Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Arti substansi mungkin masih sangat awam bagi sebagian orang. Pasalnya, substansi memang bukan kata yang umum digunakan dalam obrolan sehari-hari. Seringnya, kata substansi hanya muncul di situasi tertentu seperti dalam diskusi, rapat, hingga perkuliahan.
Walaupun substansi termasuk kata yang tidak umum, tetapi tetap penting untuk tahu arti substansi. Terlebih, untuk kalian yang berkecimpung di dunia pendidikan dan penelitian, wajib untuk paham apa itu substansi. Bagi orang awam, mengetahui arti dari kata substansi tentunya juga akan berguna dalam memahami sebuah informasi.
Lantas, apa arti substansi yang sebenarnya? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan penjelasannya berikut ini.
Advertisement
(credit: unsplash)
Secara etimologis atau berdasarkan asal mula kata, substansi disinyalir merupakan bentuk serapan dari bahasa Inggris "substance". Dalam kamus online dictionary.cambridge.org, kata substance mempunyai dua arti.
Pertama, substance diartikan sebagai suatu hal yang berkaitan dengan "material kimiawi dengan karakteristik tertentu". Kedua, substance diartikan sebagai "bagian terpenting dari apa yang dikatakan atau ditulis seseorang".
Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti substansi ternyata tak jauh beda dengan arti substance di bahasa Inggris. Menurut KBBI, kata substansi juga mempunyai beberapa arti yang beberapa di antaranya juga berkaitan dengan materi kimia dan bagian terpenting dalam suatu topik.
Ringkasnya, dalam KBBI arti substansi adalah hal yang menjadi watak yang sebenarnya dari sesuatu, semacam isi, pokok, inti dari suatu topik. Kaitannya dalam kimia, substansi diartikan sebagai watak sebuah zat. Sementara itu, dalam linguistik atau secara kebahasaan, arti substansi merupakan medium yang dipakai untuk mengungkapkan bahasa.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: unsplash)
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, arti substansi adalah hal yang sangat mendasar semacam inti atau pokok dalam suatu topik. Itu artinya, substansi merupakan hal yang sangat filosofis. Sehingga, untuk memahami apa itu substansi secara mendasar, kalian bisa meninjaunya secara filsafat.
Banyak filsuf yang berpendapat bahwa pikiran melibatkan substansi khusus dalam beberapa hal mendasar dari substansi yang bersifat material. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa penjelasan arti substansi menurut para filsuf atau ahli filsafat.
1. Aristoteles
Menurut pendapat Aristoteles, arti substansi adalah realitas pamungkas. Artinya, substansi merupakan sebuah kategori keberadaan yang menjadi dasar setiap kategori-kategori yang ada. Lebih lanjut, Aristoteles juga menggambarkan substansi sebagai realitas yang bersifat mendasar. Aristoteles menggambarkan substansi menjadi sebuah realitas formal dan material. Kemudian, Aristoteles juga mengaitkan substansi dengan hubungan antara potensi dan aktualitas.
2. Descartes
Sementara itu, menurut Descartes, arti substansi adalah sesuatu yang tidak bergantung pada hal lain. Sehingga, keberadaan diakui dan bisa berdiri sendiri.
3. Locke
Selanjutnya, ada arti substansi menurut Locke. Menurutnya, substansi merupakan sekumpulan gagasan sederhana yang diyakini mampu eksis secara mandiri. Substansi juga didefinisikan sebagai dukungan yang tidak diketahui untuk sekelompok kualitas yang menghasilkan ide-ide sederhana dalam diri.
4. Spinoza
Spinoza berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada adalah substansi atau mode. Substansi menjadi suatu hal yang tidak membutuhkan yang lain untuk ada atau dipahami.
Advertisement
(credit: unsplash)
Selain dalam filsafat, substansi juga menjadi bahasan penting dalam bidang komunikasi. Seperti yang telah disinggung di awal, bahwa arti substansi adalah hal yang menjadi watak yang sebenarnya dari sesuatu, semacam isi, pokok, inti dari suatu topik. Itu artinya dalam berkomunikasi, substansi jadi poin terpenting yang harus tersampaikan dan bisa dipahami.
Namun faktanya, komunikasi yang kurang jelas sering kali membuat substansi jadi sulit diterima dan pahami. Padahal, dengan menekankan pada substansi, komunikasi bisa jadi lebih mudah dan praktis.
Substansi juga menjadi salah satu dari dua elemen kunci dalam seni berkomunikasi. Kedua kunci tersebut yaitu substansi (yaitu, komponen tujuan yang telah kita bahas sejauh ini) dan gaya. Substansi pada dasarnya adalah konten dasar dari apa yang dikatakan. Ini berarti fakta atau langkah yang harus diambil. Substansi harus singkat, dan sangat mudah dimengerti.
(credit: unsplash)
Telah disinggung beberapa kali di awal, bahwa arti substansi juga bisa dilihat dari konteks bidang kimia. Dalam bidang kimia, arti substansi merupakan segala sesuatu yang memiliki massa dan selalu menempati ruang. Substansi juga bisa diartikan sebagai materi yang hanya mengandung satu jenis atom atau molekul. Secara awam, dalam hal ini substansi juga dikenal dengan istilah zat.
Dalam kimia, substansi juga dimaknai sebagai sebuah bentuk materi dengan suatu komposisi kimia, serta mempunyai sifat karakteristik yang konstan (tidak berubah). Di samping itu, arti substansi dalam bidang kimia juga meliputi materi tidak dapat dipisahkan menjadi unsur-unsur penyusunnya dengan metode pemisahan fisik atau dengan memutuskan ikatan kimia sekalipun.
Itulah di antaranya ulasan penjelasan tentang arti substansi dalam berbagai bidang. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/psp)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA