Kapanlagi.com - KLovers udah nonton film COCO belum? Bagi yang belum, film COCO ini menceritakan petualangan bocah berusia 12 tahun bernama Miguel Rivera yang tidak sengaja berpindah ke dunia arwah di peringatan Hari Orang Mati di Meksiko. Disitu ia menemukan identitas siapa nenek buyutnya. Miguel sendiri dalam film COCO selalu berkeinginan untuk menjadi gitaris di Meksiko.

Padahal keluarga sendiri menentang dirinya untuk bermusik. 'COCO' sendiri diambil dari nama nenek buyut Miguel sendiri. Ternyata Mama 'COCO' ini selalu mendengar petualangan Miguel sehari-hari apalagi dalam hal bermusik.

Film ini pun meraih sukses dan juga mendapatkan penilaian baik dari kritikus. Tak hanya itu COCO pun tercatat sebagai film dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah film Meksiko. Film animasi garapan Pixar dan Disney ini juga telah memenangkan kategori Film Animasi Terbaik dalam ajang Golden Globe Awards 2018 yang berlangsung di Beverly Hilton, Minggu (7/1).

Berkat film COCO ini, juga membuat Desa Paracho menjadi terkenal. Desa tersebut dijadikan sebagai setting film COCO. Desa Paracho merupakan sebuah desa sentra produksi gitar tradisional Meksiko. Berlokasi di daerah pedalaman dataran tinggi Sieera Madre.

Berawal dari seorang pendeta yang datang ke desa tersebut, ia memutuskan untuk mengajarkan membuat gitar untuk memperbaiki perekonomian. Jadi sudah berabad-abad lamanya Desa Paracho dikenal sebagai sentra industri pembuatan gitar tradisional Meksiko. Gitar buatan Desa Paracho dihargai dari mulai harga dua ribu peso - dua puluh peso, seharga dengan 1,3 juta - 14 juta rupiah.

Karenanya, anggota dewan Kota Los Angeles Gil Cedillo mendeklarasikan di tanggal 27 Februari sebagai hari COCO di LA, Selasa (27/2). Dalam acara pendeklarasian tersebut tampak sang produser, Carla K. Anderson, sutradara Lee Unkrich aktor Anthony Gonzalez (pengisi suara Miguel), dan para pemain film animasi Coco akan menghadiri upacara deklarasi tersebut, seperti yang dilansir The Hollywood Reporter.