Arti Individu dan Kelompok dalam Hubungan Sosial, Ketahui Pula Dampaknya

1. Arti Individu

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Arti individu adalah bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tak dapat dibagi lagi menjadi lebih kecil. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdapat dua arti individu. Pertama, individu adalah orang seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain).

Kedua, arti individu adalah organisme yang hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologis ia bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya). Sementara itu, secara etimologis, individu berasal dari bahasa Yunani "individum" yang berarti tidak terbagi.

Selanjutnya, individu-individu tersebut akan berinteraksi. Baik antar individu, individu dengan kelompok, maupun antar kelompok. Nah, interaksi tersebut disebut sebagai hubungan sosial. Hal tersebut akan menimbulkan hubungan timbal balik berupa aksi saling mempengaruhi.

2. Karakteristik Individu

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Arti individu sudah dijabarkan di atas. Agar kalian lebih memahaminya, silakan simak penjelasan mengenai ciri-ciri individu secara umum berikut ini.

1. Individu memiliki pikiran, kehendak, hasrat, dan perasaan, yang bisa menetapkan kenyataan aksi dari luar dan di dalam dirinya.

2. Individu juga memiliki naluri untuk bertahan hidup, keinginan untuk mempertahankan keturunan, dan naluri untuk mencapai kepuasan.

3. Individu memiliki raga atau jasmani yang bisa membedakan satu dengan lainnya.

4. Individu memiliki tingkah laku yang khas dan berbeda satu dengan yang lainnya.

Selanjutnya, kalian juga harus menyimak karakteristik individu yang merupakan cerminan dari sikap, minat, dan kebutuhan. Sikap, minat, dan kebutuhan tersebut dibawa oleh individu ketika mengerjakan sesuatu. Berikut ini terdapat beberapa pembagian karakteristik individu yang perlu kalian pahami.

1. Conscientiousness : sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan dalam melakukan suatu tindakan.

2. Opennes to Experience : cenderung terbuka terhadap pengalaman baru.

3. Agreebleness : cenderung menghindari konflik dari orang lain.

4. Extraversion : terbuka dan cenderung mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

3. Arti Kelompok

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Tak hanya tentang arti individu, jika bicara mengenai interaksi sosial, kalian juga perlu menyinggung tentang kelompok. Pada KBBI, terdapat dua pengertian kelompok yang berkaitan dengan hubungan sosial. Pertama, kelompok adalah kumpulan manusia yang merupakan kesatuan beridentitas dengan adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola-pola interaksi antara manusia itu.

Kedua, kelompok adalah kumpulan orang yang memiliki beberapa atribut sama atau hubungan dengan pihak yang sama. Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa inti dari kelompok adalah sebuah kumpulan, golongan, atau gugusan yang terdiri dari satuan atau individu-individu. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembentukan kelompok sosial, antara lain:

1. Lembaga Sosial : sistem norma yang dianggap penting untuk mengatur kehidupan demi mencapai tujuan bersama.

2. Keteraturan Sosial : hubungan sosial antar individu berlangsung dengan serasi dan harmonis sesuai dengan nilai dan norma di masyarakat. Tahapan dalam keteraturan sosial adalah tertib, order, keajegan, dan pola. Penjelasan mengenai masing-masing tahapan tersebut terdapat dalam informasi di bawah ini.

- Tertib : terdapat nilai dan norma yang berjalan selaras dengan kehidupan dan ditaati oleh anggota.

- Order sosial : anggota kelompok sosial mematuhi dan menjalankan setiap nilai dan norma dengan penuh kesadaran.

- Keajegan : keteraturan yang dilakukan oleh anggota berjalan dengan penuh kesadaran, terus-menerus, dan bersifat tetap.

- Pola : keteraturan dalam bentuk dan warna dalam suatu interaksi sosial yang bersifat terus-menerus.

4. Dampak Hubungan Sosial

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Selain arti individu, materi tentang hubungan sosial juga sudah dibahas di atas. Setelah memahami pembentukan kelompok sosial dan hubungan sosial, kalian perlu juga menyimak dampak hubungan sosial berikut ini.

1. Terjadi penyebaran manusia beserta aspek kebudayaan yang dimiliki.

2. Terjadi asimilasi atau penyesuaian (peleburan) sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.

3. Akulturasi atau percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.

4. Munculnya inovasi atau pembaruan dalam bidang teknologi, kegiatan produksi pertanian, dan lain sebagainya.

5. Memicu konflik, baik antar individu maupun kelompok. Konflik bisa muncul saat ada gesekan berupa perbedaan pendapat atau munculnya kepentingan tertentu yang tak sesuai dengan tujuan bersama.

KLovers, itulah penjelasan mengenai arti individu dan kelompok dalam hubungan sosial, lengkap dengan pemaparan tentang karakteristiknya.