Luas Hutan Gunung Semeru Terdampak Kebakaran Mencapai 60,4 Ha
Kebakaran Hutan Semeru (credit: Humas BB TNBTS)
Kapanlagi.com - Luas terdampak kebakaran hutan di Gunung Semeru dan sekitarnya telah mencapai 60,4 Hektar. Luasan tersebut diprediksi akan terus bertambah mengingat beberapa titik api yang belum berhasil dikendalikan.
Arifin, Plt Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengatakan, tim gabungan terus melakukan upaya pemadaman di wilayah kerja Resort PTN Ranupani, SPTN 3 Senduro, Bidang PTN Wilayah 2 Lumajang.
"Luas terdampak kebakaran sampai saat ini mencapai 60,4 Ha. Beberapa titik api di lokasi Pusung Gendero, Ayek-Ayek, Ungup-Ungup dan Batu Tulis masih dalam proses pengendalian dan berpotensi meluas. Hal ini dipengaruhi faktor angin yang sangat kencang dan berada di lokasi bertebing serta berbukit," kata Arifin di Malang, Rabu (25/9).
Advertisement
1. Lokasi Kebakaran
Sementara lokasi kebakaran di Arcopodo, Kalimati, Kelik, Gunung Kepolo, Oro-oro Ombo dan Pangonan Cilik telah berhasil dipadamkan. Vegetasi yang terbakar didominasi tumbuhan bawah atau semak-semak, kirinyuh, kemlandingan, pakis, akasia dan cemara gunung.
"Kondisi pos pendakian di Ranupani saat ini sudah tidak ada aktivitas pendakian atau steril," tegasnya.
Tim gabungan dari berbagai unsur berjumlah 62 orang terus bekerja melakukan upaya pemadaman secara bergantian dengan strategi pergantian shift. Tim berasal dari TNBTS, TNI-POLRI, BPBP Lumajang, Linmas Pasrujambe, Komunitas Porter Desa Duwet dan Ranupani, Saver dan Gimbal Alas.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Pemadaman di Titik Api
Pemadaman dilakukan dengan mendekati titik api yang bisa dijangkau dengan menggunakan jet shooter dan gepyok dengan ranting pohon. Selain itu juga diantisipasi dengan membuat sekat di medan datar.
"Sedang di medan bertebing terjal dan sulit dijangkau dilakukan pemantauan arah angin," katanya.
Arifin juga menekankan kepada tim untuk menjaga keselamatan selama bertugas di lapangan. Keselamatan tim menjadi prioritas atau safety-first dalam proses pengendalian kebakaran.
Yuk Baca Juga:
Kondangan Mewah, Menu Prasmanan Bagai Foodcourt di Mall - Starbucks Refill Sepuasnya
H-5 Batal Nikah, Gara-Gara Calon Istri Hamil Setelah Berhubungan Intim dengan 3 Pria
Pesta Miras Oplosan di Tempat Keramat, 3 Orang Tewas dan 8 Kritis
Viral! Emak-Emak Berantem Rebutan Makanan di Acara Kondangan
Viral Digombalin Muridnya, Akun Instagram Guru Ganteng Ini Langsung Dibanjiri Netizen
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/dar/gen)
Advertisement
