Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Lebaran memang identik dengan sajian lezat yang menggoda selera, seperti opor, rendang, dan beraneka kue manis. Namun, bagi mereka yang menderita asam urat, konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah dan jeroan bisa menjadi bencana, memicu nyeri sendi yang sangat mengganggu. Oleh karena itu, menjaga pola makan menjadi sangat penting!
Tapi jangan khawatir, Anda tetap bisa merayakan Lebaran dengan bahagia. Ada banyak pilihan makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Berbagai jenis buah dan makanan tertentu diketahui memiliki khasiat luar biasa dalam mengurangi kadar asam urat dan mencegah peradangan. Makanan yang kaya akan antioksidan, serat, dan bersifat alkalin dapat membantu menetralkan kadar asam urat yang tinggi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beragam buah dan makanan yang efektif dalam mengatasi asam urat saat merayakan Lebaran. Dengan mengetahui pilihan makanan sehat, Anda bisa tetap menikmati hidangan khas Lebaran tanpa rasa khawatir akan serangan nyeri yang tiba-tiba.
Advertisement
Berikut adalah beberapa buah dan makanan yang ampuh membantu mengatasi asam urat kambuh, terutama saat Lebaran:
1. Buah Ceri
Ceri mengandung antioksidan dan anthocyanin yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat serta meredakan peradangan pada sendi. Konsumsi ceri secara rutin terbukti menurunkan risiko kambuhnya asam urat.
2. Pisang
Pisang kaya akan kalium, yang membantu melarutkan kristal asam urat dalam tubuh dan mempercepat pembuangannya melalui urin. Selain itu, pisang juga rendah purin sehingga aman dikonsumsi.
3. Apel
Apel mengandung asam malat, yang membantu menetralkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, serat dalam apel juga baik untuk sistem pencernaan dan membantu proses detoksifikasi alami.
4. Lemon dan Jeruk
Buah yang kaya vitamin C ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dengan meningkatkan pembuangannya melalui ginjal. Minum air perasan lemon secara rutin juga dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
5. Sayuran Hijau (Bayam, Brokoli, Seledri)
Meski ada anggapan bahwa bayam mengandung purin, penelitian menunjukkan bahwa purin dari sayuran tidak berkontribusi signifikan terhadap peningkatan asam urat. Brokoli dan seledri juga membantu melawan peradangan serta mendukung fungsi ginjal.
6. Kentang dan Ubi Jalar
Kentang dan ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks yang rendah purin dan kaya akan kalium, membantu menyeimbangkan kadar asam urat dalam tubuh.
7. Kacang Almond dan Kenari
Kacang-kacangan ini mengandung lemak sehat dan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan tanpa meningkatkan kadar asam urat.
8. Jahe dan Kunyit
Rempah-rempah ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat.
9. Air Putih dan Teh Hijau
Minum banyak air putih membantu membuang kelebihan asam urat melalui urin, sementara teh hijau mengandung antioksidan yang bisa membantu mencegah peradangan dan menurunkan kadar asam urat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Lebaran identik dengan hidangan lezat yang kaya akan santan, daging, dan makanan tinggi purin yang dapat memicu kambuhnya asam urat. Bagi penderita asam urat, penting untuk tetap menjaga pola makan agar bisa menikmati momen Lebaran tanpa gangguan nyeri sendi. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah asam urat kambuh selama Lebaran:
1. Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Purin
Makanan seperti jeroan, daging merah, seafood (kerang, udang, cumi), serta makanan olahan seperti sosis dan kornet mengandung kadar purin tinggi yang dapat meningkatkan asam urat dalam darah. Cobalah untuk mengontrol porsinya dan pilih sumber protein lain seperti ayam tanpa kulit atau ikan rendah purin.
2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Buah seperti ceri, apel, pisang, jeruk, dan lemon mengandung antioksidan dan vitamin C yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Sayuran hijau seperti seledri, brokoli, dan timun juga baik untuk membantu menyeimbangkan kadar asam urat dalam tubuh.
