Kapanlagi.com - Pergi ke mana-mana sekarang ini boleh dibilang serba mudah. Selain transportasi umum memadai, transportasi online pun bisa dipesan dengan sentuhan jari. Tak heran, beragam alasan seperti telat, ban bocor, hujan, hingga batal ketemuan hanya gara-gara ketiadaan kendaraan, kini bisa dihindari.

Salah satu everyday superapp yang banyak memudahkan mobilitas sehari-hari adalah Grab. Aplikasi ini tak hanya menyediakan jasa transportasi baik GrabBike maupun GrabCar, tetapi juga memenuhi segala kebutuhan harian lainnya. Misalnya saja, kalau lapar dan malas keluar, kamu bisa memesan lewat layanan GrabFood tanpa perlu antre, bertemu dengan kemacetan, hingga kehujanan.

Mau masak tak ada bahan? Gampang tinggal pesan via GrabFresh. Sementara jika ingin berkirim dokumen, atau sekadar mengantarkan bekal makan siang yang ketinggalan untuk pasangan, bisa memanfaatkan GrabDelivery.

Tak heran berkat layanan yang diberikan secara optimal untuk para pelanggannya, Grab baru-baru berhasil menyabet level decacorn. Menariknya status Decacorn ini amat istimewa, lantaran Grab jadi yang pertama menyandangnya di Asia Tenggara.

Sebagai informasi, Decacorn sendiri disematkan bagi startup yang meraih valuasi perusahaan lebih dari 10 miliar dolar AS. Ini artinya, Decacorn ini 10 kali lipatnya Unicorn, istilah untuk startup yang valuasi perusahaannya mencapai 1 miliar dolar AS, sebagaimana yang ramai dibahas belakangan.

Berkat valuasi yang mencapai 11 miliar dolar AS ini juga, naiknya kasta Grab di level decacorn jadi obrolan hangat berbagai kalangan. Terlebih kini, Grab sudah hadir di beberapa negara, seperti Vietnam, Myanmar, Thailand, Filipina, Kamboja, Malaysia, Singapura, hingga Indonesia.

Kegigihan Grab dalam memberikan layanan terbaik bagi penggunanya mengukuhkan posisinya sebagai Super App terkemuka di Asia Tenggara. Grab menawarkan solusi sehari-hari lewat layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran  mobile dan hiburan digital. Dengan filosofi platform terbuka, Grab menyatukan para mitra untuk membuat hidup lebih baik untuk masyarakat di Asia Tenggara.