Lebih Mengenal Luwak, 'Peracik' Kopi Termahal di Dunia

Lebih Mengenal Luwak, 'Peracik' Kopi Termahal di Dunia ©shutterstock

Kapanlagi.com - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia. Tak berlebihan memang, mengingat negeri ini memiliki banyak sekali jenis kopi dengan cita rasa yang amat memanjakan. Namun, bisa dipastikan pecinta kopi manapun nggak akan mampu menampik kenikmatan kopi luwak yang disebut-sebut sebagai kopi termahal dan paling berkualitas di dunia. Minuman tersebut dibuat dari proses alami hewan sejenis musang bernama luwak yang bernama ilmiah Paradoxurus hermaphrodites.

Lantas bagaimana luwak dapat menghasilkan kopi terbaik dan termahal di dunia itu? Ketahui lebih jauh tentang hewan yang satu ini, yuk!

Habitat dan Makanan

Umumnya, luwak dapat dijumpai di hutan atau perkebunan. Selain itu, binatang itu juga amat menggemari lokasi yang terdapat pohon aren karena mereka bersifat arboreal (hidup di pepohonan). Untuk makanan, luwak amat menggemari buah manis, seperti pisang, pepaya, nangka, dan rambutan. Di Indonesia sendiri, ‘peracik’ kopi termahal itu populasi terbanyaknya ada di Sumatera Utara, Lampung, Bali, Pulau Sumba, Lombok serta beberapa lokasi di Pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.

Ukuran dan Ciri-Ciri

Luwak umumnya bertubuh sedang, berukuran sekitar 50 sentimeter dengan panjang ekor 45 sentimeter dan berat rata-rata 3,2 kilogram. Bulu berwarna kecoklatan dengan moncong dan ekor kehitaman. Usia binatang produsen kopi termahal di dunia ini ditengarai dapat mencapai 15 tahun. Tiap kali beranak, mereka dapat melahirkan dari tiga sampai enam ekor anak.

Jenis Musang Penghasil Kopi Termahal

Asal kamu tahu, ada dua jenis luwak penghasil kopi terbaik. Yang pertama ada Luwak Pandan, ‘peracik’ kopi luwak beraroma khas pandan yang nikmatnya luar biasa. Rata-rata postur tubuh hewan ini adalah 90 sentimeter beserta ekornya. Beratnya antara tiga sampai lima kilogram dan populasi terbanyaknya ada di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Jawa. Berkat kelangkaan dan keunikannya, kopi luwak pandan memiliki harga yang relatif mahal.

Jenis kedua adalah Musang Bulan yang berasal dari daerah Asia Timur dan Asia Tenggara. Binatang yang satu ini dikenal amat jeli dalam memilih biji kopi. Mereka enggan mengonsumsi biji kopi yang belum matang dan jelek.

Kalau disimpulkan, luwak memang binatang yang unik karena nggak bisa hidup di sembarang area dan punya kegemaran sendiri terhadap makanan. Kemudian jenisnya juga langka dan cukup sulit untuk dicari. Makanya, nggak heran kalau kopi yang dihasilkan oleh hewan sejenis musang ini harganya bisa melambung mahal.  

Jadi, mulai sekarang lebih jeli lagi ya dalam memilih kopi luwak yang hendak kamu nikmati. Jangan mudah percaya sama kopi luwak yang dibanderol dengan harga murah. Cita rasa dan taste-nya pasti berbeda. Buktikan sendiri, deh!

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(kpl/zky/ayu)

Rekomendasi
Trending