Kreatif dan Berbakat, Animator Asal Banyuwangi Jadi Bintang SMA 2021

Kapanlagi.com - Bintang SMA 2021, sebuah ajang pencarian bakat secara online untuk SMA dan sederajat yang diselenggarakan oleh Pocari Sweat telah memiliki pemenang utama.

Juri Bintang SMA 2021 yang terdiri dari Najwa Shihab, Reza Rahadian, Ufa Sofura, Isyana Sarasvati, dan Jovial da Lopez memutuskan bahwa Pudak Wangi (Animator) dari SMA 1 Genteng, Banyuwangi menjadi Bintang SMA 2021.

Sebagai pemenang, perempuan yang akrab dipanggil Wawang ini menjadi Brand Ambassador Pocari Sweat selama 1 tahun ke depan, mendapatkan sesi mentorship dan bertemu langsung dengan NIKI serta Tim 88Rising di Amerika hingga mengikuti Digital Project bersama Expert.

Dengan bakat membuat animasi, Wawang berhasil mengungguli finalis Top lainnya yang juga memiliki bakat-bakat luar biasa dari bernyanyi hingga dance.

Cuplikan Film Animasi Pendek Berjudul 'Home' Karya Pudak Wangi

Grand Final Bintang SMA 2021 yang berlangsung hari Sabtu (20/11) malam, Wawang menampilkan karya film animasi pendek berjudul 'Home'. Film ini bercerita tentang sebuah keluarga, dimana Wawang sebagai tokoh utamanya.
 

Film animasi tersebut dibuat hanya dalam waktu kurang lebih 3 minggu sejak Wawang diumumkan menjadi finalis TOP 7 pada 4 November 2021. Diakuinya, dia sudah belajar dasar animasi sejak duduk di bangku SMP kelas 2, namun baru mulai untuk mengembangkannya di ajang Bintang SMA 2021 ini. Tak hanya membuat animasi, Wawang juga perform dan acting di atas panggung dengan dialog full berbahasa Inggris.

Juri Dibuat Kagum dengan Animasi Wawang

Film animasi pendek dan juga penampilan Wawang membuat kagum para dewan juri. Bahkan sejumlah juri dibuat terharu dengan jalan cerita film.

"Aku gak nyangka kamu juga akan perform, akting di atas panggung. Saat masuk itu smooth banget. Keseluruhan ceritanya itu nyambung," kata Najwa Shihab, salah satu juri Bintang SMA 2021.

Kemampuan Wawang dalam membuat animasi begitu dikagumi oleh Nana, sapaan akrab Najwa Shihab.

"Menurutku untuk bisa menggambar animasi sebagus itu, di usia kamu semuda ini, itu artinya kamu seorang yang observer. Kamu mampu mengambil satu atau dua mimik dan menggambarkan karakter itu untuk menggambarkan emosi. Itu bakat yang luar biasa, apalagi kamu serius melatihnya itu beberapa bulan terakhir," kata Nana.

"Selamat dan terima kasih juga karena sudah menggambarkan cerita tentang rumah yang dekat dengan kita semua. Good Job," tambahnya.

Juri lainnya, Reza Rahadian juga memuji film animasi pendek dan juga konsep performance Wawang di panggung.

"Terus terang buat saya, Wawang is a very good job, very very good. Saya surprise banget, kamu karakter yang di rumah kemudian muncul di atas panggung dengan set ceritanya ruang makan dan lain-lain. Itu buat saya suatu kolaborasi yang sangat menarik antara bagaimana kamu menciptakan duniamu di dunia animasi kemudian masuk ke panggung dan kamu tetap bisa menampilkan sesuatu," kata Reza.

Untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang animator, Wawang pun akan terus belajar dan mengembangkan bakatnya dalam membuat animasi.

Gloria, Pemenang Favorit Bintang SMA 2021

Gloria Clara Fangohoy dari SMA Lentera Harapan Sentani, berhasil keluar sebagai pemenang favorit Bintang SMA 2021. Terpilihnya Gloria ini berdasarkan vote dari para pendukung. Dengan bakat bernyanyi, Gloria tampil begitu menawan di panggung Grand Final Bintang SMA 2021.

Perempuan asal Papua yang punya mimpi memiliki konser musik sendiri ini tampil membawakan lagu dari Adele berjudul “One and Only”. Suara yang merdu, busana, dan tata panggung semakin membuat pertunjukan Gloria begitu memesona.

Highlight Grand Final Bintang SMA 2021

Grand Final Bintang SMA 2021 menjadi panggung bagi finalis Top 7 Bintang SMA 2021 untuk menunjukkan bakat dan potensi yang dimiliki. Selain Wawang dan Gloria, masih ada 5 finalis lain yang unggul dengan bakat nya masing-masing.

Pertama, Andrea Pramesti Putri dari SMA BOPKRI 1 Yogyakarta yang membuka panggung Grand Final Bintang SMA 2021 dengan penampilan spektakuler, yakni bernyanyi seriosa. Kedua, penampilan Aji Widyadhana Pangestu dari SMKN 57 Jakarta yang memainkan suling lagu anime Naruto. Nuansanya begitu semangat dan berenergi. Penampilan solo-nya ini merupakan kali pertama, sebelumnya ia biasa tampil dengan sulingnya dalam kelompok musik.

Sebelum penampilan Pudak Wangi dengan animasi yang ciamik, Isyana Sarasvati and The Tutties tampil dengan membawakan lagu dari album Lexicon, yang bernuansa opera sinematik.

Memasuki penampilan keempat, Kyla Ajizah dari SMA Budi Utama, finalis asal DI Yogyakarta menampilkan perpaduan dance modern dengan latin. Disusul penampilan Gloria yang menyanyikan lagu Adele.

Pada penampilan keenam, ada Allan Avrillian dari SMA PL Don Bosko Semarang dengan bakatnya bermain musik.  Sebagai composer, ia memainkan sejumlah alat musik dengan lagu bertajuk “Symphony of Life” yang dibuatnya sendiri untuk Grand Final. Terakhir, adalah pertunjukan dance dari DNAU, satu-satunya finalis grup, terdiri dari 5 anggota yaitu Jessie Nathanielle (Jakarta Nanyang School), Sultan Distra (SMA 17 Agustus 1945), Grandis Tenar (SMAN 33 Jakarta), Heavendo Mahaputra (SMA Kolese Gonzaga) dan Amanda Vianca (SMAN 2 Gunung Putri).

Setelah itu, seluruh finalis berkolaborasi dengan Jovial da Lopez dan Isyana Sarasvati dalam Musical Collaboration yang diiringi dengan musik nuansa opera sinematik dari Isyana.

Grand Final Bintang SMA 2021 turut dimeriahkan dengan penampilan dari Sukima Switch dengan lagu Zenryoku Shounen serta Niki Zefanya dengan membawakan  lagu Lose serta Every Summertime, di akhir acara.

Informasi lebih lanjut mengenai BINTANG SMA 2021, dapat dilihat melalui Instagram @pocariid atau situs www.pocarisweat.id/bintangsma.

Reporter: Gilar Ramdhani