Lawan Kata Amanah dalam Islam, Beserta dengan Sifat-Sifat Mulia Rasul Allah

Diperbarui: Diterbitkan:

Lawan Kata Amanah dalam Islam, Beserta dengan Sifat-Sifat Mulia Rasul Allah
Sifat-Sifat Mulia Rasul Allah (credit: Pexels)

Kapanlagi.com - Amanah merupakan sebuah kata yang memiliki arti bisa dipercaya. Kata amanah sendiri merupakan sebuah kata dari bahasa Arab, yakni amuna- ya'munu- amanatan yang artinya jujur atau dapat dipercaya. Namun, apa lawan kata amanah?

Ya, tentu saja setiap kata memiliki lawan kata, seperti lawan kata amanah berikut ini. Ya, lawan kata amanah sendiri adalah adalah khianah atau dalam bahasa Indonesia adalah khianat, seseorang yang tidak dapat dipercaya untuk hal apapun.

Nah, untuk memahami lagi kata khianah yang merupakan lawan kata amanah. Maka berikut ini penjelasan lawan kata amanah dalam Islam yang dilansir dari berbagai sumber.

 

 

1. Lawan Kata Amanah

Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa, lawan kata amanah adakah khianah. Dilansir dari Kamus al-Munawwir, 1984: 44, arti kata khianah sendiri adalah khianat. Kata ini memiliki arti tidak dapat dipercaya.

Kemudian dilansir dari buku Wawasan Keislaman: Penguatan Diskursus Keislaman Kontemporer untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum karya Mohammad Ridwan (2021: 222), arti khianah merupakan perbuatan tidak jujur, melanggar janji, melanggar sumpah, ataupun melanggar kesepakatan.

Tentu saja sifat ini sangat bertentangan dalam sifat amanah. Sehingga, sifat khianah atau khianat ini merupakan sifat yang tidak terpuji dan sangat tidak disukai oleh Allah SWT. Amanah merupakan salah satu sifat yang dimiliki semua Rasul Allah SWT, namun tidak dengan khianah.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sifat-Sifat Mulia Rasul Allah

Tadi sempat dijelaskan di atas bahwa, amanah merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh Rasul Allah. Dan berikut beberapa sifat rasul-rasul Allah yang bisa KLovers ketahui serta pahami:

1. Arti Sidiq

Sifat Rasul yang pertama ada sidiq. Ya, arti sidiq adalah jujur. As-sidiq sebagai sifat wajib rasul berarti selalu benar. Rasul tak mungkin berbohong kepada Allah maupun kepada orang lain.

Sebagai seorang rasul, bahkan kejujuran Nabi Muhammad SAW tak hanya terkenal di kalangan sahabat, tapi juga para musuh. Hal tersebut sesuai hadis yang diriwayatkan Ali RA bahwa Abu Jahal pernah berkata kepada Rasulullah SAW:

"Kami tidak menganggap engkau dusta, tapi menganggap dusta ajaran yang engkau bawa."

Kejujuran ini juga dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS kepada ayahnya yang menyembah berhala. Nabi Ibrahim berusaha mengajak bapaknya untuk meninggalkan sesembahan tersebut. Al-Quran pun merekam peristiwa tersebut:

"Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam kitab (Alquran), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan seorang nabi." (QS Maryam: 41).

2. Amanah

Kemudian sifat Rasul yang kedua ada amanah. Ya, seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, arti amanah adalah terpercaya. Sifat ini wajib dimiliki oleh rasul, sebab jika tidak tugas-tugasnya yang sangat berat tak mungkin terlaksana.

Sebagai contoh, saat kaum nabi Nuh AS mendustakan Allah, Allah pun berfirman untuk menegaskan bahwa Nuh AS merupakan orang yang terpercaya melalui QS. Asy-Syu'ara ayat 106-107:

"Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, 'Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu."

3. Tabligh

Kemudian ada tabligh, yang menjadi salah satu sifat Rasul. Arti tabligh adalah menyampaikan. Rasul harus menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT. Tak ada sesuatu yang disembunyikan Nabi Muhammad SAW, segalanya disampaikan kepada umat. Terdapat sebuah riwayat yang diceritakan Ali bin Abi Talib ketika ditanya tentang wahyu yang tak ada dalam Al-Quran. Ali menegaskan ayat dalam Al-Quran berikut ini:

"Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir". (QS. Al-Maidah: 67)

4. Fathonah

Dan sifat Rasul yang terakhir ada fathonah. Arti fathonah adalah cerdas. Rasul merupakan manusia pilihan yang memiliki kecerdasan tinggi. Kecerdasan tersebut dibutuhkan untuk menjalankan tugas dari Allah SWT. Beliau menyampaikan ribuan ayat Al-Quran, menjelaskan dalam puluhan ribu hadis, menjelaskan firman-firman Allah, dan dituntut memiliki kemampuan berdebat dengan orang kafir dengan cara sebaik mungkin. Seperti Rasulullah SAW yang memiliki banyak peran semasa hidup. Beliau berperan sebagai tokoh Islam, pemimpin, pebisnis, panglima perang, hingga politisi.

 

 

3. Sifat-Sifat yang Bertentangan

Nah, sama seperti lawan kata amanah, semua Rasul-Rasul Allah SWT tidak akan mungkin memiliki sifat-sifat yang bertentangan. Dan berikut beberapa sifat-sifat yang bertentangan dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh para Rasul tersebut:

1. Kidzib

Sifat yang bertentangan pertama ada kidzib. Arti kidzib adalah bohong atau dusta. Rasul jelas tak akan melakukan perbuatan dusta karena beliau harus menyampaikan kebenaran, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Hal tersebut terdapat dalam Firman Allah, berikut ini:

"Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru; Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Alquran) menurut keinginannya. Tidak lain (Alquran itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)". (QS. An-Najm: 2-4)

2. Khianat

Sifat yang bertentangan kedua adalah khianah atau khianat. Arti khianat adalah bertentangan atau mengingkari janji. Rasul tak mungkin punya sifat semacam ini, tak mungkin berkhianat pada perintah Allah SWT. Hal tersebut juga terdapat dalam firman Allah berikut ini:

"Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru; Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Alquran) menurut keinginannya. Tidak lain (Alquran itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)". (QS. An-Najm: 2-4).

3. Al Kitman

Kemudian ada pula Al kitman, arti Al kitman adalah menyembunyikan rahasia. Sebagai orang yang menyampaikan ajaran baik, Rasul tak mungkin menyembunyikan kebenaran ajaran. Selain itu, Rasul juga benar-benar dilindungi oleh Allah SWT dari sifat tersebut. Hal ini pun dijelaskan dalam Alquran yang berbunyi:

"Katakanlah (Muhammad), Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat.

Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah, Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya)." (QS Al-A'am: 50).

4. Al Baladah

Dan yang terakhir ada Al Baladah. Ya, arti Al Baladah adalah bodoh. Hal ini berkebalikan dengan sifat wajib fathonah. Meski saat dipilih oleh Allah Rasul merupakan orang yang tak bisa membaca dan menulis, tapi Rasulullah merupakan orang yang dianugerahi kemampuan untuk menyampaikan wahyu. Beliau juga seseorang yang adil dan bijaksana sehingga bisa menjalankan tugasnya dalam berdakwah dengan baik.

Itulah penjelasan mengenai lawan kata amanah yang bisa KLovers ketahui. Bukan hanya itu saja, namun KLovers juga bisa mengetahui sifat-sifat Rasul-Rasul Allah SWT, beserta dengan sifat yang bertentangan.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending