MBTI Test: Metode dan 16 Tipe Kepribadiannya, Coba Cek Kalian Masuk yang Mana?

Diterbitkan:

MBTI Test: Metode dan 16 Tipe Kepribadiannya, Coba Cek Kalian Masuk yang Mana?
MBTI Test (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - MBTI Test jadi salah satu topik yang cukup sering dibahas di kalangan anak muda saat ini. Tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah salah satu alat psikologi yang paling populer digunakan untuk memahami berbagai tipe kepribadian manusia. MBTI Test jadi tes psikologi kekinian yang biasa digunakan anak muda untuk mengenali karakter dalam diri mereka.

Namun dalam keseharian, MBTI Test tidak saja dipakai untuk sebatas seru-seruan keperluan pribadi. MBTI Test juga sering digunakan dalam proses perekrutan karyawan. Pasalnya, MBTI Test membagi karakter manusia ke dalam 16 jenis. Berdasarkan karakter tersebut, seseorang bisa dinilai etos kerja dan potensinya ke depan.

Lantas, seperti apa sebenarnya MBTI Test? Untuk mengetahuinya secara lebih dalam, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1. Metode MBTI Test

Sebagaimana tes kepribadian psikologi lainnya, MBTI Test dilakukan melalui serangkaian tes yang disajikan dalam bentuk kuesioner. Setiap pertanyaan dalam kuisioner nantinya dapat memberi gambaran tentang sudut pandang seseorang yang berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupannya. Misalkan tentang cara mengambil keputusan, keterampilan berinteraksi, jiwa kepemimpinan yang dimiliki, dan aspek lain yang dapat berkontribusi pada kehidupan pribadi maupun profesional seseorang.

Secara spesifik, MBTI Test bisa menunjukkan sensasi, intuisi, perasaan, dan pemikiran seseorang. Namun dalam konteks keilmuan psikologi, MBTI masih dianggap kurang ilmiah dan tervalidasi, sehingga tak heran jika penggunaannya sering digunakan dalam keperluan bisnis. Apalagi, saat ini MBTI test bisa diakses cuma-cuma dan mudah tanpa melibatkan ahli, cukup dengan mengikuti petunjuk dan mengisi kuisioner yang tersedia. Hal ini semakin menebalkan kesan kurang valid-nya MBTI Test sebagai tes kepribadian.

Kendati begitu, pada kenyataannya banyak orang merasa terbantu dengan MBTI Test. Banyak orang yang merasa lebih mengenali siapa dirinya setelah melakukan MBTI Test. Jika kalian tertarik mencobanya, berikut salah satu link yang bisa diakses untuk MBTI Test: mbtionline.com/en-US/Products/For-you.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Klasifikasi Kepribadian MBTI Test

Seperti yang sudah disebutkan di awal, MBTI Test membagi kepribadian manusia ke dalam beberapa jenis. Klasifikasi kepribadian menurut tes MBTI tersebut dilakukan dengan melakukan pengujian kecenderungan individu terhadap empat dimensi sifat dasar manusia, yaitu:

- Introversion (I) vs Ekstrovert (E)

Dimensi ini, meliputi penilaian orientasi energi, apakah seseorang cenderung introvert (lebih nyaman sendirian) atau ekstrovert (lebih menyukai aktif di luar bersama orang lain).

- Sensing (S) vs Intuitive (N)

Dimensi ini menilai cara memperoleh informasi, apakah seseorang sensing (lebih fokus pada fakta dan detail), atau cenderung intuitive (lebih memperhatikan pola dan masa depan).

- Thinking (T) vs Feeling (F)

Dimensi ini menilai cara membuat keputusan, apakah cenderung thinking (berpikir berdasarkan fakta dan data), atau feeling (lebih mempertimbangkan emosi).

- Judging (J) vs Perceiving (P)

Dimensi ini menilai cara menjalin hubungan, apakah cenderung judging (lebih terstruktur), atau malah perceiving (lebih fleksibel).

3. Jenis-jenis Kepribadian MBTI

Secara lebih rinci, MBTI Test pada akhirnya bisa mengelompokkan manusia pada 16 tipe kepribadian. Ke-16 tipe tersebut mempunyai karakter masing-masing. Berikut penjelasan singkat ke-16 tipe kepribadian menurut MBTI Test.

- INTJ (Architect): Strategis, berpikir jauh ke depan, dan memiliki rencana yang jelas.

- INTP (The Thinkers): Inovatif, memiliki keinginan untuk mengetahui lebih banyak, dan tidak pernah berhenti berpikir.

- ENTJ (The Executive): Pemimpin yang kuat, berpikir strategis, dan memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan.

- ENTP (The Visionaries): Berpikir inovatif, memiliki ide-ide yang kreatif, dan tidak pernah berhenti berpikir.

- INFJ (The Counselor): Idealis, berpikir jauh ke depan, dan memiliki kemampuan untuk memahami orang lain.

- INFP (The Idealist): Berpikir idealis, memiliki nilai-nilai yang kuat, dan memiliki kemampuan untuk menulis dan berbicara.

- ENFJ (The Givers): Berpikir idealis, memiliki kemampuan untuk memahami orang lain, dan memiliki kemampuan untuk berbicara.

- ENFP (The Inspirers): Berpikir kreatif, memiliki ide-ide yang inspiratif, dan memiliki kemampuan untuk berbicara.

- ISTJ (The Inspector): Berpikir praktis, memiliki kemampuan untuk memahami detail, dan memiliki kemampuan untuk mengelola.

- ISFJ (The Nurturers): Berpikir praktis, memiliki kemampuan untuk memahami orang lain, dan memiliki kemampuan untuk mengelola.

- ESTJ (The Guardians): Berpikir praktis, memiliki kemampuan untuk memahami detail, dan memiliki kemampuan untuk mengelola.

- ESFJ (The Caregiver): Berpikir praktis, memiliki kemampuan untuk memahami orang lain, dan memiliki kemampuan untuk mengelola.

- ISTP (The Mechanics): Berpikir praktis, memiliki kemampuan untuk memahami detail, dan memiliki kemampuan untuk mengelola.

- ISFP (The Artist): Berpikir kreatif, memiliki ide-ide yang kreatif, dan memiliki kemampuan untuk menulis dan berbicara.

- ESTP (The Doers): Berpikir praktis, memiliki kemampuan untuk memahami detail, dan memiliki kemampuan untuk mengelola.

- ESFP (The Performers): Berpikir kreatif, memiliki ide-ide yang kreatif, dan memiliki kemampuan untuk menulis dan berbicara

Itulah di antaranya sekilas penjelasan tentang MBTI Test yang belakangan cukup populer di kalangan anak muda. Semoga bermanfaat, menambah wawasan, dan menjawab rasa penasaran kalian selama ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending