Menelusuri Jejak Karier Iwan Bule yang Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pertamina

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diterbitkan:

Menelusuri Jejak Karier Iwan Bule yang Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pertamina
Iwan Bule (credit: Instagram/mochamadiriawan84)

Kapanlagi.com - Mochamad Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule, baru saja mencetak prestasi gemilang dengan dilantik sebagai Komisaris Utama Pertamina. Pengumuman resmi ini datang dari Kementerian BUMN setelah berlangsungnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada tanggal 4 November 2024. Dengan penunjukan ini, Iwan Bule mengambil alih posisi strategis yang sebelumnya diisi oleh Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ahok.

Langkah ini dianggap sebagai strategi cerdas pemerintah untuk memperkuat Pertamina, terutama dalam menghadapi tantangan energi berkelanjutan dan transisi menuju energi hijau. Berbekal pengalaman di kepolisian dan berbagai organisasi nasional, Iwan Bule diharapkan dapat membawa stabilitas serta arahan kepemimpinan yang signifikan bagi Pertamina. Penunjukan ini juga menarik perhatian banyak pihak, mengingat latar belakangnya yang kaya dalam manajemen dan keamanan.

Sebagai Komisaris Utama Pertamina, Iwan Bule tidak hanya akan menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung transformasi energi nasional yang menjadi fokus utama pemerintah. Kerjasama antara Pertamina dan BUMN lain, khususnya di sektor energi, diyakini akan semakin erat. Kehadiran Iwan Bule diharapkan mampu memberikan dorongan positif bagi Pertamina untuk mencapai target dekarbonisasi yang telah ditetapkan pemerintah.

Dilansir dari berbagai sumber oleh Kapanlagi.com, berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai Iwan Bule yang kini siap mengemban tugas penting sebagai Komisaris Utama Pertamina, Senin (4/11).

1. Profil Singkat Mochamad Iriawan alias Iwan Bule

Mochamad Iriawan, lebih akrab disapa Iwan Bule, lahir di Jakarta pada 31 Maret 1962 dan telah mencetak jejak yang mengesankan di dua dunia yang berbeda: kepolisian dan sepak bola.Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 1984, Iwan Bule menorehkan banyak pengalaman berharga dalam menangani berbagai kasus besar.

Tak hanya itu, ia juga pernah memimpin PSSI, organisasi yang mengatur sepak bola di Tanah Air, menunjukkan bahwa dedikasinya untuk memajukan Indonesia tak hanya terbatas pada tugas kepolisian.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pengalaman Karier di Dunia Kepolisian

Iwan Bule, yang mengawali kariernya sebagai perwira di Kepolisian Republik Indonesia, telah mengumpulkan pengalaman berharga dari berbagai kasus nasional yang menantang. Pada tahun 2018, ia mendapatkan amanah sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat dari Mendagri Tjahjo Kumolo, sebuah langkah yang menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap kemampuannya.

Dengan latar belakang hukum yang solid, Iwan Bule tidak hanya menguasai ranah hukum, tetapi juga memiliki keahlian di sektor-sektor strategis, termasuk dalam menjaga keamanan nasional.

3. Perjalanan Menjadi Ketua Umum PSSI

Pada tahun 2019, Iriawan mencetak sejarah dengan terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa yang digelar di Jakarta. Di bawah kepemimpinannya, PSSI tak henti-hentinya berinovasi dan berbenah demi mengangkat prestasi sepak bola Indonesia ke pentas yang lebih tinggi.

Setelah empat tahun mengabdikan diri, masa jabatannya berakhir pada 2023, meninggalkan jejak reformasi yang beragam dan harapan baru bagi masa depan sepak bola Tanah Air.

4. Pendidikan dan Prestasi Lain yang Dimiliki Iwan Bule

Mochamad Iriawan, sosok yang mengesankan, mengantongi gelar S1 dan S3 di bidang Hukum serta S2 Manajemen, menunjukkan dedikasinya dalam dunia akademis. Tak hanya itu, ia juga menyelesaikan pendidikan di PPSA Lemhannas pada tahun 2012, yang semakin memperkaya wawasan strategis dan keamanan yang dimilikinya.

Dengan latar belakang pendidikan kepolisian yang kuat, Iriawan memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai aspek keamanan, menjadikannya figur yang sangat berpengaruh dalam bidang ini.

5. Karier di BUMN dan Penunjukan di Pertamina

Pada 4 November 2024, Mochamad Iriawan resmi dilantik sebagai Komisaris Utama Pertamina melalui Surat Keputusan Kementerian BUMN. Dengan pengalaman manajerial yang mumpuni, harapannya ia dapat mengoptimalkan kinerja BUMN strategis ini.

Erick Thohir, Menteri BUMN, menegaskan bahwa perubahan kepemimpinan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat posisi Pertamina di industri energi.