3. Minum Air Putih yang Cukup
Air putih membantu ginjal membuang kelebihan asam urat melalui urin. Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari atau lebih, terutama setelah mengonsumsi makanan yang berisiko tinggi.
4. Hindari Minuman Manis dan Alkohol
Minuman manis seperti soda dan jus kemasan mengandung fruktosa tinggi yang dapat meningkatkan produksi asam urat. Selain itu, alkohol, terutama bir dan minuman keras, juga dapat memicu kambuhnya asam urat. Sebaiknya, pilih air putih, teh hijau, atau infused water sebagai alternatif sehat.
5. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Gantilah karbohidrat sederhana seperti kue manis dan nasi putih dengan nasi merah, ubi, atau kentang yang lebih sehat dan rendah purin. Karbohidrat kompleks ini juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
6. Aktif Bergerak dan Berolahraga
Jangan hanya duduk santai setelah makan! Aktivitas ringan seperti berjalan kaki setelah makan bisa membantu tubuh mencerna makanan lebih baik dan mengurangi risiko penumpukan asam urat.
7. Konsumsi Jahe dan Kunyit
Jahe dan kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh hangat atau menambahkannya ke dalam makanan.
8. Kontrol Porsi dan Jangan Berlebihan
Menikmati makanan Lebaran tetap bisa dilakukan asal dalam jumlah yang terkontrol. Cobalah makan dalam porsi kecil, kunyah makanan dengan perlahan, dan jangan makan berlebihan dalam satu waktu.
Advertisement
1. Apakah semua buah aman untuk penderita asam urat?
Tidak semua buah aman jika dikonsumsi berlebihan. Buah yang tinggi fruktosa seperti durian, nangka, dan mangga manis sebaiknya dibatasi karena bisa meningkatkan kadar asam urat. Pilih buah seperti ceri, apel, pisang, jeruk, dan lemon yang aman dan bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat.
2. Apakah sayuran seperti bayam dan kangkung berbahaya bagi penderita asam urat?
Meski sayuran seperti bayam dan kangkung mengandung purin, penelitian menunjukkan bahwa purin dari sayuran tidak berdampak signifikan terhadap peningkatan kadar asam urat. Justru sayuran tinggi serat dan antioksidan tetap baik dikonsumsi dalam jumlah wajar.
3. Apakah minum air lemon benar-benar membantu menurunkan asam urat?
Ya, air lemon mengandung vitamin C dan bersifat alkalin, yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dan mendukung proses pembuangan melalui ginjal.
4. Apakah produk susu aman untuk penderita asam urat?
Produk susu rendah lemak seperti yoghurt dan susu skim aman dan bahkan dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Hindari susu tinggi lemak atau keju olahan dalam jumlah berlebihan.
5. Apakah kopi atau teh aman untuk penderita asam urat?
Kopi hitam dalam jumlah moderat (1–2 cangkir sehari) justru bisa menurunkan risiko asam urat, menurut beberapa penelitian. Teh hijau juga mengandung antioksidan yang baik. Namun, hindari kopi atau teh yang diberi gula berlebihan.
6. Apa jenis makanan yang sebaiknya dihindari sepenuhnya oleh penderita asam urat?
Hindari makanan tinggi purin seperti:
7. Apakah ada makanan yang bisa langsung menurunkan kadar asam urat?
Tidak ada makanan yang langsung menurunkan kadar asam urat seketika, tapi beberapa seperti ceri, air putih, lemon, dan seledri dapat membantu secara bertahap jika dikonsumsi rutin dan dibarengi gaya hidup sehat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
Fakta-Fakta dan Sinopsis Tentang Serial Ramadan Malaysia 'BIDAAH' yang Viral di TikTok
7 Potret Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Liburan Tanpa Anak-Anak, Vibes Bulan Madu Romantis di Spanyol
Potret Cantik Lyodra Lliburan ke Jepang, Outfit Kimono Bikin Makin Kinclong
Memahami 5 Tata Cara Lamaran Adat Jawa yang Penuh Makna Filosofis
SM Entertainment Perkenalkan Trainee ke-11, Bernama Hamin yang Punya Paras Rupawan