Mengenal Chiara Marvella Handoyo yang Lolos Babak Utama Indonesia Masters 2025, Baru Berusia 19 Tahun

Diterbitkan 22 Januari 2025 16:30 WIB

Chiara Marvella Handoyo di Indonesia Masters 2025. (credit: instagram.com/badminton.ina)

Kapanlagi.com - Nama Chiara Marvella Handoyo kini semakin bersinar setelah penampilannya yang memukau di ajang Indonesia Masters 2025. Atlet muda berbakat ini membawa angin segar bagi bulutangkis Indonesia, terutama di sektor tunggal putri. Lahir dan dibesarkan di Kudus, perjalanan karier Chiara dipenuhi dengan dedikasi dan konsistensi yang membawanya meraih panggung internasional.

Sebagai atlet binaan klub Djarum Kudus, Chiara telah menunjukkan determinasi yang luar biasa sejak usia dini. Meskipun perjalanan di Indonesia Masters 2025 belum berakhir dengan gelar juara, penampilannya telah membuktikan bahwa ia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat dunia. Keberhasilannya meraih posisi runner-up di Kejuaraan Dunia Junior 2023 semakin memperkuat reputasinya sebagai bintang masa depan bulutangkis Indonesia.

Saat ini, Chiara menghuni peringkat dunia ke-83 dan telah mencatatkan total 49 kemenangan di kategori tunggal dan ganda. Simak lebih lanjut profil Chiara Marvella Handoyo yang dirangkum oleh Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Rabu (22/1/2025).

1. Profil Chiara Marvella Handoyo: Perjalanan Karier

Chiara Marvella Handoyo, gadis kelahiran Klaten pada 14 Juni 2005, telah mencuri perhatian dunia bulu tangkis Indonesia dengan bakatnya yang luar biasa.

Memulai kariernya di klub Djarum Kudus, yang terkenal melahirkan atlet-atlet berbakat, Chiara menunjukkan semangat yang menggebu untuk menaklukkan lapangan bulu tangkis.

Meskipun masih muda, ia telah berjuang di berbagai turnamen lokal, dan ketekunannya membawanya melangkah ke pelatnas. Pencapaian gemilang di level junior membuatnya dinilai sebagai salah satu bintang masa depan yang bersinar di sektor tunggal putri.

Dengan dukungan penuh dari PBSI, Chiara diharapkan menjadi pilar utama tim nasional di masa mendatang, mengukir prestasi yang membanggakan bagi bangsa.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Profil Chiara Marvella Handoyo: Pencapaian Sebelum Indonesia Masters 2025

Sebelum melangkah ke panggung Indonesia Masters, Chiara telah menorehkan prestasi yang mengesankan, termasuk meraih gelar runner-up di Kejuaraan Dunia Junior 2023.

Dalam turnamen bergengsi tersebut, ia menunjukkan ketangguhan dengan menaklukkan sejumlah pemain unggulan sebelum akhirnya meraih posisi kedua.

Dengan total 49 kemenangan yang diraihnya di berbagai nomor, baik tunggal maupun ganda, Chiara membuktikan diri sebagai bintang muda yang bersinar dengan masa depan cerah.

Tak hanya itu, pengalaman berharga dari beberapa turnamen International Challenge semakin memperkuat langkahnya menuju kompetisi yang lebih tinggi, seperti Indonesia Masters.

3. Profil Chiara Marvella Handoyo: Keunggulan dan Gaya Bermain Chiara

Chiara, bintang muda yang bersinar di dunia bulu tangkis, telah berhasil mencuri perhatian dengan keahliannya dalam permainan reli panjang dan serangan yang sangat agresif.

Dengan tangan kanan yang lincah, ia sering kali mengejutkan lawan-lawannya dengan teknik drop shot yang mematikan. Keunggulannya dalam beradaptasi dengan berbagai situasi pertandingan semakin mengukuhkan posisinya di mata pelatih.

Meskipun baru menjajaki level Super 500, Chiara sudah menunjukkan kematangan luar biasa, dengan cepat menyesuaikan diri menghadapi shuttlecock dan pola permainan yang lebih menantang dibandingkan dengan turnamen di level yang lebih rendah.

4. Profil Chiara Marvella Handoyo: Debut di Indonesia Masters 2025

Chiara, yang awalnya hanya terdaftar sebagai cadangan, tiba-tiba mendapatkan kesempatan emas untuk tampil di Indonesia Masters 2025, sebuah turnamen bergengsi berlevel Super 500.

Dalam momen yang penuh kejutan ini, ia melangkah ke arena tanpa persiapan matang dan berhasil meraih kemenangan gemilang di babak kualifikasi melawan Isharani Baruah dari India dengan skor 21-18 dan 22-20.

Sayangnya, perjalanan Chiara terhenti di babak utama setelah menghadapi Chiu Pin-Chian dari Taiwan. Meski harus menelan kekalahan, Chiara menunjukkan keberanian dan mental juara yang mengesankan, terutama saat ia sempat memimpin di gim kedua, membuktikan bahwa ia adalah bintang yang patut diperhitungkan di dunia bulu tangkis.