6. Penunjukan Iwan Bule Sebagai Komisaris Utama Pertamina

Kementerian BUMN mengumumkan langkah strategis untuk memperkuat dewan komisaris demi mendukung pengembangan Pertamina, dengan harapan Iwan Bule dapat menghadirkan stabilitas berkat pengalaman kepemimpinannya yang mumpuni.

Dalam perubahan ini, Simon Mantiri, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pembina Partai Gerindra, resmi mengambil alih posisi Direktur Utama Pertamina dari Nicke Widyawati, menandai babak baru yang penuh harapan bagi perusahaan energi nasional ini.

7. Harapan dan Tantangan bagi Iwan Bule di Pertamina

Iwan Bule, yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama, akan mengambil peran kunci dalam memantau kinerja operasional dan transformasi Pertamina di sektor energi.

Di tengah tantangan besar seperti keamanan energi dan ambisi ambisius untuk mencapai target emisi karbon nol pada tahun 2050, Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menegaskan bahwa perubahan ini sangat vital demi masa depan energi nasional yang lebih berkelanjutan.

8. Proyek Strategis Pertamina dan Peran Iwan Bule

Pertamina kini tengah mengarahkan fokusnya pada sejumlah proyek strategis yang mengedepankan energi terbarukan dan efisiensi energi. Dalam perannya sebagai Komisaris Utama, Iwan Bule diharapkan dapat memberikan panduan strategis yang mendorong Pertamina menuju kemandirian energi yang lebih baik.

Kebijakan energi berkelanjutan pun menjadi salah satu prioritas utama bagi dewan komisaris yang baru, menandakan komitmen mereka untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

9. Dukungan Pemerintah dan Sinergi Antar-BUMN

Pemerintah, melalui Kementerian BUMN, memberikan dukungan penuh kepada Iwan Bule dalam perannya yang baru, menandai langkah sinergi yang kuat antar-BUMN. Menteri Erick Thohir menekankan pentingnya Pertamina sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Dalam upaya memperkuat kolaborasi ini, sinergi dengan lembaga dan BUMN lain, termasuk PLN, akan semakin diperkuat di bawah pengawasan dewan komisaris yang baru, menjanjikan masa depan yang lebih cerah bagi sektor energi kita.

10. Langkah Pertamina Menuju Transformasi Energi Berkelanjutan

Pertamina semakin giat melangkah menuju era energi bersih sebagai bentuk tanggapan terhadap tantangan pemanasan global. Bersama Iwan Bule dan dewan komisaris, perusahaan ini berkomitmen mendukung setiap langkah menuju dekarbonisasi dan pengembangan energi hijau.

Kementerian BUMN pun menegaskan bahwa transformasi energi akan menjadi prioritas utama, demi meningkatkan daya saing Pertamina di panggung global yang semakin kompetitif.

11. Siapa Mochamad Iriawan?

Mochamad Iriawan, akrab disapa Iwan Bule, bukan hanya seorang mantan perwira tinggi Polri, tetapi juga sosok yang pernah memimpin PSSI sebagai Ketua Umum. Kini, ia mengemban tugas penting sebagai Komisaris Utama Pertamina, membawa pengalaman dan kepemimpinan yang mumpuni ke dalam dunia energi nasional.

12. Apa latar belakang pendidikan Iwan Bule?

Iwan Bule, sosok yang kini dikenal luas, menuntaskan pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 1984, membawa pulang gelar gemilang di bidang hukum dan manajemen. Dengan bekal ilmu yang mumpuni, ia siap menghadapi berbagai tantangan di dunia kepolisian dan lebih jauh lagi dalam perjalanan kariernya.

13. Mengapa Iwan Bule ditunjuk sebagai Komut Pertamina?

Kementerian BUMN telah menunjuknya sebagai pemimpin dewan komisaris Pertamina berkat rekam jejak manajerialnya yang cemerlang di organisasi besar, seperti Polri dan PSSI, yang menunjukkan kemampuannya dalam mengelola tantangan dan memimpin dengan visi yang jelas.

14. Apa tanggung jawab Komisaris Utama Pertamina?

Sebagai pilar utama dalam pengawasan, Komisaris Utama berperan krusial dalam memberikan arahan strategis yang tepat, guna memastikan perusahaan di sektor energi dapat meraih target-target ambisiusnya dengan sukses.

15. Tanda Jasa Iwan Bule

Iwan Bule, sosok yang tak asing lagi di dunia kepolisian dan pelayanan publik, telah mengukir prestasi gemilang dengan menerima beragam penghargaan yang menjadi bukti nyata dedikasinya. Di antara tanda jasa yang diterimanya, terdapat Bintang Bhayangkara Pratama dan Nararya, serta Satyalancana Pengabdian yang mengapresiasi komitmennya selama 8, 16, 24, hingga 32 tahun.

Tak hanya itu, ia juga dianugerahi Satyalancana Ksatria Bhayangkara, Jana Utama, Karya Bhakti, dan Dharma Nusa, yang mencerminkan sumbangsihnya yang luar biasa dalam berbagai operasi penting, baik di tanah air maupun di kancah internasional.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)