Mendengar Jeritan Hati Warga Desa Tanjung Burung

Mendengar Jeritan Hati Warga Desa Tanjung Burung © KapanLagi.com/Stella Maris Mandala Putri

Kapanlagi.com - Ada sekitar tujuh rukun tetangga di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang yang terkena dampak banjir meluapnya Sungai Cisadane. Beberapa warga di daerah pinggiran sungai itu kondisinya sangat memprihatinkan. Rumah mereka dari bilik bambu beralaskan tanah merah. Ketika air sungai pasang, rumah mereka berisiko banjir dan bahkan air itu bisa menghanyutkan tempat tinggal.

Baru-baru ini bahkan ada peristiwa memilukan. Gara-gara angin kencang, rumah warga mengalami kerusakan. Atap rumah terbawa angin dan hancur berantakan. Nah rumah itu adalah milik Cengli (46) dan Merri (40). Mereka adalah warga asli di Kecamatan Teluknaga. Merri menceritakan kejadian itu terjadi sekitar dua minggu lalu.

© KapanLagi.com/Stella Maris Mandala Putri

"Kejadiannya siang. Saya lagi di rumah sama anak-anak, tiba-tiba dengar suara gemuruh dan saya lihat atapnya terbang. Kami langsung lari," cerita Merri saat dikunjungi di kediamannya, Rabu 14 Februari 2018.

Berangkat dari peristiwa itu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan pada warga di Rt016 Rw08, Kampung Tanjung Burung Beting. Sumbangan berupa bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp160 juta yang diserahkan secara langsung pada 160 KK, termasuk Cengli dan Merri.

© KapanLagi.com/Stella Maris Mandala Putri

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menjelaskan mengapa Kampung Tanjung Burung Beting perlu dibantu. Ternyata dari beberapa rukun tetangga, warga yang tinggal di Rt.016 diketahui masih hidup dengan kondisi perekonomian minim.

© KapanLagi.com/Stella Maris Mandala Putri

"Ini adalah kesempatan bagi kami untuk membantu dan berbagi dengan sesama sekaligus menyambut tradisi Imlek. Jadi pada saat senang, ingat orang yang susah. Punya kelebihan ingat yang tidak mampu," jelas Irwan.

Bantuan untuk Vihara

Sido Muncul bukan hanya membantu warga di Rt016 Rw08 saja, tapi juga warga yang tinggal di Rt06 Rw03. Warga yang juga keturunan Tionghoa asli itu sudah menunggu di depan Vihara Attha Naga Vimutti.

© KapanLagi.com/Stella Maris Mandala Putri

Mereka dengan semangat menerima bantuan dari Sido Muncul. Manager Sido Muncul, Marco Hidayat mengatakan ada sumbangan berupa sembako, yaitu beras, gula, mi instan.

Warga juga menerima sejumlah produk Sido Muncul seperti, Tolak Angin Cair, Tolak Linu Herbal, Alang ari, Jahe Wangi, dan Kuku Bima Energi. Total ada 100 paket dengan nilai Rp70 juta.

© KapanLagi.com/Stella Maris Mandala Putri

"Kami memberi bantuan sosial ini kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian," ujar Marco.

Acara pemberian bantuan ini juga dipandu oleh Fanny Fadillah atau yang dikenal Ucup 'Bajaj Bajuri. Dia mengaku senang dan bahagia melihat bantuan tersebut sampai tepat sasaran.

"Hal seperti ini harus ditiru dan saya berterima kasih telah diikutsertakan. Bantuan sosial ini merupakan tanda kasih yang diberikan tanpa memandang agama dan ras," ucapnya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/stl/aik)

Rekomendasi
Trending