Mengenal Aspek Fi MBTI, Memahami Aspek-aspek Penting dalam Tes Kepribadian

Diperbarui: Diterbitkan:

Mengenal Aspek Fi MBTI, Memahami Aspek-aspek Penting dalam Tes Kepribadian
Mengenal Aspek Fi MBTI (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) telah lama menjadi alat atau metode tes kepribadian yang populer. MBTI membagi tipe kepribadian manusia berdasarkan beberapa aspek yang diujikan. Salah satu aspek penting yang diuji atau diukur tersebut adalah Fi MBTI, atau Introverted Feeling. Aspek Fi MBTI diyakini memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian seseorang.

Lebih spesifik, aspek Fi MBTI dapat mempengaruhi cara seseorang memproses emosi dan membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai personal. Maka dari itu, penting untuk memahami Fi MBTI karena diyakini dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana seseorang dengan preferensi ini berinteraksi dengan dunia di sekitar.

Namun tak sebatas itu, aspek Fi dalam MBTI mempunyai makna yang lebih mendalam. Masih ada banyak hal yang bisa dikulik tentang aspek Fi MBTI. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut apa itu aspek Fi MBTI, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1. Apa itu Aspek Fi dalam MBTI?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya Fi MBTI merupakan istilah lain dari Introverted Feeling. Dalam MBTI, Fi MBTI adalah salah satu dari delapan fungsi kognitif yang diujikan dalam teori MBTI. Fi dalam MBTI berkaitan dengan bagaimana seseorang memproses emosi dan membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai personal mereka.

Individu-individu dengan Fi MBTI yang kuat memiliki sistem nilai internal yang sangat berkembang dan sering menggunakan ini sebagai kompas moral mereka dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang mempunyai Fi MBTI dominan cenderung sangat menyadari perasaan mereka sendiri. Mereka juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa yang penting bagi mereka.

Fi MBTI juga bisa mendorong seseorang dalam mengambil keputusan berdasarkan apa yang 'dianggap benar' secara pribadi, daripada apa yang mungkin dianggap logis atau efisien menurut orang lain. Fi MBTI juga berkaitan dengan empati yang kuat dan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, meskipun mereka mungkin tidak selalu mengekspresikan empati ini secara eksternal.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Aspek-Aspek Lain dalam MBTI

Memahami aspek Fi dalam MBTI sama halnya memahami kecenderungan seseorang dalam berinteraksi dengan fungsi-fungsi lain ini dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kepribadian seseorang. Selain Fi MBTI, terdapat tujuh fungsi kognitif lainnya dalam teori MBTI. Aspek-aspek lain tersebut antara lain sebagai berikut:

Aspek Te MBTI (Extraverted Thinking)

Aspek Te MBTI, atau Extraverted Thinking, adalah fungsi kognitif yang berfokus pada pengorganisasian dunia eksternal secara logis dan efisien. Individu dengan Te yang kuat cenderung membuat keputusan berdasarkan fakta objektif dan standar eksternal. Mereka sering kali sangat terorganisir, berorientasi pada tujuan, dan mahir dalam mengelola sistem dan proses.

Aspek Ti MBTI (Introverted Thinking)

Aspek Ti MBTI, atau Introverted Thinking, adalah fungsi yang berkaitan dengan analisis internal dan pemahaman konseptual. Orang dengan Ti yang dominan cenderung mencari konsistensi logis dalam pemikiran mereka dan sering menghabiskan waktu untuk menganalisis ide-ide secara mendalam. Mereka biasanya lebih tertarik pada bagaimana sesuatu bekerja daripada aplikasi praktisnya.

Aspek Fe MBTI (Extraverted Feeling)

Aspek Fe MBTI, atau Extraverted Feeling, adalah fungsi yang berfokus pada harmoni interpersonal dan nilai-nilai sosial. Individu dengan Fe yang kuat sangat sadar akan perasaan orang lain dan sering berusaha untuk menciptakan suasana yang positif dalam interaksi sosial. Mereka cenderung membuat keputusan berdasarkan apa yang mereka anggap terbaik untuk kelompok atau masyarakat secara keseluruhan.

Aspek Ne MBTI (Extraverted Intuition)

Aspek Ne MBTI, atau Extraverted Intuition, adalah fungsi yang berkaitan dengan melihat kemungkinan dan koneksi di dunia eksternal. Orang dengan Ne yang dominan sering kali kreatif, imajinatif, dan mahir dalam menghasilkan ide-ide baru. Mereka cenderung melihat pola dan hubungan yang mungkin tidak terlihat oleh orang lain.

Aspek Ni MBTI (Introverted Intuition)

Aspek Ni MBTI, atau Introverted Intuition, adalah fungsi yang berfokus pada pemahaman mendalam dan wawasan internal. Individu dengan Ni yang kuat sering memiliki pemahaman intuitif tentang situasi kompleks dan mampu melihat implikasi jangka panjang dari tindakan saat ini. Mereka cenderung memiliki visi yang jelas tentang masa depan dan sering mengalami realisasi mendadak.

Aspek Se MBTI (Extraverted Sensing)

Aspek Se MBTI, atau Extraverted Sensing, adalah fungsi yang berkaitan dengan pengalaman langsung dan kesadaran akan lingkungan fisik. Orang dengan Se yang dominan cenderung hidup di saat ini, menikmati pengalaman sensorik, dan cepat beradaptasi dengan perubahan situasi. Mereka sering kali spontan, praktis, dan memiliki keterampilan fisik yang baik.

Aspek Si MBTI (Introverted Sensing)

Aspek Si MBTI, atau Introverted Sensing, adalah fungsi yang berfokus pada pengalaman masa lalu dan informasi sensorik yang telah diinternalisasi. Individu dengan Si yang kuat memiliki memori yang detail tentang pengalaman masa lalu dan sering menggunakan ini sebagai panduan untuk situasi saat ini. Mereka cenderung menghargai tradisi, rutinitas, dan stabilitas.

3. Tipe MBTI dengan Aspek Fi Terkuat

Memahami Fi MBTI dapat membantu dalam menghargai cara memandang dan berinteraksi dengan dunia. Baik sedang menjelajahi kepribadian sendiri atau berusaha memahami orang lain dengan lebih baik, konsep Fi MBTI menawarkan lensa yang berharga untuk memahami kedalaman dan kompleksitas pengalaman manusia.

Dalam sistem MBTI, terdapat empat tipe kepribadian yang memiliki Fi MBTI sebagai salah satu fungsi dominan. Tipe-tipe ini antara lain:

ISFP (Introverted, Sensing, Feeling, Perceiving)

ISFP adalah individu yang sangat peka terhadap keindahan. ISFP mempunyai kecenderungan untuk menikmati momen yang sedang berlangsung. ISFP memiliki sistem nilai yang kuat, kreatif, fleksibel, dan memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal berharga di keseharian.

ENFP (Extraverted, Intuitive, Feeling, Perceiving)

ENFP adalah individu yang antusias, kreatif, dan sangat berorientasi pada orang. ENFP mempunyai kemampuan untuk melihat potensi dalam diri orang lain dan situasi. ENFP memiliki sistem nilai yang kuat, memotivasi, dan bisa membawa perubahan positif.

ESFP (Extraverted, Sensing, Feeling, Perceiving)

ESFP adalah individu yang spontan, energik, dan sangat berorientasi pada pengalaman. ESFP memiliki sistem nilai yang kuat yang memandu tindakan mereka, tetapi mereka cenderung mengekspresikannya melalui interaksi langsung dengan dunia dan orang-orang sekitar.

Itulah di antaranya ulasan tentang apa itu Fi MBTI dan aspek-aspek lainnya dalam tes kepribadian MBTI. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran selama ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending