KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ini Fakta Baru yang Terungkap

KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ini Fakta Baru yang Terungkap
Hasti Kristiyanto (credit: Instagram/sekjenpdiperjuangan)

Kapanlagi.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mencuri perhatian publik dengan melakukan penggeledahan di kediaman Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, pada Selasa, 7 Januari 2025. Langkah berani ini diambil dalam rangka mengusut tuntas kasus suap yang melibatkan politikus PDIP, Harun Masiku.

Penggeledahan yang berlangsung selama empat jam ini merupakan bagian dari penyidikan yang telah dimulai sejak akhir Desember 2024. Namun, aksi KPK ini tak lepas dari sorotan dan spekulasi publik, terutama terkait dugaan bahwa mereka terlambat bertindak. Meskipun Hasto sudah ditetapkan sebagai tersangka pada 24 Desember 2024, penggeledahan baru dilakukan lebih dari dua minggu kemudian.

Menanggapi berbagai kritik tersebut, KPK menegaskan bahwa semua langkah penyidikan, termasuk penggeledahan, dilakukan berdasarkan kebutuhan untuk melengkapi alat bukti. Dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyatakan bahwa penyidik memiliki pertimbangan sendiri mengenai waktu dan lokasi penggeledahan. Meskipun banyak opini dari luar, fokus utama mereka adalah pada pengumpulan bukti yang kuat.

Berikut adalah kronologi dan detail menarik seputar penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto, sebagaimana dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Rabu (8/1).

1. Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka

Pada tanggal 24 Desember 2024, KPK resmi mengumumkan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam skandal suap yang mengguncang dunia politik, terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI.

Hasto dituduh berperan aktif dalam mengatur aliran dana suap kepada Wahyu Setiawan, anggota KPU, dalam upaya PDIP untuk mengisi kursi kosong di DPR dari daerah pemilihan Sumsel I setelah ditinggal Nazarudin Kiemas.

Investigasi KPK mengungkapkan bahwa Hasto, bersama Harun Masiku dan beberapa orang lainnya, terlibat dalam penyuapan senilai 19.000 dolar Singapura dan 38.350 dolar AS untuk meloloskan Harun sebagai anggota DPR.

Tak hanya itu, Hasto juga diduga melakukan obstruction of justice dengan menginstruksikan saksi untuk berbohong dan menyembunyikan bukti penting, termasuk ponsel yang terkait dengan kasus ini, yang menjadi salah satu alasan penetapannya sebagai tersangka tambahan.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Kronologi Penggeledahan Rumah Hasto

Penggeledahan yang mengguncang rumah Hasto di Bekasi, Jawa Barat, dimulai tepat pukul 14.45 WIB dan menarik perhatian publik dengan kehadiran tim penyidik KPK yang tiba menggunakan tujuh kendaraan. Dalam suasana tegang, mereka langsung melaksanakan pencarian bukti, yang berlangsung hingga sekitar pukul 18.19 WIB, di mana penyidik terlihat membawa sebuah koper biru mencolok.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, menegaskan bahwa tindakan ini sepenuhnya berdasarkan kebutuhan penyidikan, membantah tudingan bahwa penggeledahan ini merupakan strategi pengalihan isu.

"Setiap langkah, termasuk penggeledahan dan penyitaan, ditentukan berdasarkan kebutuhan untuk memenuhi unsur perkara yang sedang ditangani," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan dikutip dari ANTARA pada Rabu (8/1).

Meskipun proses ini berlangsung tertutup, sejumlah pihak mempertanyakan kenapa langkah ini baru diambil setelah Hasto ditetapkan sebagai tersangka, namun KPK memastikan bahwa semua tindakan telah direncanakan dengan cermat untuk menghindari risiko kehilangan barang bukti.

3. 2 Barang Disita

Selasa (7/1) menjadi momen penting ketika penyidik KPK melakukan penggeledahan di kediaman Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Villa Taman Kartini, Bekasi.

Dalam penggeledahan tersebut, mereka berhasil mengamankan dua barang berharga: sebuah flashdisk dan buku kecil yang ditulis oleh Mas Kusnaidi. Kuasa Hukum DPP PDI Perjuangan, Johannes Tobing, mengungkapkan bahwa penyidik mencurigai isi flashdisk tersebut terkait dengan kasus yang sedang diselidiki, termasuk dugaan keterlibatan Harun Masiku.

"Kami menyaksikan semua yang disita, namun kami belum mengetahui isi sebenarnya," jelas Johannes, menambahkan bahwa mereka hanya menerima laporan tentang barang yang disita.

4. Peran Hasto dalam Kasus Suap

Dalam pengungkapan kasus yang mencengangkan ini, KPK mengidentifikasi Hasto Kristiyanto sebagai sosok sentral yang diduga terlibat dalam skandal suap yang melibatkan Wahyu Setiawan.

Ia tidak hanya berperan sebagai penyuplai dana suap, tetapi juga mengarahkan advokat Donny Tri Istiqomah untuk melobi Komisi Pemilihan Umum (KPU) demi kepentingan Harun Masiku agar bisa meraih kursi di DPR RI.

Tak berhenti di situ, Hasto diduga memberikan instruksi kepada stafnya untuk menghapus jejak bukti yang bisa menjatuhkannya, termasuk perintah untuk merendam ponsel Harun Masiku agar KPK tidak dapat melacaknya. Semua ini terjadi di tengah operasi tangkap tangan KPK yang dramatis pada Januari 2020.

5. Hasto Menerima Surat Panggilan Kedua dari KPK

Dalam sebuah pernyataan yang menarik, Kuasa Hukum DPP PDI Perjuangan, Johannes Tobing, mengungkapkan bahwa saat penggeledahan oleh penyidik KPK, Hasto masih menjalankan tugasnya sebagai Sekjen partai di Jakarta. Ia juga menambahkan bahwa Hasto telah menerima surat panggilan kedua dari KPK, yang dijadwalkan pada 13 Januari 2025.

"Kami sudah menerima surat panggilan kedua, dan Hasto Kristiyanto akan hadir pada tanggal tersebut," tegas Johannes Tobing, seperti dilansir dari merdeka.com.

6. Keberlanjutan Kasus dan Status Harun Masiku

Kasus ini kembali mencuatkan nama Harun Masiku, buron yang hingga kini masih menghilang sejak kabur pada Januari 2020. Meski sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), jejaknya masih sulit dilacak, dan KPK tak henti-hentinya berusaha menemukan keberadaannya, bahkan dengan menggandeng pihak kepolisian.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menegaskan bahwa penyidikan kasus ini akan terus berlanjut, sementara beberapa nama lain yang terlibat juga tengah diawasi ketat oleh lembaga antikorupsi tersebut.

7. Mengapa rumah Hasto Kristiyanto baru digeledah sekarang?

KPK mengungkapkan bahwa penggeledahan yang dilakukan merupakan langkah strategis dalam proses penyidikan, bertujuan untuk mengamankan barang bukti yang krusial.

8. Apa peran Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku?

Hasto kini tengah menjadi sorotan karena diduga terlibat dalam skandal suap yang mencengangkan, di mana ia diduga sebagai penyandang dana utama.

9. Apakah Harun Masiku masih buron?

Sejak Januari 2020, Harun Masiku masih menjadi sosok misterius yang diburu, menghilang tanpa jejak dan terus menjadi teka-teki yang belum terpecahkan hingga hari ini.

10. Apa yang ditemukan KPK dalam penggeledahan rumah Hasto?

KPK baru saja menggegerkan publik dengan membawa sebuah koper misterius dari kediaman Hasto, namun isi dari koper tersebut masih disimpan rapat-rapat dan belum diungkap ke permukaan.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending