Mengenal Siklon Bianca dan Bahayanya untuk Wilayah Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada

Kapanlagi.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja mengeluarkan peringatan penting mengenai keberadaan Siklon Tropis Bianca yang kini sedang terdeteksi di Samudra Hindia, tepatnya di selatan Pulau Jawa. Siklon ini diperkirakan akan membawa dampak tidak langsung yang cukup signifikan, seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang laut yang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Menurut analisis BMKG, Siklon Bianca sebenarnya merupakan perkembangan dari bibit siklon tropis 99S yang telah bertransformasi menjadi sistem siklon tropis aktif dalam waktu 12 jam terakhir. Saat ini, Bianca memiliki kecepatan angin maksimum yang mencapai 65 km/jam dan tekanan udara sekitar 991 hPa. Meskipun siklon ini bergerak menjauh dari Indonesia, pengaruhnya masih akan terasa, terutama di kawasan pesisir selatan Sumatra dan Jawa.

Lantas, apa dampak yang ditimbulkan Siklon Bianca bagi Indonesia? Bagaimana perkiraan pergerakannya ke depan? Berikut penjelasan lengkapnya, dirangkum Kapanlagi.com, Selasa (25/2).

1. Apa itu Siklon Bianca?

Siklon tropis adalah sistem tekanan rendah dengan pusat sirkulasi yang kuat, yang terbentuk di atas perairan hangat dan dapat berkembang menjadi badai besar. Siklon ini sering membawa angin kencang, hujan deras, serta menyebabkan gelombang laut tinggi di sekitarnya.

Siklon Bianca merupakan sistem siklon tropis yang baru-baru ini terbentuk di Samudra Hindia, selatan Jawa, dengan karakteristik pergerakan yang mengarah ke barat-barat daya, menjauhi wilayah Indonesia. Namun, meskipun menjauh, dampak tidak langsungnya tetap berpengaruh pada pola cuaca di Indonesia.

Dalam beberapa hari ke depan, BMKG memantau kemungkinan peningkatan intensitas Siklon Bianca, yang bisa menyebabkan kondisi cuaca ekstrem di beberapa wilayah, terutama di pesisir selatan Pulau Jawa, Sumatra bagian selatan, serta perairan sekitarnya. Terjadinya cuaca ekstrem diakibatkan dari karakter siklon tersebut yakni, memicu pertumbuhan awan hujan khususnya di wilayah Selatan Indonesia.

"Munculnya siklon Bianca dapat menyebabkan signifikansi cuaca dengan potensi hujan dengan intensitas sedang – lebat disertai angin kencang," tulis laman bmkg.go.id, dikutip Liputan6.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Siklon Tropis Bianca Terdeteksi di Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa

BMKG mengungkapkan bahwa Siklon Bianca kini berada di titik koordinat 18.3LS, 104.7BT, dengan tekanan udara yang mencapai 991 hPa. Meskipun siklon ini bergerak menjauh ke arah barat-barat daya, dampaknya masih terasa di Indonesia.

Terlihat dari meningkatnya kecepatan angin di perairan selatan Jawa dan Samudra Hindia, yang bisa mengganggu aktivitas pelayaran serta menambah risiko bagi para nelayan dan kapal-kapal kecil.

Selain itu, angin kencang yang ditimbulkan oleh siklon ini berpotensi memicu pertumbuhan awan hujan di sejumlah daerah, terutama di pesisir barat dan selatan, yang bisa mengakibatkan cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan cuaca.

3. Dampak Siklon Bianca: Hujan Lebat dan Gelombang Laut Tinggi

BMKG mengeluarkan peringatan serius terkait Siklon Bianca yang diprediksi dapat memicu hujan deras di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Lampung, Banten, dan pesisir selatan Jawa Barat. Hujan yang diperkirakan bisa mencapai lebih dari 5 mm per jam ini berpotensi meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor di daerah rawan.

Tak hanya itu, gelombang laut juga diperkirakan akan melambung tinggi, dengan ketinggian mencapai 1,25 hingga 2,5 meter di perairan barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan, serta bisa mencapai 2,5 hingga 4 meter di Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Banten dan Jawa Tengah.

Mengingat ancaman yang ada, BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, untuk menunda aktivitas berlayar hingga cuaca membaik demi keselamatan bersama.

4. Curah Hujan Masih Meningkat

Dalam beberapa hari ke depan, Indonesia akan merasakan dampak signifikan dari cuaca ekstrem, dipicu oleh Siklon Bianca dan aktivitas gelombang atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat akan menyapa sejumlah wilayah, termasuk Sumatra bagian selatan, Jawa barat, Kalimantan barat, Maluku, dan Papua.

Masyarakat di kawasan tersebut diimbau untuk tetap waspada, karena potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang mengintai. Kombinasi MJO dan angin muson Asia semakin memperburuk situasi, sehingga penting bagi kita untuk selalu memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG dan aplikasi InfoBMKG agar tetap aman dan terinformasi.

5. Masyarakat Diimbau Waspada

Di tengah ancaman Siklon Bianca, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengingatkan kita tentang fenomena sirkulasi siklonik yang terjadi di Laut Arafura dan perairan barat Bengkulu. Fenomena ini berpotensi memperkuat konvergensi angin di sejumlah wilayah, yang bisa berarti hujan berkepanjangan bagi Indonesia, khususnya di bagian barat dan tengah.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, dan ombak tinggi, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan. Selalu pantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG, baik di situs web, aplikasi InfoBMKG, maupun media sosial mereka.

"Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan." tambah informasi di laman resmi BMKG.

6. FAQ

1. Apa itu Siklon Bianca dan bagaimana terbentuknya?

Siklon Bianca adalah sistem siklon tropis yang terbentuk di Samudra Hindia selatan Jawa akibat perbedaan tekanan udara di atas perairan hangat, yang kemudian berkembang menjadi badai tropis.

2. Apakah Siklon Bianca akan langsung menghantam Indonesia?

Tidak, Siklon Bianca saat ini bergerak menjauh dari Indonesia ke arah barat-barat daya, tetapi tetap memberikan dampak tidak langsung berupa hujan lebat dan gelombang tinggi.

3. Daerah mana saja yang terdampak Siklon Bianca?

Wilayah yang paling terdampak meliputi pesisir selatan Pulau Jawa, Lampung, Banten, dan beberapa daerah di Sumatra bagian selatan.

4. Apa yang harus dilakukan masyarakat menghadapi dampak siklon ini?

Masyarakat disarankan untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG, menghindari aktivitas di perairan yang terdampak, serta bersiap menghadapi potensi banjir dan tanah longsor.

5. Berapa lama dampak Siklon Bianca akan terasa di Indonesia?

Dampak Siklon Bianca diperkirakan masih akan terasa selama beberapa hari ke depan, terutama dalam bentuk hujan lebat dan gelombang tinggi di wilayah terdampak.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending