Kronologi Gempa Lombok Mulai Dampak Kerugian Hingga Kondisi Terbaru

Kapanlagi.com - Indonesia sedang berduka, gempa telah mengguncang kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu pagi (29/7/2018). Bahkan getaran tersebut terasa sampai wilayah Bali dan sebagian wilayah Sumbawa.

Berdasarkan Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 24 km dan tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini BMKG masih memantau aktivitas sesimik tersebut.

Gempa dengan kekuatan 6,4 skala richter (SR) ini berikan berbagai dampak dan kerugian bagi masyarakat. Hingga saat ini korban meninggal telah mencapai 14 orang, satu diantaranya adalah warga negara Malaysia. Dan ratusan orang lainnya mengalami luka ringan hingga cidera berat.

Gempa Lombok juga mengakibatkan jalur pendakian Gunung Rinjani juga ditutup untuk sementara waktu. Dampak gempa Lombok juga mengakibatkan ribuan rumah rusak. Masyarakat pun sepertinya tidak bisa bernapas lega. Sebab, gempa susulan pun terus terjadi.

Hingga Minggu sore waktu setempat dirasakan setidaknya 133 kali gempa susulan. Untuk saat ini warga pun dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan tersebut. Meski kekuatan gempa susulan tidak akan sebesar gempa pada Minggu pagi.

Kini Presiden Jokowi bertolak ke lokasi wilayah terdampak gempa yang berada di kawasan Lombok Timur (NTB). Jokowi temani oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa TGB.

"Kita berduka cita karena ada musibah yang tidak bisa kita hindarkan. Musibah yang memang merupakan ketetapan Allah. Pagi hari ini dan baru saja susul-menyusul, gempa," tandas TGP.

Sumber: Liputan6

Berita Foto

+7

Potret Erupsi Gunung Agung, Membuat Langit Menyala di Malam Hari