Mahasiswa UNEJ Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 8 Gedung Kampus, Sedang Tempuh Semester 3

Mahasiswa UNEJ Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 8 Gedung Kampus, Sedang Tempuh Semester 3
Tangkapan layar CCTV mahasiswa meninggal terjatuh dari lantai 8 Gedung C-RiSSH UNEJ (Dok: Liputan6)

Kapanlagi.com - Kabar duka datang dari Universitas Jember (Unej) setelah seorang mahasiswa ditemukan meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai 8 Gedung Center for Research in Social Sciences and Humanities (C-RiSSH) pada Senin petang, 23 Desember 2024. Insiden memilukan ini terjadi di tengah masa liburan kampus, saat aktivitas perkuliahan sedang terhenti.

Iim Fahmi Ilman, Wakil Ketua Tim Kerja Humas Unej, mengungkapkan bahwa akses tangga menuju gedung tersebut telah ditutup. Namun, lift masih diizinkan beroperasi hingga pukul 21.00 WIB untuk keperluan dosen. Diduga, korban menggunakan lift untuk mencapai lantai 8 sebelum tragedi itu terjadi.

Beberapa saksi yang berada di lokasi mendengar teriakan sekitar waktu maghrib dan menemukan korban tergeletak telungkup di depan gedung. Petugas keamanan kampus segera bertindak cepat dengan menghubungi Unit Medical Center (UMC) Unej dan membawa korban ke RSD dr. Soebandi Jember. Sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Berikut adalah fakta-fakta yang berhasil dirangkum oleh Kapanlagi.com, Selasa (24/12).

1. Kronologi Kejadian, Korban Diduga Melompat Sekitar Pukul 17:51 WIB Petang

Pada Senin, 23 Desember 2024, sekitar pukul 17.51 WIB, suasana di Gedung C-RiSSH Universitas Jember mendadak mencekam saat mahasiswa bernama DRYN terlihat memasuki gedung, meski akses tangga ditutup untuk liburan.

Dengan lift yang masih beroperasi hingga pukul 21.00 WIB, DRYN berhasil mencapai lantai 8. Namun, beberapa saat setelah itu, teriakan panik menggema di area sekitar ketika saksi menemukan DRYN tergeletak tak sadarkan diri di depan gedung.

Petugas keamanan segera bertindak cepat, menghubungi Unit Medical Center (UMC) Unej, dan membawa korban ke RSD dr. Soebandi Jember, sayangnya, nyawanya tidak tertolong.

"Kami konfirmasi, yang bersangkutan adalah mahasiswa program studi Sosiologi FISIP Unej angkatan tahun 2023," ungkap Wakil Ketua Tim Kerja Humas Unej, Iim Fahmi Ilman, seperti dilansir ANTARA pada Selasa.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Korban Masih Smester 3 dan Berasal dari Kabupaten Tulungagung

Di tengah gemerlap kehidupan kampus, DRYN, mahasiswa berusia 21 tahun dari Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember, mencuri perhatian dengan semangatnya yang menggebu.

Asli dari Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ia tak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial di kampus.

"Dia adalah sosok yang inspiratif, berasal dari Kabupaten Tulungagung dan kini tengah menempuh semester tiga," ungkap rekan-rekannya, menegaskan dedikasinya dalam mengembangkan diri dan lingkungan sekitar.

3. Sempat Buat Status WA

Sebelum tragedi yang mengguncang, DRYN sempat mengunggah status misterius di WhatsApp bertuliskan "Selamat Tinggal" pada pukul 17.49 WIB, hanya tiga menit sebelum ia ditemukan tak bernyawa.

Unggahan tersebut memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan niat tersembunyi di balik insiden memilukan ini. Meski demikian, pihak berwenang masih enggan memberikan keterangan resmi dan saat ini tengah menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Usai kejadian, polisi bersama pihak kampus segera memasang garis polisi di lokasi untuk memperlancar proses investigasi yang sedang berlangsung.

4. Reaksi Pihak Kampus dan Keluarga

Universitas Jember merasakan duka yang mendalam atas kepergian DRYN, dan bertekad untuk berkolaborasi dengan pihak berwajib dalam mengusut tuntas kasus ini, demi mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang.

Keluarga korban telah dihubungi, namun hingga kini, belum ada penjelasan resmi mengenai motif di balik insiden yang mengguncang ini. Pihak kampus bersama kepolisian mengajak semua pihak untuk menahan diri dari spekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi dirilis.

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan kepolisian, dan saat ini kondisi kampus cukup sepi karena sedang libur, sehingga tidak ada kegiatan perkuliahan," ungkap Iim.

5. Apa yang menyebabkan mahasiswa Unej terjatuh dari lantai 8?

Penyebab pasti jatuhnya seorang mahasiswa Universitas Jember dari lantai 8 masih menjadi misteri yang tengah diusut oleh pihak kepolisian dan universitas.

Hingga saat ini, belum ada kesimpulan resmi yang mengungkapkan motif atau alasan di balik insiden tragis ini, meninggalkan tanda tanya besar di benak banyak orang.

6. Apakah ada indikasi bunuh diri dalam kasus ini?

Sebelum tragedi yang menyedihkan ini terjadi, korban sempat mengunggah status "Selamat Tinggal" di WhatsApp, yang memicu spekulasi tentang niat bunuh diri.

Meskipun pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi dan masih menunggu hasil penyelidikan, Universitas Jember merespons dengan rasa duka yang mendalam.

Mereka berkomitmen untuk berkolaborasi dengan aparat penegak hukum dalam proses penyelidikan dan bertekad untuk mencegah agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

7. Apakah ada saksi mata dalam kejadian ini?

Menjelang waktu maghrib, suasana mendadak mencekam ketika beberapa saksi mendengar teriakan panik. Mereka bergegas menuju lokasi dan menemukan sosok korban tergeletak tak berdaya di depan gedung, namun sayangnya, tak satu pun dari mereka yang melihat momen tragis saat korban terjatuh.

8. Apakah akses ke lantai 8 gedung tersebut terbuka untuk mahasiswa selama liburan?

Beberapa saksi mendengar teriakan sekitar waktu maghrib dan menemukan korban tergeletak di depan gedung, namun tidak ada yang melihat langsung saat korban terjatuh.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending