Mayor Teddy Beri Teguran Keras Respons Viralnya Patwal Mobil Pelat RI36
Potret Mayor Teddy dan Raffi Ahmad @raffinagita1717)
Kapanlagi.com - Insiden mobil dinas berpelat RI 36 yang viral di media sosial telah menjadi buah bibir di kalangan publik. Aksi seorang petugas patroli dan pengawalan (patwal) yang dianggap arogan saat mengawal mobil tersebut memicu gelombang kritik tajam dari warganet. Menanggapi hal ini, Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya langsung mengambil tindakan dengan memberikan teguran kepada pihak-pihak terkait.
Kejadian ini bermula dari sebuah video yang beredar luas, memperlihatkan petugas patwal yang dengan sembarangan mengacungkan jari ke arah sopir taksi di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Sikap tersebut dinilai sangat tidak pantas, apalagi mengingat kendaraan dinas seharusnya menjadi teladan bagi pengguna jalan lainnya. Tak hanya petugas patwal yang diperiksa, pemilik mobil RI 36 juga ikut menjadi sorotan publik.
Namun, di tengah hiruk-pikuk ini, publik dikejutkan dengan pengakuan dari Raffi Ahmad, yang menyatakan bahwa mobil RI 36 adalah kendaraan yang biasa digunakannya. Meskipun begitu, Raffi menegaskan bahwa saat insiden terjadi, dirinya tidak berada di dalam mobil tersebut. Kini, semua mata tertuju pada detail insiden ini dan langkah-langkah apa yang akan diambil oleh pihak terkait. Apakah ini akan berlanjut menjadi isu yang lebih besar? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!
Advertisement
1. Kronologi Insiden di Jalan Sudirman-Thamrin
Pada Rabu sore, 8 Januari 2025, suasana Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, mendadak memanas akibat sebuah truk perbaikan jalan yang berhenti di lajur tengah, memicu kemacetan yang mengganggu arus lalu lintas. Dalam upaya menghindari truk tersebut, sebuah taksi Alphard dan mobil Ertiga putih hampir bersenggolan, menambah ketegangan di lokasi.
Sementara itu, petugas patwal yang mengawal mobil dinas RI 36 berusaha mengurai kemacetan dengan gestur tangan yang dinilai sejumlah pengguna jalan sebagai arogan. Tak pelak, insiden ini menjadi viral di media sosial, memicu beragam reaksi dari warganet.
Menanggapi situasi ini, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera memanggil petugas patwal untuk memberikan klarifikasi.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Teguran dari Sekretaris Kabinet
Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa teguran tegas telah dilayangkan kepada semua pihak terkait insiden yang terjadi.
"Sudah, sudah kita tegur,"ungkap Mayor Teddy melalui pesan singkat dari Jakarta, Sabtu, seperti dilansir ANTARA. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian bagi seluruh pejabat di Kabinet Merah Putih dalam berkendara, karena penggunaan kendaraan dinas milik negara harus dilakukan dengan bijak untuk menghindari kesan negatif di mata publik.
Teddy berharap insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua agar lebih profesional dalam memanfaatkan fasilitas negara. Menurutnya, sikap bijak dan sopan di jalan raya sangat krusial untuk menjaga citra positif institusi negara. "Sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara," katanya.
3. Klarifikasi dari Raffi Ahmad
Setelah video mobil berplat RI 36 menjadi viral, teka-teki mengenai pemiliknya pun mencuri perhatian publik. Pada Sabtu (11/1/2025), Raffi Ahmad akhirnya mengungkapkan kebenaran di balik kendaraan tersebut, mengonfirmasi bahwa mobil itu adalah miliknya.
"Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan," kata Raffi Ahmad dikutip dari siaran persnya, Sabtu (11/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa saat insiden terjadi, mobil itu sedang dalam perjalanan menjemputnya untuk agenda rapat yang penting. Raffi juga menegaskan bahwa timnya telah dievaluasi dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati di masa depan.
"Pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," jelasnya.
4. Bantahan dari Para Menteri
Sebelum Raffi Ahmad memberikan klarifikasi, sejumlah menteri juga turut angkat bicara terkait tuduhan penggunaan mobil dinas RI 36. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Nusron Wahid, menegaskan bahwa mobil dinas kementeriannya berpelat RI 26.
"Pelat nomor yang kami terima dari Sekretariat Negara RI 26. Itu pun jarang saya pakai. Saya lebih sering mengendarai mobil dengan pelat nomor B-8588-ZZH," kata Nusron dalam unggahan di akun media sosial pribadinya, Jumat.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang menegaskan bahwa kendaraan dinasnya menggunakan pelat RI 22. Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie membantah bahwa ia menggunakan kendaraan berpelat RI 36, meskipun pernah memakai pelat tersebut ketika menjabat di kementerian sebelumnya.
"Mobil pelat nomor RI 36 bukan milik saya karena saya sebagai Menteri Koperasi Republik Indonesia menggunakan pelat nomor RI 27 (titik) 9, dan mobil saya berwarna putih," kata Budi Arie dalam video klarifikasinya yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.
5. Evaluasi dari Ditlantas Polda Metro Jaya
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga memberikan respons cepat terhadap viralnya video ini. Petugas patwal yang terlibat langsung diperiksa dan diberikan sanksi teguran. AKBP Argo Wiyono menyatakan bahwa pihaknya meminta maaf atas gestur petugas yang dianggap arogan. Selain itu, Polda Metro Jaya memastikan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan profesionalisme petugas di lapangan.
6. Apa yang membuat mobil RI 36 viral di media sosial?
Mobil RI 36 viral karena video petugas patwalnya yang dianggap arogan saat menunjuk sopir taksi di Jalan Sudirman-Thamrin.
7. Siapa pemilik mobil RI 36?
Raffi Ahmad mengakui bahwa mobil RI 36 adalah kendaraan yang biasa digunakannya, meskipun ia tidak berada di dalamnya saat insiden terjadi.
8. Apa tindakan yang diambil pemerintah terkait insiden ini?
Sekretaris Kabinet dan Ditlantas Polda Metro Jaya telah memberikan teguran serta melakukan evaluasi terhadap pihak-pihak terkait.
9. Apakah ada klarifikasi dari para menteri terkait mobil RI 36?
Beberapa menteri, seperti Nusron Wahid dan Meutya Hafid, membantah menggunakan mobil berpelat RI 36.
(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)
(kpl/mni)
Advertisement
