melukai banyak pihak," tegas Ni Luh, menyoroti betapa tidak pantasnya ucapan seorang tokoh agama.
Reaksi keras pun membanjiri platform media sosial, dengan tagar #GusMiftah melambung menjadi trending topic. Banyak netizen dan pengamat mendesak klarifikasi serta permintaan maaf atas pernyataan yang dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai toleransi dan penghormatan. Kejadian ini jelas menunjukkan betapa pentingnya menjaga etika dan sensitivitas, terutama bagi sosok yang memiliki pengaruh di masyarakat.
Advertisement
Sebuah video lawas yang awalnya diunggah di YouTube beberapa tahun silam mendadak kembali mencuri perhatian publik setelah dibagikan ulang oleh berbagai akun di media sosial pada Desember 2024.
Dalam rekaman tersebut, Miftah melontarkan candaan yang menyebut fisik Yati Pesek sebagai "kejelekan", yang langsung memicu gelombang kecaman karena dianggap merendahkan Yati Pesek, seorang seniman sekaligus perempuan.
Kecaman tersebut semakin menguat setelah Ni Luh Djelantik, seorang aktivis perempuan dan pengusaha, memberikan komentar tajam dan sindiran kepada Miftah di platform sosial, menambah sorotan pada isu penghormatan terhadap perempuan dalam dunia hiburan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Setelah video itu menjadi viral, media sosial seolah dipenuhi gelombang kritik tajam yang mengarah kepada Miftah. Banyak netizen yang mengecam candaan yang dianggap sensitif dan menyakiti perasaan banyak orang.
Salah satu komentar yang mencolok berbunyi, "Seharusnya seorang tokoh agama memberikan contoh baik, bukan melontarkan candaan yang merendahkan orang lain."
Tak hanya itu, aktivis perempuan seperti Ni Luh Djelantik juga ikut bersuara, mendesak Miftah untuk meminta maaf secara terbuka.
Ia menegaskan bahwa candaan tersebut merupakan penghinaan terhadap perempuan dan bertentangan dengan nilai-nilai yang seharusnya diusung oleh seorang pemimpin agama.
Advertisement
Sejumlah pihak kini menuntut Miftah untuk segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pernyataan yang telah memicu gelombang reaksi negatif di media sosial.
Hingga berita ini diturunkan, Miftah masih memilih untuk berdiam diri tanpa memberikan tanggapan resmi terhadap video yang kembali viral, sebuah keheningan yang justru menambah amunisi bagi netizen untuk melontarkan kritik, bahkan mengaitkan insiden ini dengan berbagai kontroversi lain yang pernah melibatkan dirinya.
Kasus terbaru ini kembali menambah deretan kontroversi yang membayangi Miftah, setelah sebelumnya ia menuai kritik tajam akibat komentarnya yang dianggap kurang pantas terhadap seorang pedagang es teh.
Banyak pengamat berpendapat bahwa tumpukan kontroversi ini bisa berpotensi merusak citra Miftah sebagai seorang tokoh agama.
Kini, harapan besar tertuju pada kasus ini sebagai pelajaran berharga bagi para publik figur untuk lebih berhati-hati dalam mengungkapkan pendapat di ruang publik.
Respons Miftah terhadap situasi ini akan sangat krusial dalam menentukan apakah ia mampu merebut kembali kepercayaan masyarakat.
Dalam sebuah video yang mengundang perhatian, Miftah membuat lelucon yang dianggap kurang pantas dengan merendahkan seniman Yati Pesek, mengaitkan penampilannya sebagai alasan mengapa ia tidak terjun ke dunia pekerja seks komersial. Candaan tersebut menuai kritik dan sorotan, menimbulkan perdebatan di kalangan netizen mengenai batasan humor yang seharusnya dijaga.
Candaan yang dilontarkan dianggap merendahkan Yati Pesek, baik sebagai sosok perempuan maupun seniman. Aktivis perempuan dan para netizen pun bersuara, menilai pernyataan tersebut sebagai penghinaan yang sangat tidak layak dan menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap integritas seorang seniman.
Hingga kini, Miftah masih belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai video yang kembali menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.
Sebelumnya, Miftah sempat menjadi sorotan publik setelah mengeluarkan komentar yang dianggap merendahkan seorang pedagang es teh, yang membuat banyak orang merasa tersinggung dan mengecam ucapannya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
Perankan Nadine di Series 'MAIN API', Netizen: Baru Kali Ini Sebel sama Luna Maya
Profil Benny Blanco, Produser Musik yang Baru Saja Melamar Selena Gomez
Potret Ultah Xabiru Anak Rachel Vennya yang Ke-7, Dirayakan Bareng Keluarga Lengkap - Netizen Dukung Balikan
7 Potret Eleanor Anak Bams Ex-Samsons yang Tumbuh Jadi Remaja, Akrab Bareng Sang Nenek 'Mamitoko' Desiree Tarigan
Profil Gus Iqdam, Sosok yang Jadi Sorotan Karena Bela Gus Miftah dan Sebut Netizen Maha Tolol